Masa Cita Nasional Karya Sudjono • Karya Agus Jayasuminta • Karya Otto Jaya • Masa Pendudukan Jepang Masa Sesudah Kemerdekaan

b. Masa Indonesia Jelita Indie Mooi 1878

Beberapa pengamat seni menilai bahwa masa Indie Mooi menghasilkan karya-karya lukisan yang bersifat turistik, dengan “Gaya Denting” yaitu melukis dengan merekam langsung obyek-obyek pemandangan di sekitarnya dengan pelukisan naruralistik. Dan romatik. Lukisan-lukisan era Indie Mooi hanya menyenangkan secara visual, serba indah namun miskin kreativitas dan tidak menghayati subyek yang di lukisnya, karena mereka terkena getah kesuraman seni lukis Belanda yang diakibatkan oleh peperangan Napoleon di Eropa yang tak kunjung padam. Tokoh seniman dari masa Indie Mooi adalah Abdullah Soro Subroto, putra dari Dr.Wahidin Sudiro Husodo. Abdullah Soro Subroto dikenal dengan sebutan Abdullah S.R yang kemudian diikuti oleh anak-anaknya untuk menjadi seniman di antaranya Sujono Abdullah, Basuki Abdullah, Tijito Abdullah,sedangkan pelukis lainnya ada Pirngadi, Henk Ngantung,Lee Man Fong, dll. Beberapa lukisan masa Indie Mooi: 1. Pemandangan di sekitar gunung merapiAbdullah S.R 2. Pelabuhan ratupirngadi 3. Balik ke alam Basuki Abdullah 4. Gadis Thailand 5. Gadis solo

c. Masa Cita Nasional

Pada masa ini, kesenian indonesia sedang berusaha untuk mencari ciri khas kesenian Nasional. S. Sudjojono adalah figur yang meledak-ledak dibakar rasa Nasionalisme dan tidak puas dengan kehidupan seni rupa. Pada masa Indie Mooi semua lukisan serba indah, karena hal ini, dianggap mengingkari kenyataan yang ada di Indonesia. S.Sudjono bersama rekan-rekanya mendirikan sebuah organisasi yang bernama PERSAGI Persatuan Ahli-ahli Gambar Indonesia dan diketuai oleh Agus Jayasuminta. Persagi bertujuan untuk mengembangkan seni lukis di kalangan bangsa Indonesia dengan mencari gaya indonesia asli. Kelompok pelukis Persagi lebih mementingkan penumpahan jiwa dan isi hati pada karya bukan teknik dan bahan seperti yang diutamakan oleh para pelukis masa Indie Mooi. Berikut adalah beberapa karya lukisan Masa Cita Nasional :

a. Karya Sudjono •

Di depan kelambu terbuka • Sayang saya bukan anjing • Bunga kamboja

b. Karya Agus Jayasuminta •

Barata yudha • Arjuna wiwaha • Dalam taman nirwana, dll.

c. Karya Otto Jaya •

Wanita impian • Penggodaan, dll

d. Masa Pendudukan Jepang

Pada masa ini di dirikan sebuah kelompok lukis oleh jepang yang bernama Keimin Bunka Shidoso dengan sebagai propaganda pembentuk ke kaisaran Asia Timur Raya. Pada masa ini juga berdiri sebuah organisasi yang di bentuk oleh 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Kihajar dewantara, KH. Mas-mansur.Perkumpulan ini bernama PUTRA Pusat Tenaga Rakyat dan di tangani oleh S.Sudjojono dan Affandi tetapi organisasi ini di bubarkan oleh jepang pada tahun 1944 dan S.Sudjojono mengajar di keimin Bunka Shidoso.

e. Masa Sesudah Kemerdekaan

Pada masa ini banyak sekali organisasi yang bergerak di bidang seni rupa lukis bermunculan di antaranya SIM Seniman Indonesia Muda, Pelukis rakyat, Taman Siswa dll. Semua organisasi ini mencetuskan sebuah organisasi baru yang bernama ASRI Akademi Seni Rupa Indonesia.

f. Masa Pendidikan Formal