69
Kegiatan Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan
remaja sudah tidak terbendung lagi. Bandar-bandar narkoba seakan tidak ada lelahnya bergerak meracuni generasi masa depan bangsa. Jelas saja,
hal tersebut membuat banyak orang tua merasa khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Mungkin saja, di rumah mereka terlihat biasa-
biasa saja. Akan tetapi, bagaimana mereka di luar sana? Sungguh pertanyaan yang sulit.
Saat ini, banyak kalangan remaja, khususnya, pelajar menganggap narkoba itu sebagai musuh mereka. Saat ini, narkoba sudah menjadi perusak
generasi muda bangsa. Dengan melihat keadaan seperti ini, banyak orang tua, guru, dan masyarakat merasa takut terhadap masa depan remaja, khususnya
pelajar yang ada di Indonesia.
Penulis yang juga sebagai pelajar setuju, mulai saat ini mempunyai keinginan yang kuat untuk memberantas peredaran narkoba yang ada
di Indonesia. Oleh karena itu, penulis akan meneliti dan menulis hasil penelitian penulis dalam laporan ilmiah ini.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis dapat merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Masalah
tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana penyalahgunaan narkoba dapat terjadi pada kalangan
remaja di Bandung? 2. Bagaimana pengaruh penyalahgunaan narkoba terhadap para
remaja? 3.
Bagaimana upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian tentang bahaya narkoba ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para remaja. Tujuan penelitian ini adalah
1. menjelaskan sebab-sebab penyalahgunaan narkoba pada kalangan
remaja di Bandung; 2.
menjelaskan pengaruh penyalahgunaan narkoba; dan 3.
menjelaskan upaya atau cara pencegahan penyalahgunaan narkoba.
1.4 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, penulis meng- gunakan metode observasi dan kepustakaan. Teknik-teknik yang dipergu-
nakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Teknik Observasi atau Pengamatan Langsung Pada teknik ini, penulis mengamati langsung untuk meneliti pemakai
narkoba pada kalangan remaja di Bandung, khususnya pelajar SMA dan SMK yang mengetahui sejauh mana narkoba telah meracuni dan meru-
sak generasi bangsa pada saat ini. 2.
Teknik Wawancara Teknik Wawancara dilakukan untuk memeroleh gambaran yang lebih
jelas mengenai masalah yang dibahas. Respondennya meliputi pelajar SMA dan SMK, tokoh masyarakat, dan seorang ahli badan narkotika
karena menurut penulis mereka sangat mengerti tentang masalah ini.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Narkotika
Menurut UU RI No 221997, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan. Narkotika terdiri atas 3 golongan. 1. Golongan I: narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta berpotensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh:
heroin, kokain, ganja.
Seputar
Bahasa
Perumusan masalah berfungsi untuk mengemukakan sebuah
permasalahan yang akan diangkat dalam sebuah
penelitian. Sementara tujuan penelitian berfungsi untuk
mengetahui manfaat dari penelitian tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
70
Komunikatif dalam Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Unggul Kelas XII 2. Golongan II: narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan, digunakan
sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan. Contoh: mor fin, petidin.
3. Golongan III: narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh:
codein.
2.2. Penyalahgunaan Narkoba Di dalam masyarakat, narkoba yang sering disalahgunakan adalah sebagai