Pengujian Hipotesis Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: R-squared dan Dividen:studi pada perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham LQ45 T2 912013024 BAB IV

26 melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas. Dari gambar 4.2 grafik Scatterplot dibawah ini titik-titik menyebar secara acak diatas dan di bawah angaka nol, maka model ini dianggap tidak mengalami problem heterokedastisitas.

4.3 Pengujian Hipotesis

4.3.1. Uji t-statistik Uji parsial Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005. Hasil regresi � 2 sebagai variabel independen serta leverage, investment opportunity, firm size, dan growth sebagai variabel kontrol terhadap dividen dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji t-Statistik Model Unstandardized Coefficients t Sig. B 1 Constant -.010 -.181 .857 Rsquared .001 .278 .782 DA -.017 -2.819 .006 Growth -.016 -1.676 .097 CR .000 -.777 .439 LogMcap .004 .867 .388 Sumber: Data sekunder diolah, 2016 Keterangan: � 2 Rsquared, Leverage DA, Growth, Investment Opportunity CR, Firm Size LogMcap. 27 Berdasarkan hasil uji statistik secara parsial � 2 diperoleh nilai beta sebesar 0,001. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan 1 dari � 2 akan menaikkan rasio antara dividen terhadap market capitalization sebesar 0,001. Nilai signifikansi adalah sebesar 0,649. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka berarti � 2 memiliki pengaruh yang positif terhadap dividen tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Dengan demikian H diterima dan H a ditolak, sehingga hipotesis 1 H 1 yang menyatakan terdapat hubungan negatif antara � 2 dan dividen di pasar modal Indonesia ditolak. Penelitian ini memasukkan beberapa variabel kontrol yaitu leverage, growth, investment opportunity, dan firm size. Dari tabel 4.7 diatas, diperoleh informasi sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa koefisien regresi leverage adalah negatif -0,017. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh negatif antara leverage dan dividen. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05, nilai probabilitas leverage sebesar 0,006, maka pengaruh leverage terhadap dividen adalah signifikan. Namun, penelitian terbaru oleh Mui dan Mustapha 2016 menemukan bahwa 28 leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividen. 2. Selanjutnya untuk variabel growth, hasil pengujian regresi menunjukan bahwa koefisien regresi growth adalah negatif -0,016. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh negatif antara growth dan dividen. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05, nilai probabilitas growth sebesar 0,097, maka pengaruh growth terhadap dividen tidak signifikan. 3. Variabel kontrol berikutnya adalah Investment opportunity. Nilai betanya sangat kecil sehingga dibulatkan menjadi 0,000. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05, nilai probabilitasnya sebesar 0.439. Dengan demikian, pengaruh investment opportunity terhadap dividen juga tidak signifikan. 4. Variabel kontrol yang terakhir adalah firm size. Hasil pengujian regresi menunjukan bahwa koefisien regresi firm size adalah positif 0.004. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif antara firm size dan dividen. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05, nilai probabilitas firm size sebesar 0,388, maka pengaruh firm size terhadap dividen juga tidak signifikan. Dengan demikian, terbukti bahwa variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu leverage, 29 growth, investment opportunity, dan firm size tidak mendukung pengaruh variabel independen � 2 terhadap perubahan variabel dependen dividen. 4.3.2. Uji F dan Koefisien Determinasi Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yaitu � 2 berdasarkan Market Model Regression serta variabel kontrol leverage, investment opportunity, firm size, dan growth mempunyai pengaruh secara bersama- sama simultan terhadap variabel dependen yaitu dividen. Pada tabel 4.6 dapat dilihat nilai uji F sebesar 2,432 dengan nilai signifikansi sebesar 0,040. Nilai F tabel adalah sebesar 2,33. Karena nilai F hitung F tabel dan nilai signifkansinya dibawah taraf kepercayaan 5 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dan variabel kontrol pada penelitian ini secara simultan mempengaruhi variabel dependen. Tabel 4.6 Hasil Uji F-statistik dan Koefisien Determinasi Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression Residual Total .002 5 .000 2.421 .041 .015 98 .000 .017 103 R 2 .110 Adj R 2 .065 Sumber: Data sekunder diolah, 2016 30 Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness of fit dari model regresi. Adjusted � 2 mengukur seberapa besar model yang digunakan dalam regresi yaitu variabel independen dan variabel kontrol dapat menjelaskan perubahan variabel dependen. Besarnya nilai adjusted � 2 pada model regresi ini, dapat dilihat pada tabel 4.6, yaitu hanya sebesar 0,065. Hal ini berarti bahwa hanya 6,5 variasi variabel dependen pada penelitian ini yaitu dividen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu � 2 berdasarkan Market Model Regression serta variable kontrol leverage, investment opportunity, firm size, dan growth. Sedangkan sisanya dijelaskan faktor-faktor lain diluar model penelitian ini.

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: R-squared dan Dividen:studi pada perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham LQ45 T2 912013024 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: R-squared dan Dividen:studi pada perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham LQ45 T2 912013024 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: R-squared dan Dividen:studi pada perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham LQ45 T2 912013024 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: R-squared dan Dividen:studi pada perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham LQ45

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: R-squared dan Dividen:studi pada perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Saham LQ45

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberadaan Saham Tidur dan Kinerja Perusahaan T2 912012020 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberadaan Saham Tidur dan Kinerja Perusahaan T2 912012020 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberadaan Saham Tidur dan Kinerja Perusahaan T2 912012020 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keberadaan Saham Tidur dan Kinerja Perusahaan T2 912012020 BAB V

0 0 3

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evidence dalam Membuktikan Adanya Kartel di Indonesia T2 BAB IV

0 0 4