Penjelasan Topologi Skenario Pengujian

36

3.3.1. Penjelasan Topologi

3.3.1.1. Server

Server ini memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Simulasi internet, alasan penulis simulasi internet adalah ketika penulis melakukan pengujian terhadap reliability, penulis men-download file tanpa terputus koneksinya. 2. Computer server, penulis menggunakan computer server untuk mendapatkan data throughput. Pada computer server, penulis menjalankan server iperf dan pada client menjalankan client iperf.

3.3.1.2. Router

Router pada gambar diatas adalah RB 951Ui-2hnd. Penggunaan router ini diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan sebagai DHCP server.

3.3.1.3. Access Point

Access point pada gambar diatas adalah TP-Link model TL- WR740N, yang akan diinstal firmware DD-WRT bertujuan agar konsep internal wireless roaming yang dibangun dapat tercapai dan juga berfungsi sebagai DHCP forwarder.

3.3.1.4. Mobile Station Client

Perangkat mobile station yang akan digunakan adalah notebooklaptop. Penggunaan laptop sebagai mobile station agar dapat memperlihatkan kuat sinyal dari masing-masing AP serta 37 perpindahan ketika terjadi roaming. Selain itu dengan menggunakan laptop maka bandwith yang didapatkan dapat terlihat dengan jelas. Mobile station ini juga dapat dikatakan sebagai alat sniffer.

3.3.2. Skenario Pengujian

Dalam proses pengambilan data pada penelitian ini, penulis menggunakan skenario pengujian sebagai berikut : 1. Penulis melakukan pengujian dengan 6 skenario, dengan menggunakan channel 1 dan 10 pada semua skenario. 2. Penulis melakukan pengujian dengan menjalankan aplikasi iperf pada server dan client. 3. Penulis menggunakan aplikasi wireshark, insider, bandwidth monitor dan commview for wifi. Semua aplikasi tersebut berfungsi sebagai sniffer dan pengukuran dalam penelitian ini. 38

3.3.2.1. Skenario Pengujian 1 Area AP1

AP 1 AP 2 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 9 Skenario Pengujian 1 Area AP 1 Pengujian dilakukan di area AP1 dengan menjalankan iperf di Server dan di Client selama 60 detik. Penulis mengkonfigurasi server iperf dan client iperf dengan TCP windows size sebesar 100Mb. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan tabel sebagai berikut : Percobaan di Area AP1 No 100mb 1 2 10 Tabel 3. 3 Percobaan 1 di Area AP1 39 Keterangan : 1. Pengujian menggunakan 1 buah RB951Ui-2HnD yang dijadikan router server. 2. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai server iperf. 3. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai client iperf. 4. Pengujian dilakukan di area tanpa interferensi

3.3.2.2. Skenario Pengujian 2 Area AP 1

AP 1 AP 2 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 10 Skenario Pengujian 2 Area AP 1 Pengujian dilakukan di area AP1 dengan menjalankan iperf di Server dan di Client selama 60 detik. Penulis mengkonfigurasi server iperf dan client iperf dengan TCP windows size sebesar 40 100Mb. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan tabel sebagai berikut : Percobaan di Area AP1 No 100mb 1 2 10 Tabel 3. 4 Percobaan 1 di Area AP1 Keterangan : 1. Pengujian menggunakan 1 buah RB951Ui-2HnD yang dijadikan router server. 2. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai server iperf. 3. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai client iperf. 4. Pengujian dilakukan di area interferensi 41

3.3.2.3. Skenario Pengujian 3 Area AP2

AP 1 AP 2 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 11 Skenario Pengujian 3 Area AP 2 Pengujian dilakukan di area AP2 dengan menjalankan iperf di Server dan di Client selama 60 detik. Penulis mengkonfigurasi server iperf dan client iperf dengan TCP windows size sebesar 100Mb. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan tabel sebagai berikut : Percobaan di Area AP2 No 100mb 1 2 10 Tabel 3. 5 Percobaan di Area AP2 Keterangan : 42 1. Pengujian menggunakan 1 buah RB951Ui-2HnD yang dijadikan router server. 2. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai server iperf. 3. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai client iperf. 4. Pengujian dilakukan di area interferensi.

3.3.2.4. Skenario Pengujian 4 Roaming

AP 1 AP 2 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 12 Skenario Pengujian 4 pada Saat Roaming Pengujian dilakukan pada saat Roaming dengan menjalankan iperf di Server dan di Client selama 120 detik dengan 3 kali roaming. Penulis mengkonfigurasi server iperf dan client iperf 43 dengan TCP windows size sebesar 100Mb. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan tabel sebagai berikut : Percobaan pada saat Roaming No 100mb 1 2 10 Tabel 3. 6 Percobaan pada Saat Roaming Keterangan : 1. Pengujian menggunakan 1 buah RB951G-2HnD yang dijadikan router server. 2. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai server iperf. 3. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai client iperf. 4. Pengujian dilakukan di area interferensi. 5. Pengujian dilakukan dengan 3 kali roaming. 44

3.3.2.5. Skenario Pengujian 5 Roaming

AP 1 AP 2 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 13 Skenario Pengujian 5 pada Saat Roaming Pengujian dilakukan pada saat Roaming dengan menjalankan iperf di Server dan di Client selama 120 detik dengan 1 kali roaming. Penulis mengkonfigurasi server iperf dan client iperf dengan TCP windows size sebesar 100Mb. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan tabel sebagai berikut : Percobaan pada saat Roaming No 100mb 1 2 10 Tabel 3. 7 Percobaan pada Saat Roaming Keterangan : 45 1. Pengujian menggunakan 1 buah RB951G-2HnD yang dijadikan router server. 2. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai server iperf. 3. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai client iperf. 4. Pengujian dilakukan di area interferensi. 5. Pengujian dilakukan dengan 1 kali roaming.

3.3.2.6. Skenario Pengujian 6 menjauhi AP1

AP 1 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 14 Skenario Pengujian 6 Menjauh dari AP 1 46 Pengujian dilakukan di area AP1 dengan menjalankan iperf di Server dan di Client selama 60 detik. Penulis mengkonfigurasi server iperf dan client iperf dengan TCP windows size sebesar 100Mb. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dengan tabel sebagai berikut : Percobaan di Area AP1 No 100mb 1 2 10 Tabel 3. 8 Percobaan 6 di Area AP1 Keterangan : 1. Pengujian menggunakan 1 buah RB951Ui-2HnD yang dijadikan router server. 2. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai server iperf. 3. Pengujian menggunakan 1 buah laptop yang berfungsi sebagai client iperf. 4. Pengujian dilakukan di area interferensi 5. Pengujian dilakukan dengan berjalan menjauhi AP1 47

3.3.2.7. Skenario Pengujian 7 Reliability

AP 1 AP 2 SWITCH ROUTER SERVER Client Gambar 3. 15 Skenario Pengujian Reliability Reliability jaringan yang dimaksud adalah dimana seorang client yang terkoneksi dengan AP1 tidak perlu melakukan konfigurasi ulang ketika terjadi perpindahan ke AP2. Secara otomatis MS berpindah menuju access point yang lain tanpa melakukan konfigurasi ulang. Pengujian dilakukan pada saat Roaming dengan men-download Ubuntu-13.04-desktop-amd64.iso. 48 BAB IV ANALISA DAN PENGAMBILAN DATA

4.1. Konfigurasi Alat Pengujian