154
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3
2Cu
2
Ol + Cu
2
Sl o 6Cul + SO
2
g Blister copper adalah tembaga yang mengandung gelembung
gas SO
2
beku. Tembaga ini mengandung 98-99 Cu dengan berbagai jenis pengotor seperti besi, seng, perak, emas, dan
platina. 5 Tahap pemurnian
refining Pemurnian tembaga dilakukan
dengan elektrolisis. Tembaga kasar digunakan sebagai anode, sedangkan
untuk katodenya digunakan tembaga murni. Elektrolisis yang dilakukan pada
suhu 50-60
o
C dari larutan CuSO
4
yang diasamkan.
b. Kegunaan tembaga Tembaga adalah logam yang berwarna kuning kemerahan
dan tergolong logam yang kurang aktif. Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel listrik. Selain itu, tembaga
digunakan untuk membuat paduan logam, seperti kuningan Cu dan Zn dan perunggu Cu dan Sn. Perunggu banyak digunakan
untuk perhiasan, senjata, lonceng, dan alat musik.
7. Timah
Timah adalah logam yang relatif lunak, berwarna putih perak, dan tahan karat. Timah diekstraksi dari bijihnya dengan
cara berikut.
Bijih dicuci dan dipekatkan dengan cara magnetik.
Dipanggang untuk menghilangkan arsen dan belerang.
Reduksi dengan antrasit atau kokas. SnO
2
s + 2Cs o Snl + 2COg
Timah digunakan untuk membuat kaleng tin plate dan
membuat aliasi logam, seperti perunggu 5-15 Sn dengan Cu, solder 40 dengan Pb, dan pewter 92 Sn, 6 Sb,
dan 2 Cu.
Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Silberberg M. S
Gambar 4.25
Pemurnian tembaga dengan
elektrolisis
electrorefining
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
155
BBab 4 Kimia Unsur
8. Krom
Krom merupakan salah satu logam transisi terpenting. Logam ini sangat mengkilap, keras, dan tahan karat. Sepuhan
krom chrome plating banyak digunakan untuk peralatan sehari-
hari, mobil, dan sebagainya, dikarenakan lapisan krom sangat indah, keras, dan melindungi logam lain dari korosi.
Dalam bidang industri, krom diperlukan dalam dua bentuk,yaitu krom murni dan aliasi besi-krom yang disebut
ferokrom. Logam krom diekstrak dari bijihnya dalam tahapan berikut.
KromIII dalam bijih diubah menjadi dikromat VI. FeO.CrO
3
s + 4OH
–
aq + O
2
g o FeOs + CrO
4 2–
aq + 2H
2
Ol 2CrO
4 2–
aq
asam
o Cr
2
O
7 2-
aq
Reduksi CrVI menjadi CrIII. Na
2
Cr
2
O
7
s + 2Cs
200°C
o Cr
2
O
3
s + Na
2
CO
3
s + COg
Reduksi kromIII oksida dengan aluminium reaksi termit. Cr
2
O
3
s + 2Als o Al
2
O
3
s + 2Crs Dari seluruh proses tersebut akan diperoleh logam krom
dengan kemurnian 97-99 . Adapun ferokrom diperoleh dari reduksi bijih dengan kokas atau silikon dalam tanur listrik.
Reaksinya yang terjadi sebagai berikut.
FeO.Cr
2
O
3
s + 4Cs o FeCrs + 4COg
Penggunaan krom sangat terkenal karena penyepuhan krom
chromium plating memberikan dua sifat, yaitu
dekoratif dan sifat kekerasan. Sepuhan krom banyak digunakan untuk
peralatan sehari-hari, komponen mobil misal untuk lampu karena sifatnya
yang mengkilap. Dalam industri logam, krom digunakan untuk aliasi
dengan logam lain seperti nikel, besi, dan kobalt. Stainless steel merupakan
salah satu jenis baja yang juga aliasi dari nikel, besi, dan krom. Larutan
K
2
Cr
2
O
7
atau kromIII oksida CrO
3
dalam asam sulfat pekat adalah
Gambar 4.26
Reaksi termit
Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter
and Change, Silberberg M. S
Di unduh dari : Bukupaket.com
156
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3
oksidator kuat yang digunakan untuk mencuci alat laboratorium. Na
2
Cr
2
O
7
.2H
2
O dalam jumlah yang tidak sedikit digunakan dalam penyamakan kulit,menghasilkan kulit “samakan krom”. Senyawa
krom juga dapat digunakan sebagai pigmen, yaitu PbCrO
4
kuning krom dan Cr
2
O
3
hijau krom.
9. Emas