PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (10)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

  M. Rizki Sukma Ridha 1505113

  Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra takahashikuroda@gmail.com

  Selain landasan-landasan, diperlukan juga prinsip-prinsip yang harus dijadikan pegangan dalam pengembangan kurikulum. Prinsip itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu aturan umum yang harus dijadikan sebagai panduan. Prinsip-prinsip tersebut dapat berasal dari yang telah ada dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari, atau dengan menciptakan prinsip-prinsip yang baru. Nieveen (Jan van den Akker dkk: 2009) mengungkapkan bahwa dalam penilaian sebuah kurikulum terdapat empat poin yang penting, yaitu 1)relevance, 2)consistency, 3)practicality, dan 4)effectiveness.

  Di Indonesia sendiri, prinsip yang dipakai mungkin berbeda jumlah atau istilahnya dengan yang di luar negeri, akan tetapi pada dasarnya memiliki maksud yang sama. Asep Herry Hernawan dkk (Wisnu Prawijaya: 2015) mengungkapkan bahwa terdapat lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu:

  1. Prinsip relevansi. Prinsip ini menekankan bahwa setiap komponen- komponen kurikulum harus memiliki relevansi atau kepentingan antara satu komponen dengan yang lain. Selain itu, komponen-komponen kurikulum juga harus relevan dengan faktor-faktor eksternal seperti tuntutan pendidikan.

  2. Prinsip fleksibilitas. Kurikulum tidak selamanya bersifat absolut dan kaku, dan harus selalu dapat melakukan penyesuaian dan perubahan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan/perubahan zaman.

  3. Prinsip kontinuitas. Dalam kegiatan pembelajaran, kurikulum harus memastikan adanya kesinambungan belajar dari tingkatan satu ke tingkatan yang lainnya.

  4. Prinsip efisiensi. Prinsip ini menegaskan bahwa dalam penyelenggaran kurikulum harus dapat memperdayakan waktu, biaya, dan sumber-sumber yang lain secara optimal sehingga hasil yang memadai dapat dicapai.

  5. Prinsip efektivitas. Diharapkan tujuan kurikulum dapat tercapai tanpa melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak penting atau sia-sia Daftar Pustaka: Akker, J. V. D. (2009). Curriculum in Development. Enschede: Netherlands Institute for

  Curriculum Development Prawijaya, W. (2015). Landasan dan Pengembangan Kurikulum. Diperoleh 2 Maret

  2017, Dari