2. Biaya Kesehatan
Biasanya keluarga Bapak Ketut Ardana apabila sakit yang dialami ringan seperti misalnya pusing, pegal, maupun masuk angin mereka mengobati sendiri penyakitnya
dengan beristirahat dan memijat dengan balsem. Ataupun jika dirasa sakit yang lumayan serius, pengobatan yang dilakukan adalah dengan pergi ke puskesmas yang
terletak di Desa Sangsit. Untuk biaya kesehatan, keluarga Bapak Ketut Ardana telah mendapat sedikit kemudahan. Bapak Ketut Ardana beserta keluarga mempunyai
pelayanan berobat gratis atau keringanan biaya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Sehat.
3. Biaya Listrik dan Air
Air untuk kebutuhan MCK dan memasak Bapak Ketut Ardana menggunakan PDAM dan membayar Rp 20.000 tiap bulannya.
4. Biaya Kerohanian
Pengeluaran keluarga Bapak Ketut Ardana dalam bidang rohani adalah pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni
sekitar Rp 8.000hari. Namun terdapat pengeluaran yang tak menentu ketika ada upacara agama di pura dan pada saat ada hari raya agama hindu besar lainnya.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung melalui wawancara dengan keluarga dampingan
dan melalui pengamatan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak
Ketut Ardana. Masalah pertama yang dihadapi oleh Bapak Ketut Ardana yaitu masalah waktu, Bapak Ketut Ardana beserta istri berjualan di warungnya sampai dino hari,
terkadang sampai jam 2 bahkan sampai jam 3 dini hari dan mulai buka kembali jam 9 pagi.
Masalah kedua yang dihadapi yaitu belum bekerjanya kedua anak dari Bapak Ketut Ardana padahal kedua anak beliau sudah seharusnya bekerja. Anak kedua dari
Bapak Ketut Ardana yaitu Kadek Indriani baru saja selesai bekerja di Hardys dan belum mendapatkan pekerjaan dan anak pertama dari Bapak Ketut Ardana juga belum
bekerja dan hanya membantu di warung saja. Masalah lainnya yaitu kurang bersihnya dagangan Ibu Ketut Sutiani dilihat dari
bangunan dagangan yang hanya sebuah gubuk beralaskan tanah, kemudian air cucian perabotan yang jarang diganti.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan uraian pada permasalahan keluarga tersebut, masalah priotitas dari keluarga I Nengah Santri diuraikan sebagai berikut :
1. Belum bekerjanya kedua anak dari Bapak Ketut Ardana
2. Waktu berjualan yang sampai dini hari
3. Ai cucian yang jarang diganti.