Latar Belakang Masalah AHMAD SYAIFUL F3309008

commit to user 20

B. Latar Belakang Masalah

Di tahun 2012, pemerintah Indonesia ingin meningkatkan besarnya pendapatan dari sektor perpajakan. Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak belum mampu memuaskan pemerintah kita untuk menutupi lambung penyimpanan negara ini. Bukan karena para pejabat yang ingin melakukan korupsi melainkan beban pemerintah yang semakin bertambah seperti belanja pemerintah yang terus meningkat tiap tahunnya, angka kemiskinan juga meningkat, nilai subsidi yang meningkat karena adanya kenaikan harga bahan bakar minyak dunia serta banyak alasan lainnya. Sejak beberapa tahun terakhir, berbagai manuver dalam kebijakan ekonomi dilakukan oleh pemerintah, termasuk salah satunya adalah merestrukturisasi Direktorat Jenderal Pajak dengan melakukan reformasi perpajakan yang memegang peranan penting dalam menghasilkan pendapatan. Beberapa Peraturan Menteri Keuangan pun dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan guna mendukung langkah – langkah restrukturisasi di tubuh Direktorat Jenderal Perpajakan. Peraturan Menteri tersebut meliputi berbagai dimensi termasuk di bidang sistem informasi, manajemen dan akuntansi. Direktorat Jenderal Pajak memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak dengan menggunakan sistem self assessment system. Self assessment system adalah Wajib Pajak berkewajiban mengisi sendiri SPT Tahunan maupun SPT Masa yang mana Wajib Pajak diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri pajak yang commit to user 21 harus dibayar Wajib Pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak dalam menyampaikan SPT Tahunan dengan menggunakan Drop Box. Drop Box sendiri merupakan suatu kotak yang bisa digunakan untuk meletakkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak. Setiap kotak akan didampingi petugas yang selanjutnya akan memberikan secarik tanda terima bukti telah memasukkan pelaporan SPT Tahunan ke kotak Drop Box. Selain memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak, dengan adanya fasilitas Drop Box terbukti dapat mengurangi antrian Wajib Pajak pada saat pelaporan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi Wajib Pajak. Adapun batas waktu pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi berakhir 31 Maret dan Wajib Pajak Badan berakhir 30 April. Dengan adanya reformasi perpajakan Indonesia mengharuskan setiap warga negaranya yang berdasarkan undang-undang diharuskan untuk memiliki NPWP, dengan begitu Drop Box merupakan salah satu kemudahan yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak untuk mendukung sosialisasi perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak berharap dengan adanya fasilitas Drop Box ini juga menambah kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Sehubungan dengan hal tersebut penulis mencoba untuk melakukan penulisan Tugas Akhir dengan judul “Evaluasi Sistem Penyampaian SPT Tahunan melalui Drop Box pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta” . commit to user 22

C. Perumusan Masalah