146
SMPMTs Kelas IX
Mengirimkan misi dagang ke negara lain merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan dalam kerja sama ekonomi antarnegara. Kerja sama
ekonomi antarnegara bertujuan untuk mencapai hal-hal berikut
a. Memperluas Daerah Pemasaran
Kegiatan ekonomi tidak hanya terjadi dalam batas wilayah antardesa, antarkota, antarprovinsi, atau antarpulau saja, melainkan juga terjadi
antarnegara. Adanya kerja sama ekonomi antarnegara menyebabkan daerah pemasaran yang dapat dijangkau makin luas. Suatu negara tidak hanya dapat
memasarkan hasil produksinya di dalam negeri melainkan juga sampai ke negara lain.
b. Mendorong Produktivitas Produksi dalam Negeri
Adanya kegiatan ekspor-impor dari satu negara ke negara lain menambah MXPODKSURGXN\DQJKDUXVGLKDVLONDQ+DOLQLPHQGRURQJGXQLDXVDKDGDODP
negeri untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi agar produksi dapat terus meningkat.
c. Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
Kebutuhan penduduk suatu negara bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sementara kemampuan pengadaan produk untuk memenuhi
kebutuhan tersebut makin terbatas. Akibatnya, produk yang diperlukan tidak 3. Selesai membaca, diskusikan hal-hal berikut bersama teman-teman
satu kelompok Apa tujuan Indonesia melakukan misi dagang ke Amerika
Serikat? Apa hubungan misi dagang ke Amerika Serikat dan kerja sama
ekonomi antarnegara? Selain melakukan misi dagang, kegiatan apa yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antarnegara? 4. Tulis kesimpulan hasil diskusi
5. Presentasikan di depan kelas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
147
Ilmu Pengetahuan Sosial
dapat dihasilkan seluruhnya di dalam negeri, baik karena ketersediaan sumber daya alam yang terbatas atau karena kemampuan teknologi dan kualitas
sumber daya manusia yang rendah.
Sumber: www.medanbisnisdaily.com
Gambar 3.4 Kegiatan bongkar muat produk ekspor impor
Agar kebutuhan penduduk terpenuhi, negara harus mengimpor produk- produk dari negara lain. Misalnya Jepang, negara ini terkenal dengan produk-
produknya yang berteknologi canggih seperti mobil dan alat elektronik. Untuk menghasilkan produk-produk tersebut, Jepang sangat memerlukan bahan
baku alam, tetapi bahan baku tersebut tidak dihasilkan di negaranya. Oleh karena itu, Jepang mengimpor barang-bahan baku alam dari negara-negara
lain seperti Indonesia. Sebaliknya, Indonesia membutuhkan produk-produk berteknologi canggih, tetapi belum mampu sepenuhnya menghasilkannya
sendiri. Maka, untuk memenuhi kebutuhan, Indonesia mengimpor produk- produk tersebut dari Jepang.
d. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi