Perubahan Struktur Perekonomian Jawa Barat 2003-2010

23 Rp 1 milyar sektor ini hanya akan menyerap tenaga kerja pada perekonomian sebesar 14 orang saja. Sektor listrik, gas dan air minum merupakan sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja, setiap peningkatan permintaan akhir sebesar Rp 1 milyar di sektor listrik, gas dan air minum, sektor ini hanya akan mendorong peningkatan tenaga kerja hanya sebesar 7 orang saja.

5.3 Perubahan Struktur Perekonomian Jawa Barat 2003-2010

Analisis perubahan struktur dengan menggunakan MPM dan analisis lanskap ekonomi dilakukan dengan cara membandingkan minimal dua buah grafis lanskap ekonomi membandingkan minimal dua buah tabel input-ouput, dan kemudian melihat arah perubahan yang terjadi. Apabila pola pada kedua gambar tersebut di atas mengalami perubahan, hal tersebut menandakan adanya perubahan struktur dari perekonomian-yang disebabkan oleh adanya perubahan pada pola forward dan backward linkage dari sektor- sektor dalam perekonomian. Jika dilihat dari pola kedua gambar yang ditunjukkan di bawah ini Gambar 5.6 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2003 dan Gambar 5.7 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2010 Dengan struktur yang Sama dengan Perekonomian Tahun 2003 , dimana struktur perekonomian tahun 2010 dibandingkan dengan struktur perekonomian tahun 2003 yang dijadikan dasar perbandingan. Berdasarkan kedua gambar tersebut terlihat adanya perbedaan bentuk lanskap ekonomi yang signifikan. Berdasarkan perbandingan tersebut terlihat bahwa secara umum terjadi penurunan pada nilai-nilai keterkaitan-baik forward linkage maupun backward linkage-antar sektor di tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2003 diindikasikan dari ketinggian kurva yang semakin pendek di tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2003. Seperti yang telah di jelaskan pada bagian sebelumnya, penurunan keterkaitan terjadi pada nilai keterkaitan kebelakang-dimana telah terjadi penurunan terhadap kebutuhan input sub-sub sektor perekonomian di Provinsi Jawa Barat di hampir semua sektor dalam perekonomian. Penurunan persentase kebutuhan input dari suatu sub sektor dimungkinkan karena adanya kenaikan pada share dari kebutuhan input primer- kemungkinan terbesarnya adalah kenaikan share pada komponen upah dan gaji, sejalan dengan kebijakan penetapan upah minimum di tiap kabupatenkota serta provinsi. Adanya kenaikan pada share upah dan gaji di tahun 2010 menyebabkan share komponen input primer meningkat di hampir seluruh sektor yang ada di Jawa Barat. 24 Gambar 5.6 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2003 Sumber: Tabel Input-Output Jawa Barat Tahun 2003, diolah Perubahan struktur yang dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada gambar 4.16 dan 4.17 tidak hanya terlihat dari perubahan nilainya yang menjadi lebih kecil, akan tetapi juga terjadi perubahan pada komponen sektor-sektor yang ada. Misalkan saja beberapa sektor yang pada tahun 2003 memiliki nilai first order intensity pada field of interest yang besar seperti pada sektor industri kertas, industri tekstil dan industri barang jadi dari logam yang memliki keterkaitan ke belakang besar serta sektor-sektor seperti aktivitas pertambangan minyak, indsutri barang jadi dari logam dan sektor perdagangan yang memiliki keterkaitan kedepan yang besar di tahun 2010 posisinya berubah. Dimana sektor-sektor tersebut di tahun 2010 menjadi lebih tidak dominan dibandingkan pada periode tahun 2003. 25 Gambar 5.7 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2010 Dengan struktur yang Sama dengan Perekonomian Tahun 2003 Sumber: Tabel Input-Output Jawa Barat Tahun 2010, diolah Perbandingan dua gambar lainnya Gambar 5.6 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2003 dan Gambar 5.7 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2010 Dengan struktur yang Sama dengan Perekonomian Tahun 2003 menunjukkan lanskap perekonomian Provinsi Jawa Barat tahun 2003 dan 2010, dengan masing-masing gambar menunjukkan nilai first order intensity pada field of interest yang diurutkan dari nilai terbesar hingga yang terkecil. Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa telah terjadi perubahan pada urutan sektor yang memiliki pengaruh terbesar dalam perekonomian. Sehingga perbandingan beRp asangan dari ketiga gambar tersebut bersifat saling melengkapi satu dengan yang lainnya. 26 Gambar 5.8 Struktur Perekonomian Jawa Barat Per Sektor Tahun 2010 Sumber: Tabel Input-Output Jawa Barat Tahun 2010, diolah 6 Simpulan dan Implikasi Kebijakan