Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Metode Peneitian

4. Pengajuan Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasn teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Strategi pembelajaran tutor sebaya memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar Bahasa Arab kelas V MIN Medan Tembung. 2. Penggunaan media Audio Visual memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar Bahasa Arab kelas V MIN Medan Tembung. 3. Strategi pembelajaran tutor sebaya dan media audio visual secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan hasil belajar Bahasa Arab kelas V MIN Medan Tembung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung. Sedangkan waktu penelitian bulan Nopember 2013 untuk uji coba instrumen penelitian, yaitu di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung dan pada bulan yang sama penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung. Selanjutnya dilakukan persiapan untuk menganalisis data dan menulis laporan hasil penelitian. URAIAN BULAN September Oktober Nopember Desember Perecanaan dan persiapan penelitian Observasi Lapangan Analisa data Penulisan laporan

B. Jenis dan Metode Peneitian

1. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah data untuk mengetahui serta menentukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih guna mengukur seberapa besarnya tingkat hubungan kedua variabel yang diukur tersebut. 102 Tingkat hubungan yang diperoleh melalui hubungan antara kedua variabel atau lebih tersebut dinamakan sebagai suatu koefisien korelasi. Jika ada hubungan dari dua variabel, ini berarti bahwa nila-nilai suatu kelompok pada satu ukuran dapat diasosiasikan dengan nilai-nilai pada ukuran yang lain. Pada kenyataannya, meskipun ada hubungan antara variabel-variabel tidak berarti bahwa variabel yang satu adalah penyebab variabel yang lain. Penelitian korelasi memungkinkan pembuatan suatu prakiraan bagaimanakah hubungan antara dua variabel. Jika dua variabel mempunyai hubungan yang erat, koefisien korelasi akan diperoleh hamper 1,00 atau -1,00. Jika dua variabel hamper tidak mempunya hubungan, akan diperoleh koefisien hamper 0,00, makin erat hubungan antara dua variabel, prakiraan yang dibuat berdasarkan hubungan tersebut semakin tepat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode korelasi. Metode ini digunakan karena penelitian dilakukan didalam kelas yang sudah tersedia tanpa ada manipulasi situasi kelas maupun jadwal pelajaran. Dalam variabel ini, variable bebas yang menjadi perlakuan adalah strategi pembelajaran tutor sebaya dengan bantuan audio visual, sedangkan variable lain atau variable moderator yang turut mempengaruhi variable terikat dalam penelitian ini turut juga dipertimbangkan.

2. Metode Penelitian

102 .Hamid Darmadi, Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Konsep Dasar dan Implementasinya, cet. I Bandung: Alfabeta: 2013, h. 205-207 Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode tes, adapun metode observasi dengan teknik korelasional, yaitu: metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung dengan menggunakan panca indra. 103 Teknik korelasi untuk mengukur kadar hubungan antara strategi pembelajaran tutor sebaya , media audio visual , dengan hasil belajar Bahasa Arab Y baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Penelitian ini berkenaan dengan hubungan antara berbagai variabel, menguji hipotesis, dan mengembangkan generalisasi, prinsip, atau teori- teori yang memiliki variabel universal. Adapun konstelasi penelitiannya dibuat sebagai berikut : X Xx ambar Gambar 3: Konstelasi Masalah Keterangan: Y = Hasil Belajar Bahasa Arab = Strategi pembelajaran Tutor Sebaya = Media Audio Visual

C. Populasi dan Sampel