saksofon alto jauh lebih berat. Berbeda dengan dua jenis saksofon sebelumnya, saksofon jenis tenor memiliki ukuran yang lebih besar sehingga menghasilkan suara yang lebih
rendah dibandingkan dua jenis saksofon sebelumnya. Jenis saksofon yang terakhir adalah saksofon bass. Saksofon bass menghasilkan suara rendah khas bass.
Saksofon alto memiliki nada dasar di D. Saksofon alto memiliki nilai frekuensi yang berbeda-beda untuk setiap nada. Tabel 2.1 menunjukkan contoh nilai frekuensi nada
saksofon alto.
Tabel 2.1. Nilai Frekuensi Nada Saksofon Alto[7]
Nada Saksofon Alto Frekuensi Hz
Nada D 349
Nada E 392
Nada Fis 440
Nada G 494
Nada A 523
Nada B 587
Nada Cis 659
Nada D’
698
Cara meniup saksofon alto juga sangat mempengaruhi terjadinya harmonisa frekuensi.
2.2. Mikrofon
Mikrofon berguna untuk merubah suara menjadi getaran listrik sinyal analog untuk selanjutnya diperkuat dan diolah sesuai dengan kebutuhan[8] . Pengolahan berikutnya
dengan power amplifier dari suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras terakhir diumpan ke speaker.
Mikrofon harus dipilih dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Hal ini dilakukan untuk
mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah mikrofon adalah:
a. Prinsip cara kerja mikrofon dari jenis mikrofon itu sendiri.
b. Daerah respon frekuensi suara yang mampu dicuplik oleh mikrofon.
c. Sudut atau arah pencuplikan mikrofon.
d. Output sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon.
e. Bentuk fisik mikrofon.
Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah sesuai kebutuhan dan seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik,
suara kendaraan, atau yang lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem untuk live music, alat perekaman, dan sebagainya.
2.3. Sound Card
Sound card merupakan sebuah periperal pada komputer sebagai IO suara yang
menyediakan kemampuan untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh pengguna baik melalui speaker atau headphone [9] . Pada dasarnya setiap kartu suara memiliki:
a. Digital Signal Processor DSP yang akan menangani semua jenis komputasi.
b. Digital to Analog Converter DAC sebagai keluaran suara ke speaker.
c. Analog to Digital Converter ADC sebagai masukan suara.
d. Read Only Memory ROM atau Flash sebagai penyimpanan data.
e. Musical Instrument Digital Interface MIDI untuk menyambungkan beberapa
peralatan musik eksternal. f.
Jack untuk menyambungkan kartu suara dengan speaker pada jalur line out atau microphone
pada jalur line in. Beberapa kartu suara sudah terpasang secara pabrikan on board pada
motherboard komputer, tetapi bisa juga ditambahkan untuk keperluan pada slot PCI
motherboard .
Gambar 2.2. Sound Card
2.4. MatLab
MATLAB merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu
seperti Delphi, Basic maupun C++ [10]. MATLAB merupakan bahasa pemrograman level