Analisis Regresi Linear Berganda Uji Statistik

commit to user 67

B. Analisis Data

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menguji hipotesis digunakan metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor pendapatan nasional perkapita, tingkat suku bunga deposito, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap permintaan deposito bank umum di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 dapat disajikan dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan Ordinary Least Square OLS Dependent Variable: DEPOSITO Method: Least Squares Date: 012611 Time: 15:16 Sample: 2004:1 2009:4 Included observations: 24 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 64584.08 177177.8 0.364516 0.7195 PDB 0.109644 0.011545 9.497016 0.0000 BUNGA 21041.09 12566.70 1.674353 0.1104 KURS -13.35079 22.94216 -0.581932 0.5675 INFLASI -4183.610 3630.610 -1.152316 0.2635 R-squared 0.907113 Mean dependent var 538622.9 Adjusted R-squared 0.887558 S.D. dependent var 158560.8 S.E. of regression 53169.12 Akaike info criterion 24.78339 Sum squared resid 5.37E+10 Schwarz criterion 25.02882 Log likelihood -292.4007 F-statistic 46.38762 Durbin-Watson stat 1.938208 ProbF-statistic 0.000000 commit to user 68 Adapun persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y = βo + β 1 .PDB perkapita + β 2 .bunga deposito + β 3 .kurs + β 4 .inflasi + е i Tahap selanjutnya setelah dilakukan estimasi regresi maka dilakukan uji statistik dan uji asumsi klasik. Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakan dugaan sementara hipotesis terhadap parameter sudah sesuai secara teori dan statistik.

2. Uji Statistik

a. Uji F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen dengan signifikan atau tidak. Dalam hal ini membuktikan apakah faktor pendapatan nasional perkapita, tingkat suku bunga deposito 3 bulan, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat memiliki hubungan yang signifikan terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 - 2009.4. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung lebih besar dari F tabel maka hasilnya adalah signifikan dan sebaliknya. commit to user 69 Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1 Hipotesis Ho : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pendapatan nasional perkapita, tingkat suku bunga deposito, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 Ha : β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ β 4 Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pendapatan nasional perkapita, tingkat suku bunga deposito, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 2 Menentukan derajat signifikan dengan α = 0.05 3 Perhitungan Uji F Nilai F hitung = 46.38762 F tabel = F 0,05 ; 4 - 1 ; 24 - 4 = 3,10 Tabel Distribusi F commit to user 70 Ho diterima Ho ditolak Gambar 4.1 Uji F Jadi F hitung 46.38762 lebih besar daripada F tabel 3,10, maka Ho ditolak dan menerima Ha. Sehingga kesimpulannya semua variabel independen secara bersama-sama signifikan pada tingkat signifikan α 5. Ini berarti faktor pendapatan nasional perkapita, tingkat suku bunga deposito, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat berpengaruh terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004. 1 – 2009.4. b. Uji t Salah satu uji statistika adalah uji t, yaitu untuk menguji apakah tiap- tiap variabel independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dalam pengujian ini menggunakan tingkat signifikan α = 0,05 dan df = 20. 3,10 46.38762 commit to user 71 1 Pengujian terhadap β 1 variabel Produk Domestik Bruto Perkapita a Hipotesis statistik Ho : β 1 = 0 variabel PDB perkapita tidak signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional Ha : β 1 ≠ 0 variabel PDB perkapita signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional b Menentukan derajat signifikan α = 0,05 c Perhitungan uji t Nilai t hitung = 9.497016 Nilai t tabel = t 0,052 , df : 20 = 2,086 Tabel Distribusi t Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak Gambar 4.2 Uji t untuk variabel produk domestik bruto perkapita d Kesimpulan : t hitung t tabel atau 9.497016 2,086. Dengan menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikansi 0,05. Karena t hitung 9.497016 lebih besar dari t 2,086 9.497016 -2,086 commit to user 72 tabel 2,086, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya variabel produk domestik bruto perkapita mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4. 2 Pengujian terhadap β 2 tingkat bunga deposito a Hipotesis statistik Ho : β 2 = 0 variabel tingkat suku bunga deposito tidak signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 Ha : β 2 = 0 variabel tingkat suku bunga deposito signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 b Menentukan derajat signifikan α = 0,05 c Perhitungan uji t Nilai t hitung = 1.674353 Nilai t tabel = t 0,052 , df : 20 = 2,086 Tabel Distribusi t Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak Gambar 4.3 Uji t untuk variabel suku bunga deposito 2,086 -2,086 1.674353 commit to user 73 d Kesimpulan : t hitung t tabel atau 1.674353 2,086. Dengan menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikansi 0,05. Karena t hitung 1.674353 lebih kecil dari t tabel 2,086, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulannya variabel tingkat suku bunga deposito tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4. 3 Pengujian terhadap β 3 nilai tukar a Hipotesis statistik Ho : β 3 = 0 variabel kurs tidak signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 Ha : β 3 = 0 variabel kurs signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 b Menentukan derajat signifikan α = 0,05 c Perhitungan uji t Nilai t hitung = -0.581932 Nilai t tabel = t 0,052 , df : 20 = 2,086 Tabel Distribusi t commit to user 74 Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak Gambar 4.4 Uji t untuk variabel nilai tukar Kesimpulan : t hitung t tabel atau -0.581932 -2,086. Dengan menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikansi 0,05. Karena t hitung -0.581932 lebih besar dari t tabel -2,086, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya variabel nilai tukar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia pada tahun 2004.1 – 2009.4. 4 Pengujian terhadap β4 inflasi a Hipotesis statistik Ho : β 4 = 0 variabel inflasi tidak signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 2,086 -0.581932 -2,086 commit to user 75 Ha : β 4 = 0 variabel inflasi signifikan mempengaruhi permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia tahun 2004.1 – 2009.4 b Menentukan derajat signifikan α = 0,05 c Perhitungan uji t Nilai t hitung = -1.152316 Nilai t tabel = t 0,052 ; df : 20 = 2,086 Tabel Distribusi t Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak Gambar 4.5 Uji t untuk variabel inflasi d Kesimpulan : t hitung t tabel atau -1.152316 -2,086. Dengan menggunakan kriteria pengujian dua sisi dan pada taraf signifikansi 0,05. Karena t hitung -1.152316 lebih besar dari t tabel -2,086, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya variabel inflasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia pada tahun 2004.1 – 2009.4. 2,086 -1.152316 -2,086 commit to user 76 c. Koefisien Determinasi R 2 Untuk menghitung seberapa besar variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen digunakan uji koefisien determinasi. Dari nilai R 2 perhitungan hasil regresi diperoleh nilai sebesar 0.887558, maka korelasi tersebut dapat menerangkan variabel terikat dependen. Dari nilai sebesar 0.887558 tersebut maka memberikan makna bahwa permintaan deposito pada bank umum konvensional di Indonesia dipengaruhi dan dapat dijelaskan oleh variabel pendapatan nasional perkapita, tingkat suku bunga deposito, inflasi, dan nilai tukar dolar Amerika Serikat sebesar 88.75 sedangkan sisanya sebesar 11.25 dipengaruhi dan dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar keempat variabel tersebut dalam penelitian ini.

3. Uji Asumsi Klasik