7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Tes
Tes berasal dari bahasa latin “testum” yang berarti sebuah piringan atau
jambangan dari tanah liat. Istilah ini dipergunakan dalam lapangan psikologi dan selanjutnya hanya dibatasi sampai metode psikologi, yaitu suatu cara untuk
menyelidiki seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari pemberian suatu tugas kepada seseorang atau untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Pada
hakikatnya tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek
perilaku tertentu. Dengan demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur.
Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang pengertian Tes: a.
Allen dan Yen, 1979: 1 alat untuk memperoleh data tentang perilaku individu Karena itu, didlam tes terdapat sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab
atau tugas yang harus dikerjakan, yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologis tertentu sampel perilaku berdasarkan jawaban yang
diberikan individu. b.
Anastasi 1982:22 test adalah alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan
dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. c.
Frederick G Brown 1976, mengatakan bahwa tes adalah prosedur yang sistematik guna mengukur sampel perilaku seseorang. Sistematik juga
memiliki pengertian obyektif, standar dan syarat-syarat kualitas lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2.2. Pengertian Minat
Minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang terhadap obyek tertentu
Chaphlin, 2000. Misalnya minat dengan pelajaran atau minat dengan pekerjaan, minat bersifat pribadi artinya setiap orang memiliki minat yang bisa saja berbeda
dengan minat orang lain. Minat berkaitan erat dengan motivasi, sesuatu yang dipelajari dan dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan dan pengalaman.
Faktor yang mempengaruhi munculnya minat seseorang : 1.
Faktor Individu Merupakan
pengaruh yang
muncul dalam
diri sendiri
secara alami, misalnya diakibatkan karena kematangan, kecerdasan, latihan,
motivasi dan dan sifat pribadi. Setiap individu mempunyai tingkat kematangan serta kecerdasan yang berbeda sehingga minat yang muncul juga
tidak sama antara individu satu dengan yang lain. 2.
Faktor Sosial Merupakan
pengaruh yang
muncul diluar
individu, misalnya
diakibatkan karena ; kondisi keluarga, lingkungan, pendidikan dan motivasi sosial. Minat yang dipengaruhi oleh faktor sosial.
Terdapat pendapat beberapa ahli tentang pengertian Minat:
a. Menurut Crow Crow dalam Abror, 1993:112 minat adalah sesuatu yang
berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang
efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Rast, Harmin dan Simon dalam Mulyati, 2004:46 menyatakan bahwa dalam
minat itu terdapat hal-hal pokok diantaranya: 1 adanya perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian pada objek tertentu, 2 adanya
ketertarikan terhadap objek tertentu, 3 adanya aktivitas atas objek tertentu, 4 adanya kecenderungan berusaha lebih aktif, 5 objek atau aktivitas
tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan dan 6 kecenderungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi tingkah laku individu.
c. Definisi minat menurut Shaleh 2004:262 adalah suatu kecenderungan untuk
memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.
2.3. Tes Minat