Memberikan informasi tentang fakta semata- mata juga fakta bersifat kontroversial
Memberikan informasi atau menuntun umum kearah pendapat. Teknik informatif ini lebih ditujukan pada pengguna akal pikiran
khalayak, dan dilakukan dalam bentuk pernyataan berupa keterangan, penerangan, berita dan sebagainya.
4. Persuasif
Persuasif berarti mempengaruhi dengan cara membujuk. Dalam hal ini khalayak digugah baik pikirannya maupun perasaannya. Situasi
yang mudah tersugesti ditentukan oleh kecakapan untuk menyugesti atau menyarankan sesuatu kepada komunikan dan khalayak berada
dalam situasi mudah untuk dipengaruhi. 5.
Edukatif Teknik edukatif adalah salah satu strategi untuk mempengaruhi
khalayak dengan cara memberikan fakta- fakta yang dapat dipertanggung jawabkan dari segi kebenarannya, teratur dan
berencana dengan tujuan merubah tingkah laku khalayak ke arah sesuatu yang diinginkan.
6. Koersif
Koersif yaitu mempengaruhi khalayak dengan cara memaksa. Teknik koersif ini biasanya diwujudkan dalam bentuk peraturan-
peraturan.
2.4. Komunikasi Interpersonal
Menurut Liliweri 2011: 239, strategi komunikasi merupakan konsep yang mengacu pada suatu jaringan yang kompleks dari pemikiran, ide-ide,
pengertian yang mendalam, pengalaman, sasaran, keahlian, memory, persepsi, dan harapan yang membimbing untuk menyusun suatu kerangka pemikiran umum
agar kita dapat memutuskan tindakan-tindakan yang spesifik bagi tercapainya tujuan.
Menurut Effendy, pada hakekatnya, komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara komunikator dan komunikan, komunikasi ini
dianggap paling efektif dalam mengubah pola pikir, sikap, pendapat atau perilaku seseorang karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan
1
. 2.5.
Jenis- Jenis Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi interpersonal terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Komunikasi Diadik
Komunikasi diadik adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang 2.
Komunikasi Triadik Komunikasi triadik adalah komunikasi antarpribadi yang melibatkan tiga
orang, terdiri satu komunikator dan dua komunikan. 3.
Penetrasi Sosial Proses komunikasi antarpribadi selalu mengalami tahapan-tahapan : entri-
personal-exit. Proses tahap ke tahap dilakukan dengan cara penetrasi; sedikit demi sedikit sehingga hubungan akan semakin dalam.
Berkembangnya hubungan-hubungan itu, bergerak mulai dari tingkatan yang bukan bersifat pribadi menuju ke tingkatan yang lebih bersifat
pribadi. Kedekatan hubungan bukan sekedar kedekatan fisik, namun melibatkan pula kedekatan intelektual, emosional dan sejauh mana
individu-individu yang berinteraksi itu dapat membagikan sharing pengalamannya. Tahapan dari penetrasi sosial yaitu
a.
Orientation membuka diri sedikit demi sedikit.
b.
Exploratory Affective Exchange aspek kepribadian mulai muncul.
c.
Affective Exchange ditandai dengan persahabatan yang dekat.
1
www.gurupendidikan.compengertian-komunikasi-interpersonal-menurut -para-ahli terakhir
diakses pada tanggal 6 Oktober 2015 pukul 17.47
d.
Stable Exchange berhubungan dengan pengungkapan pemikiran,
perasaan dan perilaku secara terbuka. 4.
Social Exchange Pertukaran sosial Teori Pertukaran Sosial dalam bidang komunikasi mengasumsikan bahwa
dalam menjalankan suatu hubungan antar pribadi, individu selalu melakukan kalkulasi ekonomis; menghitung-
hitung berapa “penghargaan” yang akan didapatkan dan berapa “biaya” yang harus dikeluarkan.
Individu selalu cenderung mencari reward yang lebih besar dari pada cost. 5.
Proksemik Proksemik adalah jarak untuk menjelaskan hubungan antara komunikator
dengan komunikan dalam melakukan komunikasi interpersonal.
2.6. Bentuk- Bentuk Komunikasi Interpersonal