terdapat pada kain songket Desa Sukarara Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
b. Objek formal
Yang dimaksud dengan objek formal ialah sudut pandang yang ditujukan pada bahan penelitian atau dengan kata lain dari sudut mana
objek material itu diselidiki. Berdasarkan pengertian di atas, objek formal dalam penelitian ini ialah makna.
Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang makna yang terkandung dalam motif
– motif pada kain songket Desa Sukarara Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
B. Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah-Nusa Tenggara Barat NTB. Waktu
penelitian dimulai pada bulan April dan berakhir pada bulan Juli.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya:
1. Dokumen
Penelitian kualitatif tentang kain songket Desa Sukarara akan mendeskripsikan tentang makna yang terkandung pada motif kain songket.
Untuk mendeskripsikannya membutuhkan data yang diperoleh dengan cara mengamati secara langsung dokumen yang ada. Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah data tentang motif – motif kain songket Desa
Sukarara. Kain songket merupakan salah satu dokumen asli yang bisa diamati. Dokumen asli kain songket dapat diperpanjang melalui fotografi
dokumentasi untuk mengamati motif lebih dalam.
2. Wawancara
Wawancara adalah
percakapan dengan
maksud tertentu.
Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang
memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk bertatap muka secara langsung dengan responden atau
subjek yang akan diteliti. Hasil dari wawancara akan dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian. Peneliti juga dimungkinkan untuk
melakukan tanya jawab dengan responden baik secara interaktif maupun secara sepihak saja peneliti.
Dalam hal ini, peneliti akan menanyakan langsung tentang kain songket, mulai dari sejarah, motif, alat dan bahan, proses pembuatan
hingga pada makna simbolik yang terkandung pada kain songket kepada masyarakat, pengerajin atau pun tokoh adat yang ada di tempat penelitian.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen
– dokumen yang dibuat oleh orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang
ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan Herdiansyah: 2009.
Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dimungkinkan untuk memperoleh informasi dari bermacam
– macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden
bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari – hari.
D. Analisis Data