Makna Sakramen Sakramen adalah Lambang atau Simbol

56 Kelas XI

3. Sakramen sebagai Sarana Pengudusan dalam Gereja

Simaklah uraian tentang Sakramen berikut ini.

a. Makna Sakramen

Sakramen berasal dari kata ‘mysterion’ Yunani, yang dijabarkan dengan kata ‘mysterium’ dan ‘sacramentum’ Latin. Sacramentum dipakai untuk menjelaskan tanda yang kelihatan dari kenyataan keselamatan yang tak kelihatan yang disebut sebagai ‘mysterium‘. Kitab Suci menyampaikan dasar pengertian sakramen sebagai misteri ‘mysterium‘ kasih Allah, yang diterjemahkan sebagai “rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad… tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya” Kol 1:26, Rom 16:25. Rahasiamisteri keselamatan ini tak lain dan tak bukan adalah Kristus Kol 2:2; 4:3; Ef 3:3 yang hadir di tengah-tengah kita Kol 1:27. Sakramen merupakan hal-hal yang berkaitan dengan yang kudus atau yang ilahi. Sakramen juga berarti tanda keselamatan Allah yang diberikan kepada Manusia “Untuk mengKuduskan manusia, membangun Tubuh Kristus dan akhirnya mempersembahkan ibadat kepada Allah”SC 59. Karena Sakramen sebagai tanda dan sarana keselamatan, maka menerima dan memahami sakramen hendaknya ditempatkan dalam kerangka iman dan didasarkan kepada iman. Sakramen biasanya diungkapkan dengan kata-kata dan tindakan. Maka sakramen dalam Gereja Katolik mengandung 2 dua unsur hakiki yaitu : - Forma artinya kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi - Materia artinya barang atau tindakan tertentu yang kelihatan

b. Sakramen adalah Lambang atau Simbol

Dalam hidup sehari-hari kita mengenal banyak benda atau perbuatan yang pada hakikatnya punya makna dan arti jauh lebih dalam daripada benda atau perbuatan itu sendiri arti yang biasa. “Perayaan liturgi dijalin dengan tanda-tanda dan simbol- simbol yang artinya berakar dalam penciptaan dan budaya manusia, ditentukan dalam peristiwa-peristiwa Perjanjian Lama dan diungkapkan secara penuh dalam Pribadi dan Karya Yesus” Kompendium Katekismus Gereja Katolik – 236. “Asal-usul tanda- tandasimbol sakramental “berasal dari ciptaan cahaya, air, api, roti, anggur, minyak, dan yang lain berasal dari kehidupan sosial mencuci, mengurapi dengan minyak, memecah roti dan beberapa yang lainnya lagi berasal dari sejarah keselamatan dalam Perjanjian Lama ritus paskah, korban, penumpangan tangan, pengudusan. Tanda- tanda ini, yang beberapa bersifat normatif dan tak berubah, diambil oleh Kristus dan dipakai untuk tindakan penyelamatan dan pengudusan” Kompendium Katekismus Gereja Katolik – 237 .

c. Sakramen-Sakramen Mengungkapkan Karya Tuhan yang Menyelamatkan