PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KELOMPOK KOMPETENSI J
6
4.  Menjelaskan prinsip PTK, 5.  Mendeskripsikan tahap-tahap PTK,
6.  Mendeskripsikan kegunaan melakukan PTK, 7.  Mendeskripsikan keunggulan dan keterbatasan PTK,
8.  Mengidentifikasi masalah PTK, 9.  Merumuskan masalah PTK,
10. Merumuskan masalah PTK, 11. Membuat  rancangan  tindakan  yang  akan  dilaksanakan  pada  penelitian
tindakan kelas, 12. Menyusun kerangka pikir  dalam bentuk diagram,
13. Merancang draft  proposal PTK.
C. Uraian Materi
Uraian materi berikut meliputi uraian tentang konsep PTK dan Proposal PTK
1. Konsep PTK
Penelitian  tindakan  kelas  adalah  suatu  bentuk  inkuiri  pendidikan.  Di  dalam pelaksanaannya,  gagasan  atau  permasalahan  guru  diuji  dan  dikembangkan
dalam bentuk tindakan. Penelitian tindakan pertama kali dikembangkan oleh Kurt Lewin  pada  tahun  1940-an.  Lewin
pertama  kali  mengemukakan  istilah  “ action
research ” penelitian tindakan yang ditulis pada makalahnya 1946 yang antara
lain  berjudul  Action  Reseach  and  Minority  Problems;  Characterizing  Action Reseach as “a comparative reseach on the conditions and effe
ct of various forms of  social  action  and  reseach  leading  to  social  action.  Ahli  lainnya  yang
berkontribusi  utama  pada  bidang  penelitian  ini  adalah  Eric  Trist  ahli  psikiatri sosial.  Lewin  dan  Trist  mengaplikasikan  penelitian  mereka  pada  perubahan
sistem  yang  ada  dalam  atau  antar  organisasi-organisasi.  Mereka  menekankan keprofesionalannya  dan  berkolaborasi  dengan  klien  untuk  menguatkan  peran
hubungan kelompok sebagai dasar untuk pemecahan masalah.Dalam beberapa dekade,  penelitian  tindakan  ini  dilupakan  orang  karena  dianggap  kurang  ilmiah,
namun  pada  pertengahan  tahun  1970-an,  bidang  ini  berkembang  dan memunculkan  empat  aliran  utama,  yaitu  aliran  tradisional,  contextual  action
learning, radical, dan penelitian tindakan yang berhubungan dengan pendidikan.