197
3. Terminologi Glosari
Karena perbedaan karakteristik koperasi dibandingkan usaha lainnya, maka terdapat istilah-istilah yang berbeda dengan istilah yang dipakai
pada industri lainnya. Beberapa istilah perlu diketahui untuk memahami koperasi.
Koperasi merupakan kumpulan dari orang-orang, maka istilah-istilah khusus pada koperasi sebagian besar adalah istilah berhubungan
dengan modal koperasi yaitu: Modal
anggota adalah simpanan pokok dan simpanan wajib yang harus dibayar anggota koperasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam koperasi tersebut. Modal
Sumbangan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat
hibah dan tidak mengikat. Modal sumbangan tidak dapat dibagikan kepada anggota selama koperasi masih beroperasi.
Modal Penyertaan adalah sejumlah uang atau barang modal yang
dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan
usaha koperasi. Simpanan
pokok adalah sejumlah uang yang besarnya sama yang wajib dibayarkan oleh para anggota koperasi pada saat pertama kali
masuk sebagai anggota. Simpan jenis ini hanya dapat diambil bila anggota tersebut mengundurkan diri.
Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang besarnya bervariasi yang
wajib dibayar anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu . Simpanan ini hanya dapat diambil bila anggota tersebut
mengundurkan diri
Cadangan adalah bagian dari sisa hasil usaha yang disisihkan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau ketetapan rapat anggota.
Sisa Hasil
Usaha SHU adalah gabungan dari hasil partisipasi neto dan labarugi kotor dengan non-anggota, ditambahdikurangi dengan
pendapatan dan beban lain serta beban perkoperasian dan pajak penghasilan badan koperasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
198 Disamping itu beberapa istilah yang digunakan dalam pembuatan
Laporan Laba-Rugi berbeda dengan istilah perusahaan lainnya, yaitu: Partisipasi
Bruto adalah kontribusi anggota kepada koperasi sebagai
imbalan penyerahan barang dan jasa kepada anggota yang mencakup harga pokok dan partisipasi neto.
Partisipasi neto adalah kontribusi anggota terhadap hasil usaha koperasi koperasi yang merupakan selisih antara partisipasi bruto
dengan beban pokok. Pendapatan dari Non Anggota adalah penjualan barangjasa kepada
non anggota. Beban
Perkoperasian adalah beban sehubungan dengan gerakan perkoperasian dan tidak berhubungan dengan kegiatan usaha.
Istilah lainnya
Promosi Ekonomi Anggota adalah peningkatan pelayanan koperasi kepada anggotanya dalam bentuk manfaat ekonomi yang diperoleh
sebagai anggota koperasi. Badan Usaha Otonom adalah bagian organisasi mandiri yang
mempunyai kegiatan dan anggota khusus dalam sebuah koperasi sehingga unit usaha ini setara dengan sebuah entitas akuntansi.
Contoh: Sebuah koperasi mempunyai unit usaha simpan pinjam, waserda dll
Perlakuan Akuntansi
Koperasi harus dikelola secara profesional. Seperti pada Badan Usaha lain, peranan akuntansi sangat penting untuk mengelola keuangan
koperasi. Pada prinsipnya akuntansi koperasi tidak jauh berbeda dengan akuntansi perusahaan lainnya. Beberapa perbedaan mendasar diatur
dalam PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan untuk koperasi yaitu PSAK no. 27.
Berikut ini disajikan perbedaan perlakuan akuntansi untuk: 1. Aktiva
2. Kewajiban
Di unduh dari : Bukupaket.com
199 3. Modal
4. Pendapatan dan
5. Beban
1. Aktiva