commit to user 55
3. Strategi Visual Non Verbal
Faktor non verbal berperan penting dalam proses komunikasi. Dalam iklan dimajalah, misalnya, penggunaan warna tertentu, gambar-
gambar, pola tata letak, dan tipe percetakan, semua mempengaruhi bagaimana kata-kata dalam iklan itu diterima.
Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan atau estetika, akan tidak menarik dan tidak efisien sehingga tidak komunikatif. Menarik
atau indahnya bisa dilihat dari mata atau hati. Agar enak dilihat diperlukan beberapa komponen dalam desain grafis, antara lain :
a. Menentukan Tata Letak Layout
Layout atau tata letak adalah cara untuk mengatur berbagai unsur komposisi seperti penempatan headline, sub headline, body copy,
ilustrasi atau gambar, dan teks agar terlihat jelas, rapi, mudah dibaca, dan tidak menyakitkan mata. Patokan dasar yang dapat diterapkan dalam
merancang sebuah layout, antara lain Frank Jefkins, 1997 :
1 Hukum Kesatuan The law of unity
Diterapkan melalui kesatuan komposisi dari elemen iklan yang terdiri dari headline, sub headline, ilustrasi, teks, logo produk atau
produsen, slogan dan sebagainya.
commit to user 56
2 Hukum Keberagaman The law of variety
Bertujuan untuk menghindari dari kesan monoton dengan membuat variasi dalam beberapa hal seperti ketebalan dan ukuran
huruf yang dipergunakan apakah bold dan light, besar atau kecil. Dapat juga memanfaatkan ruang kosong dalam keseluruhan layout
dan pemanfaatan gambar-gambar. 3
Hukum Keseimbangan The law of balance Titik atau garis tengah keseimbangan merupakan ruang yang
membagi daerah iklan menjadi sepertiga dan dua pertiga bagian. Headline atau ilustrasi gambarnya bisa memenuhi salah satu
bagian, sedangkan bagian lainnya diisi teks, dan sebagainya. 4
Hukum Ritme The law of rhythm Membuat mata pembaca bergerak secara wajar yang dimulai dari
headline, sub headline, teks, sehingga akhirnya nama produsen dan alamatnya atau kupon dapat digunting oleh pembaca.
5 Hukum Harmoni The law of harmony
Merancang bagian-bagian layout secara harmonis tetapi tidak monoton, serta membantu menciptakan kesatuan.
6 Hukum Proporsi The law of proportion
Menampilkan iklan dengan ukuran lebih panjang pada satu sisinya, baik horizontal maupun vertikal. Bentuk ini selalu tampak
lebih manis dari pada sebuah bujursangkar yang keempat sisinya
commit to user 57
sama atau hampir sama panjang. Namun hal ini khususnya berkenaan dengan jenis ukuran huruf yang digunakan untuk
lebarnya naskah atau copy iklan, semakin lebar suatu naskah ukuran semakin besar ukuran huruf yang harus digunakan dan
demikian pula sebaliknya. 7
Hukum Skala The law of scale Memadukan antara warna gelap dan terang sehingga menghasilkan
sesuatu yang kontras untuk memberi tekanan pada bagian tertentu dalam sebuah layout.
8 Hukum Penekanan The law of emphasis
Jika semua ditonjolkan maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan all emphasis is no emphasis. Contoh dari hal ini
adalah bila terlalu banyak jenis huruf tebal yang digunakan, atau terlalu banyak huruf kapital. Penekanan ini berkaitan erat dengan
hukum lainnya terutama hukum keberagaman dan skala.
commit to user 58
Layout sendiri ada 5 jenis, diantaranya : a
Format horizontal 1
Horizontal atas 2
Horizoltal tengah 3
Horizontal bawah. b
Format vertikal 1
Vertikal kiri 2
Vertikal tengah 3
Vertikal kanan. c
Format diagonal 1
Diagonal non align 2
Diagonal align. d
Format radial e
Format acak scatter. Desain yang akan dipakai penulis dalam layout khususnya
akan menggunakan format horison tengah layout, tetapi besar kemungkinan penulis akan menggunakan semua layout agar
menghilangkan kesan monoton atau tidak kreatif, dan dapat menarik masyarakat pada media promosi Kurnia Creative Design.
commit to user 59
4. Logo