Penelitian Terdahulu yang Relevan

8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian mengenai implikatur pernah dilakukan oleh Yuliani 2009 dalam skripsi berjudul Implikatur dan Penanda Lingual Kesantunan Iklan Layanan Masyarakat ILM berbahasa Indonesia di Media Luar Ruang Outdoor media . Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada empat jenis implikatur dan tujuh jenis penanda lingual kesantunan dalam Iklan Layanan Masyarakat. Empat jenis implikatur tersebut yaitu, tindak tutur langsung, tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak literal. Sedangkan tujuh jenis penanda lingual yaitu, partikel -lah, pilihan kata berkonotasi positif, pilihan kata denotasi bermakna halus, konjungsi demi, untuk yang menyatakan alasan kuat tujuan baik, interjeksi kesyukur-an, peringatan, ajakan, gaya bahasa epizeuksis, anafora, asonansi, aliterasi, personifikasi, hiperbola, pengungkapan kalimat imperatif secara langsung, dan pilihan kata denotasi yang bermakna kasar. Windarti 2011 dalam skripsinya yang berjudul Implikatur dalam Pemakaian Bahasa Iklan Jenis Makanan di Televisi menemukan tiga jenis implikatur yaitu tindak tutur langsung literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur langsung tidak literal; dan lima macam ilokusi yakni meyakinkan, mempengaruhi, membujuk, menyindir, dan memerintah. Penelitian mengenai implikatur juga pernah dilakukan oleh Susanti 2011 dalam skripsinya yang berjudul Pemanfaatan Daya Diksi dan Daya Implikatur Dalam Kartun Oom Pasikom . Penelitian tersebut menemukan daya bahasa dalam diksi dan implikatur tuturan kartun yakni mengkritik, memihak, mendobrak, dan mengejek. Daya kritik disampaikan secara tidak langsung dengan memanfaatkan gaya bahasa berupa ironi, sarkasme, dan retoris. Daya dobrak disampaikan dengan menggunakan majas totem pro parte dan ironi. Sedangkan daya ejek, disampaikan dengan memanfaatkan gaya bahasa totem pro parte dan humor sarkastis untuk memperkuat daya bahasanya. Ketiga penelitian tersebut termasuk dalam penelitian ranah pragmatik, yakni implikatur. Sudut pandang implikatur yang dipakai dalam penelitian di atas beraneka ragam. Penelitian Yuliani 2009 secara lebih khusus menelaah tentang implikatur beradasarkan jenis tindak tutur pada iklan laynan masyarakat. Windarti 2011 mengkaji implikatur berdasarkan tindak ilokusi pada iklan jenis makanan, sedangkan, Susanti 2011 meneliti mengenai daya diksi dan implikatur pada bahasa kartun. Namun, ketiga penelitian di atas berbeda dengan penelitian ini. Perbedaan juga tampak pada uraian dan kajian mengenai jenis implikatur dan fungsi implikatur percakapan dalam komunikasi.

B. Kajian Teori