2.5. Kerangka Berpikir
Seperti yang telah diketahui bahwa pekerjaan media adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pembentukan realitas. Sehingga, pada dasarnya berita yang
tersaji di hadapan khalayak merupakan hasil olahan atau konstruksi wartawan sebagai perpanjangan tangan dari media. Karena semua pekerja jurnalis adalah
agen : bagaimana peristiwa yang acak dan kompleks itu disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah berita yang dapat dipahami dan dimengerti oleh
khalayak. Demikian halnya dengan berita mengenai tentang Kebakaran di Diskotek
redboXX di Koran harian Jawa Pos Edisi 26 Juni sampai dengan 3Juli 2010 yang memiliki sudut pandang dalam pemberitaannya mengenai realitas yang ada.
Pemuatan berita mengenai Kebakaran di Diskotek redboXX di media surat kabar Jawa Pos dipilih penulis sebagai subyek penelitian.
Berita mengenai tentang Berita Kebakaran di Diskotek redboXX di Koran harian Jawa Pos Edisi 26 Juni sampai dengan 3Juli 2010 tersebut dianalisis
menggunakan analisis isi atau obyektivitas pemberitaan menurut Rahmad Ida Kriyantono, 2006 : 244. Yang terdiri dari tiga elemen, yaitu akurasi
pemberitaan, ketidak berpihakan pemberitaan fairness, validitas keabsaan. Ketiga struktur tersebut merupakan suatu rangkaian yang dapat mewujudkan
analisis isi atau obyektivitas pemberitaan dari suatu media. Selengkapnya, tertera pada bagan dibawah ini.
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir
K E
S I
M P
U L
A N
A N
A L
I S
I S
Kategorisasi Obyektivitas : 1.
Akurasi Pemberitaan : 1.
Kesesuaian judul berita sesuai isi berita
2. Pencantuman Waktu
Terjadinya Suatu Peristiwa 3.
Penggunaan Data Pendukung, Kelengkapan Informasi Atas
Kejadian yang Ditampilkan
4. Faktualitas Berita
2. FairnessKetidakperpihakan
pemberitaan : 1.
Dilihat Dari Sumber Berita yang Digunakan
2. Dilihat Dari Ukuran Fisik Luas
Kolom yang Digunakan 3. Validitas Keabsahan:
1. Atribusi
2. Kompetensi Sumber Berita
Berita Kebakaran di
Diskotek redboXX di
Koran harian Jawa Pos
edisi 26 Juni sampai
dengan 3Juli 2010
BAB III METODE PENELITIAN
Definisi operasional merupakan suatu konsep pengukuran variabel-variabel penelitian dapat dijelaskan dengan indikator-indikator variable penelitian dengan
mengkategorisasikan pemberitaan berdasarkan Teori yang ada. Penelitian ini menggunakan metodologi riset kuantitatif yang mengharuskan
peneliti bersikap obyektif dan memisahkan diri dari data, karena riset ini menggambarkan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan
Kriyantono,2006 : 55. Berdasarkan metodologi diatas, penelitian ini menggunakan metode analisis isi
yang digunakan untuk menganalisis isi pesan yang tampak, dengan cara sistematik dan obyektif. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif yang
bertujuan membuat deskripsi secara sistimatik, faktual, akurat tentang fakta serta sifat yang dimiliki suatu populasi yang diteliti.
3.1. Definisi Operasional
Dalam isi berita kebakaran di diskotek redboXX yang menewaskan sepuluh orang tersebut khalayak dapat memberikan pendapatnya secara langsung kepada isi
pemberitaan tersebut sehingga masyarakat dapat menilai dengan pandangannya sendiri.
35