201
P4Q9A6 anakanya sudah tidak menerima imunisasi lagi mereka
tetap membawa anaknya hanya untuk menimbang
P5Q9A1 P : Kalau promkes penimbanagan BB bayi dan balita kapan
dilaksanakan?
P5 : Kalau penimbangan BB bayi dan balita itu biasa kita lakukan pada saat posyandu ketika ibunya datang kita
langsung beritahu kalau anaknya itu harus ditimbang setiap bulan kalau penimbangan BB ini sangat penting
1. Promosi Kesehatan
penimbangan BB bayi dan balita dilakukan pada saat posyandu
2. Sasaran promkes ke ibu
3. Masyarakat memahami dengan
baik apa yang disampaikan dan sangat
antusias untuk
menimbang anaknya
1. Pelaksanaan promosi kesehatan
penimbangan BB
bayi dan balita pada saat posyandu dan
kelas ibu hamil 2. Ibu
merupakan Sasaran
utama dalam
promosi kesehatan
3. Promosi kesehatan
berdampak baik
dimasyarakat
202
P5Q9A2
P5Q9A3 P : Siapa saja sasaranya dalam melaksanakan promkes
tersebut?
RP5 : Sasaranya langsung ke ibunya
P : Menurut ibu mengapa promkes ini penting dilaksanakan? RP5
: Penting sekali karena melalui promkes ini untuk menggerkan masyarakat kususnya untuk menimbang
anakanya, kalau tidk ada promkes tidak akan bisa membentuk perilaku masyarakat
203
P5Q9A4
P5Q9A5 P : Bagaimana respon masyarakat dalam mengikuti promkes
tersebut?
RP5 :Responya bagus mereka mau menerima apa yang kita
sampaikan sama dorang kepada mereka
P : Bagaiman dengan dampak dimasyarakat setelah dilakukan
promkes tersebut
RP5 : Dampaknya dimasyarakat sangat bagus khususnya
kepada ibu-ibu sangat antusias datang ke posyandu
jadi semua bayi dan balita selalu ditimbang setiap bulanya
P : Kalau promkes penimbangan BB bayi dan balita itu kapan
dilaksanakan? 1. Promosi
Kesehatan penimbangan BB bayi dan balita
dilakukan pada saat posyandu dan kelas ibu hamil
2. Sasaran promkes ke ibu 3. Masyarakat memahami dengan
1. Pelaksanaan promosi kesehatan
penimbangan BB
bayi dan balita pada saat posyandu dan
kelas ibu hamil
204
P6Q9A1
P6Q9A2
P6Q9A3 RP6
: Kalau promkes itu kita laksanakan kalau pada saat
posyandu disitu kita beritahu kepada ibu-ibu manfaat menimbang bayi dan balita setiap bulan, pada saat
kelas ibu hamil juga materinya tentang manfaat BB
bayi dan balita ada kita sampaikan
P : Sasaran promkes tersebut kesiapa? RP6
: Sasaranya langsung ke ibu tersebut
P : Menurut ibu mengapa penting promkes ini dilaksanakan? RP6
: Sangat penting promkes ini dilaksanakan agar masyarakat terkusus ibu-ibu mengerti dan tau manfaat
dari menimbang berat badan bayi dan balita unyuk baik apa yang disampaikan dan
sangat antusias
untuk
menimbang anaknya
2. Ibu merupakan
Sasaran utama
dalam promosi
kesehatan 3. Promosi kesehatan
berdampak baik
dimasyarakat
205
P6Q9A4
mengetahui tumbuh kembang anakanya. Karena kebanyakan ibu
–ibu menganggap remeh penimbangan BB, jadi memang sangat penting untuk kita melakukan
promkes ini
P : Bagaimana respon masyarakat dalam mengikuti promkes
tersebut?
RP6 : Responya bagus mereka menerima apa kita
sampaikan sama dorang kepada mereka
P : Bagaiman dampak dimasyarakat setelah dilakaukan
promkes?
RP6 : Dampaknya positif di masyarakat apalagi ibu-ibunya
206
P6Q9A5 antusias sekali kalau ada posyandu untuk datang
menimbang anakanya dan di wilayah kerja ini semua
bayi dan balita ditimbang setiap bulanya. Kalau anaknya juga sdh tidak diberikan imunisasi lagi ibu-ibu ini tetap
datang posyandu hanya untuk menimbang BB
PERTANYAAN 10 KODE
JAWABAN INTERPRETASI
SUB TEMA P : Bagaimana dengan promkes memberikan ASI ekslusif itu
pada saat kapan?
RP1 : Untuk pemberian ASI ekslusif, promosi kesehatan
1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat
ibu datang
periksa ke
Puskesmas, menempel
poster diruang KIA tentang ASI Ekslusif dan pada saat
kelas ibu hamil 2. Sasaranya langsung ke Ibu
1. Pelaksanaan promosi
kesehatan pemberian ASI
ekslusif pada
saat ibu datang periksa
ke Puskesmas,
207
P1Q10A1 dilakukan pada saat dia hamil ketika ibunya datang
periksa kita juga langsung kasi tau kalau anaknya nanti diberikan ASI ekslusif, kita juga ada tempel poster di
ruang KIA tentang ASI Ekslusif dan kami juga
mengajarkan perawatan untuk payu dara agar ASInya keluar materi tentang memberikan ASI Ekslusif ini juga
ada pada saat kelas Ibu hamil. Apalagi pada saat
kehamilanya sudah masuk 37 minggu disitu kita langsung mengajarkan perawatan payudara agar
ASInya keluar
P : Sasaranya langsung ke ibu? RP1 : Sasarnya langsung ke ibu hamil itu sendiri dan ibu
menyusui
hamil dan ibu menyusui 3. Khusus
untuk ibu-ibu
menyusui sudah
memberikan ASI tapi belum sampai 6 bulan
menempel poster
diruang KIA tentang ASI
Ekslusif dan
pada saat kelas ibu hamil
2. Ibu merupakan Sasaran utama
dalam promosi kesehatan
3. Dampak promosi
kesehatan pemberian ASI
ekslusif masih
kurang
208
P1Q10A2 P : Dampaknya promkes tersebut di masyrakat seperti apa?
RP1 : Kalau dampaknya di masyarakat khususnya kepada
ibu-ibu kebanyakan
ibu-ibu tersebut
sudah memberikan ASI tetapi belum sampai 6 bulan.
209
P2Q10A1 P : Kalau promosi memeberikan ASI ekslusif pada saat kapan
itu dilaksanakan?
RP2 : Kalau memberikan ASI ekslusif kan diberikan 0-6
bulan jadi ketika mereka datang priksa itu sudah di
beritahu anaknya nanti diberikan ASI ekslusif, di KIA
juga kami ada menempelkan poster tentang pentingnya ASI ekslusif. Pada saat kehamilanya
sudah 37 minggu kita lebih banyak memberikan informasi tentang ASI dan mengajarkan perawatan payu
dara agar setelah bayinya lahir nanti ASInya sudah
keluar, kemudian pada saat kelas ibu hamil juga kita
menjelasakan resiko kalau bayi tidak diberikan ASI ekslusif sampai 6 bulan.
1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat ibu datang
periksa ke
Puskesmas, menempel poster diruang KIA
tentang ASI Ekslusif dan pada saat kelas ibu hamil
2. Sasaranya langsung ke Ibu hamil dan ibu menyusui
3. Khusus untuk ibu-ibu menyusui sudah memberikan ASI tapi
belum sampai 6 bulan 1. Pelaksanaan
promosi kesehatan pemberian
ASI ekslusif pada saat
ibu datang periksa ke
Puskesmas, menempel
poster diruang KIA tentang
ASI Ekslusif
dan pada saat kelas ibu
hamil 2. Ibu hamil dan ibu
menyusui merupakan Sasaran
utama dalam
promosi kesehatan
3. Dampak