Manfaat SKA Pedoman Umum Tentang Surat Keterangan Asal

c. Untuk memenuhi persyaratan pencairan LC terhadap pembiayaan ekspor yang menggunakan LC. d. Untuk data realisasi ekspor. e. Untuk data realisasi kuota. f. Untuk pelacakan tuduhan dumping.

5. Instansi Penerbit SKA

InstansiDinasLembaga yang dapat ditetapkan sebagai Instansi Penerbit adalah sebagai berikut Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 2004: 41-42 : a. InstansiDinas yang membidangi perdagangan pada Pemerintah Propinsi atau Kabupaten atau Kota. b. PT atau Persero kawasan Benkat Nusantara dan Unit Usaha di Jakarta. c. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang BPKS. d. Otoritas Pengembangan Daerah Industri OPDI Pulau Batam. e. Lembaga Tembakau Cabang Surakarta dan Medan, Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang BPSMB dan Lembaga Tembakau Surabaya dan Jember. f. Instansi lain yang akan ditetapkan kemudian oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Untuk dapat ditetapkan sebagai Instansi Penerbit SKA maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a Terdapat kegiatan ekspor yang memadai. b Terdapat Bank Devisa. c Terdapat Pelabuhan Ekspor darat, laut, udara yang terbuka untuk perdagangan luar negeriinternasional. d Terdapat kawasan industri yang berorientasi ekspor.

6. Verifikasi SKA

Verifikasi dilakukan apabila pihak pabean di negara tujuan ekspor meragukan keabsahan atau kebenaran dokumen SKA, sehingga pihak pabean negara tujuan ekspor menyampaikan surat verifikasi kepada pemerintah negara asal barang. Timbulnya Verifikasi SKA dapat disebabkan karena adanya beberapa hal yang menjadi penyebab antara lain Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, 2005: 11 : a. Verifikasi SKA dapat terjadi karena adanya keraguan atau kecurigaan dan pihak pabean di negara tujuan ekspor terhadap SKA yang telah diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. b. Bentuk keraguan atau kecurigaan yang dapat menimbulkan permintaan verifikasi antara lain meliputi: 1 Keabsahan atau kebenaran formulir, tanda tangan pejabat dan cap stempel dinas. 2 Kebenaran data dan informasi yang dicantumkan dalam SKA. 3 Persyaratan untuk memenuhi Ketentuan Asal Barang Rules of Origin yang berlaku. Apabila terjadi verifikasi SKA maka penyelesaiannya dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, 2005: 11-14 :