Halo alkana Alkohol Senyawa Karbon

191 BBab 5 Senyawa Organik dan Makromolekul ¾ Kaidah 3: Apabila senyawa karbon memiliki lebih dari satu rantai cabang, maka masing-masing cabang diberi nomor sesuai dengan nomor atom C rantai utama dan penulisannya dibuat sesuai abjad. 2,3-dikloro-3-metil butana asam 2-hidroksi 3-metil-butanoat

2. Halo alkana

a. Tata nama Halo alkana adalah turunan alkana dengan menggantikan 1 atau lebih atom hidrogen dengan atom-atom halogen. Satu yang perlu diingat bahwa letak halogen di rantai utama harus diberi nomor yang paling kecil. 2-kloro-pentana 1-bromo-2,2-dimetilpropana b. Sifat-sifat halo alkana Sifat-sifat senyawa halo alkana dapat kalian pahami pada uraian berikut. 1 Mempunyai titik didih yang lebih tinggi dari alkana asalnya. 2 Pada suhu rendah berwujud gas, pada suhu sedang dan suhu tinggi berwujud cair. 3 Sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik. 4 Atom halogen yang terikat mudah disubstitusikan oleh atom atau gugus lain. c. Senyawa halo alkana Beberapa senyawa halo alkana yang penting, yaitu 1 Kloroform CHCl 3 Pada suhu kamar berwujud cair, berbau, mudah terbakar dan tidak larut dalam air. Kloroform digunakan sebagai obat bius. CH 3 CH C Cl CH 3 CH 3 Cl 1 2 3 4 CH CH 3 CH C O OH CH 3 OH 1 2 3 4 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 CH Cl 1 2 3 4 5 C CH 3 CH 3 CH 2 Br 1 2 3 CH 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 192 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3 2 Iodoform CHI 3 Berupa zat padat berwarna kuning mempunyai efek melumpuhkan syaraf pernapasan. Iodoform digunakan untuk identifikasi etanol dalam suatu bahan dan sebagai bahan antiseptik. 3 Karbontetraklorida CCl 4 Merupakan cairan tidak berwarna dan digunakan sebagai pelarut. 4 Freon Cl 2 F 4 Freon adalah gas tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Freon digunakan sebagai pendingin.

3. Alkohol

a. Tata Nama Selain memiliki nama trivial atau nama lazim yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia perdagangan, juga mempunyai nama senyawa sesuai dengan aturan IUPAC. Nama IUPAC alkohol diturunkan dari nama alkana dengan menggantikan akhiran a dengan ol, kaidah-kaidahnya telah dibahas sebelumnya. Metanol 3-metil-2-pentanol b. Jenis-jenis alkohol Ada beberapa jenis alkohol. Tahukah kalian jenis-jenis dari alkohol? Jenis-jenis alkohol sebagai berikut. 1 Alkohol primer Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C primer. Tahukah kalian yang dimaksud dengan atom C primer? Perhatikan rumus struktur 3-metil-butanol, mana yang termasuk atom C primer? 3-metil-butanol 2 Alkohol sekunder Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C sekunder. Mana yang termasuk atom C sekunder pada rumus struktur senyawa 3-metil-2-butanol? OH CH 3 CH 2 CH CH 3 CH 3 CH CH 3 OH 1 2 3 4 5 CH CH 2 CH 2 OH CH 3 CH 3 Tuliskan rumus molekul dan struktur dari a. 2-etil-propanol, b. 2-kloro-eatanol. Komunikasikan hasilnya dengan teman kalian. Kegiatan Mandiri Kegiatan Mandiri Di unduh dari : Bukupaket.com 193 BBab 5 Senyawa Organik dan Makromolekul 3-metil-2-butanol 3 Alkohol tersier Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C tersier atom C yang mengikat tiga atom C lainnya. 2-metil-2-butanol c. Sifat- sifat fisik alkohol Kalian pasti tahu bahwa alkohol mempunyai gugus fungsi -OH. Bagaimana sifat dari gugus fungsi -OH dan alkilnya? Gugus -OH pada alkohol bersifat polar, sedangkan gugus -Ralkil bersifat nonpolar. Jika panjang rantai alkilnya semakin panjang, maka makin berkurang kepolaran alkoholnya. Hal ini menyebabkan alkohol dengan struktur rantai pendek lebih mudah larut dalam pelarut polar. Misal, metanol dan etanol bercampur sempurna dengan air, sedangkan pentanol sukar larut dalam air. Pentanol mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti CCl 4 . Titik didih alkohol jauh lebih tinggi daripada titik didih alkana dengan panjang rantai yang sama. Alkohol dengan rantai pendek berupa zat cair encer, alkohol dengan rantai sedang berupa zat cair kental, sedangkan alkohol dengan rantai panjang berupa zat padat. Berikan contoh alkohol dengan rantai pendek, sedang, dan panjang. d. Sifat-sifat kimia alkohol Selain sifat fisik seperti dijelaskan sebelumnya alkohol juga mempunyai sifat-sifat kimia. Alkohol dapat mengalami beberapa reaksi sebagai berikut. 1 Oksidasi Alkohol akan teroksidasi dengan zat-zat pengoksidasi sedang, seperti larutan K 2 Cr 2 O 7 dalam lingkungan asam. Reaksi oksidasi alkohol sebagai berikut. Š Alkohol primer dioksidasi membentuk aldehid. Jika oksidasi dilanjutkan, maka membentuk asam karboksilat. CH CH 3 CH CH 3 OH CH 3 C CH 3 CH 2 CH 3 OH CH 3 Atom C primer adalah atom C yang mengikat satu atom C lainnya. Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 194 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3 etanol etanal asam etanoat Š Alkohol sekunder dioksidasi membentuk keton. 2-propanol 2-propanon Š Alkohol tersier tidak teroksidasi. 2 Pembentukan ester Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester dan air. asam karboksilat alkohol ester air 3 Reaksi dengan HX Alkohol bereaksi dengan asam halida membentuk alkil halida. C 2 H 5 OH + HCl pekat o C 2 H 5 Cl + H 2 O etanol asam klorida etil klorida air 4 Reaksi dengan asam sulfat pekat Hasil reaksi alkohol dengan asam sulfat pekat tergantung pada suhu reaksi. Reaksi etanol dengan asam sulfat pekat. etanol dietil eter etanol etil hidrogen sulfat –H 2 O H 3 C C O H H 3 C C H OH H O 2 H 3 C C O OH CH 3 C OH CH 3 OH CH 3 C H CH 3 OH O 2 –H 2 O CH 3 C O CH 3 + + R C O OH R OH R C O O R H 2 O CH 3 OH+ + O H CH 2 CH 3 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 O CH 2 –H 2 SO 4 H 2 O r130 °C CH 3 CH 2 OH+ + H SO 3 H CH 3 CH 2 SO 3 H H 2 O ±40° C Asam sulfat di laboratorium digunakan sebagai penarik air pada perubahan alkohol menjadi alkana. Tulis reaksi yang terjadi dari 2- metil-butanol dengan asam sulfat. Apa nama senyawa yang dihasilkan dari reaksi tersebut? Komunikasikan hasilnya dengan teman kalian. Kegiatan Mandiri Kegiatan Mandiri Di unduh dari : Bukupaket.com 195 BBab 5 Senyawa Organik dan Makromolekul e. Kegunaan alkohol Beberapa senyawa alkohol yang luas penggunaannya antara lain adalah 1 Metanol Pada suhu kamar, metanol berupa zat cair bening, mudah menguap, dan berbau enak. Metanol digunakan sebagai pelarut untuk membuat polimer dan senyawa organik yang lain seperti ester. Metanol dapat dicampurkan dengan bahan bakar bensin sampai kadar 15 tanpa mengubah konstruksi mesin kendaraan. 2 Etanol Pada suhu kamar berupa zat cair bening, mudah menguap, dan berbau khas. Etanol terdapat dalam spiritus, minuman beralkohol, dan obat pencuci luka. Etanol tidak beracun, tetapi bersifat memabukan dan menyebabkan kantuk karena menekan aktivitas otak atas. Etanol juga bersifat candu. Orang yang sering minum alkohol dapat menjadi kecan- duan dan sulit baginya untuk meninggalkan alkohol itu. Walaupun tidak beracun, alkohol dapat menimbulkan angka kematian yang tinggi. Misal banyak pengemudi kendaraan yang dalam keadaan mabuk meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Minuman beralkohol umumnya dibuat melalui proses fermentasi. Alkohol hasil fermentasi hanya berkadar 12-15 , sehingga perlu dipekatkan dengan penyulingan agar diperoleh alkohol dengan kadar 95,5 . 3 Gliserol Gliserol atau gliserin adalah zat cair yang kental, tidak berwarna, dan mempunyai rasa manis. Gliserol mudah larut dalam air dengan segala perbandingan. Senyawa ini digunakan sebagai pelembap pada tembakau dan kembang gula, pelarut obat-obatan, dan membuat nitrogliserin bahan pembuat peledak. Gambar 5.1 Dua jenis alkohol yang biasa dikenal yaitu Vodka mengandung 40-50 etanol dan Rubbing mengandung 70 2-propanol. Sumber: Science Adventure, Fatt Kim Chan dkk. Di unduh dari : Bukupaket.com 196 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XII IPA JILID 3 Metanol memiliki keunggulan dalam banyak hal dari hidrogen. Metanol dapat dihasilkan dari bahan bakar lain, seperti batu bara dan minyak bumi. Metanol mudah disimpan dalam tangki bahan bakar dan tidak hanya dapat dikirim melalui kereta tangki, tetapi dapat dikirim pula melalui pipa minyak dan bahan kimia. Satu hal yang terpenting dari metanol adalah adanya fakta bahwa metanol dapat ditambahkan pada bensin komersial dalam mobil sampai 15 , tanpa mengubah konstruksi mesin. Campuran bensin metanol menyebabkan lebih ekonomis dan bahan bakar yang terbuang lebih sedikit dengan tenaga mesin lebih, dibandingkan menggunakan bensin saja. Diperkirakan bahwa bensin yang ada dapat diubah untuk bisa menggunakan metanol murni dengan biaya serendah mungkin per kendaraan. Penggunaan metanol dalam suatu mesin standar menghasilkan sisa bahan bakar seperduapuluhnya, karbon monoksida sepersepuluhnya, dan oksida-oksida nitrogen kira-kira sama dibandingkan dengan bensin. Metanol dapat dibakar dengan bersih untuk kebutuhan energi kita. Jika dikelola dengan baik, cairan ini merupakan bahan baku yang bersih dan aman, serta dapat dibakar dalam pembangkit tenaga listrik dengan pencemaran udara yang sangat kecil. Metanol merupakan salah satu bahan bakar yang cocok untuk digunakan dalam sel bahan bakar. Berdasarkan fakta di atas, dapat dikatakan bahwa metanol merupakan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti bensin. Namun metanol yang ada tidak cukup tersedia. Penelitian-penelitian terbaru diharapkan dapat memperoleh metode-metode yang efisien untuk memproduksi metanol dari bahan kasar, selain minyak bumi. Tahukah Kalian Tahukah Kalian ? ? Gliserol diperoleh sebagai hasil sampingan dari industri sabun. Sabun dibuat dari lemak atau minyak dengan larutan NaOH. Lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak. Di unduh dari : Bukupaket.com 197 BBab 5 Senyawa Organik dan Makromolekul

4. Eter