Sistematika Penulisan Perilaku Remaja dalam Pandangan Umum

20 Komunikatif dalam Berbahasa Indonesia untuk Tingkat Unggul Kelas XII

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah yaitu: 1. Bagaimana pandangan para siswa SMK Merdeka II terhadap masalah lingkungan hidup? 2. Bagaimana peranan para siswa SMK Merdeka II dalam penye- baran kepedulian terhadap lingkungan hidup kepada masyarakat sekitar SMK Merdeka II?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, pe- nulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Teknik Pengamatan Langsung Pada teknik ini, penulis terjun langsung meneliti ke lapangan SMK Merdeka II untuk mengetahui sejauh mana kepekaan, perhatian, dan peranan para pelajar SMK Merdeka II terhadap masalah kepedulian lingkungan hidup. 2. Teknik Wawancara Tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gam- baran yang lebih mengenai kasus yang dibahas. Respondennya me- liputi para pelajar SMK Merdeka II, para pengajar SMK Merdeka II, masyarakat sekitar SMK Merdeka II, dan ahli lingkungan hidup sebagai sumber informasi mengenai studi kasus masalah kepedulian lingkungan hidup pada remaja. 3. Studi Pustaka Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku remaja. Hal itu di- lakukan sebagai informasi tambahan.

D. Waktu dan Lokasi Penelitian

Jangka waktu penelitian adalah satu bulan, yaitu tanggal 1 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2007. Penelitian ini dimulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pengamat- an di lapangan hingga penulisan hasil penelitian. Lokasi penelitian adalah SMK Merdeka II. Penentuan lokasi penelitian ini didasarkan pada fakta bahwa SMK Merdeka II adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang selalu mendapat predikat sekolah dengan lingkungan terbersih se-Indonesia.

E. Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, waktu dan lokasi penelitian, serta sistematika penulisan. Dalam bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian lapangan di SMK Merdeka II. Pada bab ketiga, penulis memaparkan data yang diperoleh dan membahasnya satu persatu, terutama yang berkaitan dengan perilaku sadar lingkungan hidup pada siswa SMK Merdeka II. Selain itu, penulis juga membahas bagaimana cara perilaku positif tersebut dapat ikut menggugah masyarakat di sekitar SMK Merdeka II. Bab I ... 1.1 ... 1.2 ... 1.2.1 ... 1.2.2 ... Bab II ... 2.1 ... 2.2 ... 2.2.1 ... 2.2.2 ... Gambar 1.5 Sistematika penulisan karya tulis ilmiah dengan menggunakan angka Romawi Di unduh dari : Bukupaket.com 21 Kreativitas

Bab II Perilaku Sadar Lingkungan Hidup

pada Siswa SMK Merdeka II

A. Perilaku Remaja dalam Pandangan Umum

Masa remaja adalah masa penting dalam kehidupan manusia. Masa remaja sering dianggap sebagai masa transisi seseorang dari masa anak- anak menuju dewasa. Dalam masa ini, remaja akan mengalami proses perubahan pola pikir yang disertai dengan perubahan perilaku. Pada masa ini, seorang remaja memerlukan arahan dan teladan dari orang- orang di sekitarnya dan orang terdekat yang dapat memberikan bim- bingan, yakni keluarga orang tua. Pada kenyataannya, kita sering dihadapkan pada fenomena semakin maraknya perilaku negatif yang dilakukan para remaja. Orang tua sering menganggap kenakalan remaja lebih banyak disebabkan oleh faktor diri mereka sendiri. Akibatnya, ketika mereka berperilaku negatif, orang tua lebih sering menyalahkan remaja tanpa mau memahami mengapa mereka melakukan hal tersebut. Hal ini adalah contoh sebuah pemahaman yang keliru tentang kehidupan remaja. Berdasarkan pengamatan penulis terhadap seke- lompok remaja pelajar SMK Merdeka II, tidak semua perilaku remaja bersifat negatif. Para pelajar di SMK ini justru mampu men- jadi motor penggerak kesadaran terhadap lingkungan pada orang- orang di sekitarnya.

B. Kegiatan Ekstrakulikuler Bumi Hijau sebagai Penggerak Awal