Biaya Kerohanian Pengeluaran Keluarga

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung melalui wawancara dengan keluarga dampingan dan melalui pengamatan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ketut Ardana. Masalah pertama yang dihadapi oleh Bapak Ketut Ardana yaitu masalah waktu, Bapak Ketut Ardana beserta istri berjualan di warungnya sampai dino hari, terkadang sampai jam 2 bahkan sampai jam 3 dini hari dan mulai buka kembali jam 9 pagi. Masalah kedua yang dihadapi yaitu belum bekerjanya kedua anak dari Bapak Ketut Ardana padahal kedua anak beliau sudah seharusnya bekerja. Anak kedua dari Bapak Ketut Ardana yaitu Kadek Indriani baru saja selesai bekerja di Hardys dan belum mendapatkan pekerjaan dan anak pertama dari Bapak Ketut Ardana juga belum bekerja dan hanya membantu di warung saja. Masalah lainnya yaitu kurang bersihnya dagangan Ibu Ketut Sutiani dilihat dari bangunan dagangan yang hanya sebuah gubuk beralaskan tanah, kemudian air cucian perabotan yang jarang diganti.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan uraian pada permasalahan keluarga tersebut, masalah priotitas dari keluarga I Nengah Santri diuraikan sebagai berikut : 1. Belum bekerjanya kedua anak dari Bapak Ketut Ardana 2. Waktu berjualan yang sampai dini hari 3. Ai cucian yang jarang diganti.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan suatu masalah maka muncul suatu usaha untuk memecahkan permasalahan tersebut. Usaha-usaha pemecahan masalah terutama masalah yang diprioritaskan tertuang dalam program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan. Program-program tersebut berupa solusi yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Adapun program untuk keluarga dampingan Ketut Ardana dijabarkan dalam sub-sub berikut.

3.1.1 Motivasi pencarian pekerjaan

Mahasiswa KKN PPM memberikan motivasi agar kedua anak beliau mencari pekerjaan. mahasiswa KKN PPM juga memberikan motivasi berupa semangat kepada keluarga untuk lebih giat dalam bekerja.

3.1.2 Saran-saran terkait waktu berjualan sampai dini hari

Keluarga Bapak Ketut Ardana berjualan sampai dini hari , mulai dari jam 9 pagi sampai jam 2 atau 3 dini hari sehingga cukup melelahkan karena waktu tidur yang kurang. Mahasiswa KKN memberikan motivasi agar berjualan sampai jam 9 saja dan mengonsumsi vitamin agar tidak mudah lelah.

1.1.3 Saran-saran terkait air cucian yang jarang diganti

Jarangnya penggantian air cucian perabotan sehingga dagangan terkesan kurang bersih mahasiswa KKN menyarankan menggantinya setiap sudah kotor dan bila mencuci piring dengan sabun cuci, mahasiswa juga sudah selalu mencontohkan apabila berkunjung.

3.2 Jadwal Kegiatan

Dalam sub bab ini penulis membahas mengenai jadwal waktu dan kegiatan dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa di keluarga