PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA SORTING QUICK SORT DAN SELECTION SORT

(1)

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF INFORMATION SYSTEM OF PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

SCHOLARSHIP REGISTRATION AT DEPARTMENT OF COMPUTER SCIENCE UNIVERSITAS LAMPUNG BY APPLYING SORTING

ALGORITHM QUICK SORT AND SELECTION SORT

By Novita Sari

Information System of PPA Scholarship Registration at Department of Computer Science Faculty of Mathematic and Natural Science Universitas Lampung by applying Sorting Algorithm Quick Sort and Selection Sort is a system that is used to ease the processing of shcolarship data. A student who participates the selection of PPA scholarship registration at Department of Computer Science has to enter the registration data on this system, so that the Secretary of Department doesn’t need to enter the applicant’s scholarship registration data anymore. This system can also rank automatically by using two sorting methods Quick Sort and Selection Sort. This system is built by using PHP as the programming languange and MySQL. Based on running time sort and complexity of its algorithm, it’s proved that Quick Sort Method is faster that Selection Sort Method. The result of functional testing data shows that the system can function in accordance with the requirement analysis. Based on non-fuctional testing data, it shows that at admin level of this system is include in category of “Good” with the average value of 4.20 and user (student) level of this system is include in category of “Good” with the average value of 3.97.

Keywords:Information System, Scholarship, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), quick sort, selection sort.


(2)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA SORTING QUICK SORTDANSELECTION SORT

Oleh NOVITA SARI

Sistem informasi pendaftaran beasiswa PPA jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data beasiswa. Dalam sistem ini seorang mahasiswa yang ingin mengikuti seleksi pendaftaran beasiswa PPA dijurusan Ilmu Komputer ini harus memasukkan data pendaftarannya pada sistem ini, sehingga sekretaris jurusan tidak perlu memasukkan data pendaftarannya kembali, namun cukup memeriksa data pendaftar beasiswa saja. Selain itu sistem ini dapat melakukan perankingan secara otomatis menggunakan dua metode sorting quick sort dan selection sort. Berdasarkan running time sort dan kompleksitas algoritmanya, terbukti bahwa metode sorting quick sort lebih cepat dibandingkan dengan metode sorting selection sort. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung MySQL sebagai database servernya. Hasil dari data pengujian fungsional menunjukkan bahwa sistem ini dapat berfungsi sesuai dengan analisis kebutuhan. Berdasarkan data pengujian Non Fungsional menunjukkan bahwa sistem pada tingkat admin termasuk dalam kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 4,20 dan sistem pada tingkat mahasiswa (user) masuk dalam kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,97.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Beasiswa, Peningkatan Prestasi Akademik, quick sort,selection sort.


(3)

PENGEMBANGAN PENIN JURUSAN IL DAN ILMU PE

DENGAN Q

Sebagai

Fakultas M

FAKULTAS MA

AN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN INGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEM

ENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS L AN MENERAPKAN ALGORITMA SORTIN

QUICK SORTDANSELECTION SORT

Oleh NOVITA SARI

Skripsi

agai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ge SARJANA KOMPUTER

Pada

Jurusan Ilmu Komputer

ltas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN ILMU KOMPUTER

ATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHU UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 AN BEASISWA PA) MATIKA LAMPUNG TING elar lam UAN ALAM


(4)

PENGEMBANGAN PENIN JURUSAN IL DAN ILMU PE

DENGAN Q

FAKULTAS MA

AN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN INGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEM

ENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS L AN MENERAPKAN ALGORITMA SORTIN

QUICK SORTDANSELECTION SORT

(Skripsi)

Oleh NOVITA SARI

JURUSAN ILMU KOMPUTER

ATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHU UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2015

AN BEASISWA PA)

MATIKA LAMPUNG TING


(5)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo XAMPP... 15

Gambar 2.2 Logo MySQL... 16

Gambar 2.3 Logo PHP ... 20

Gambar 3.1 Fase-fase Pengembangan Sistem Waterfall... 31

Gambar 4.1 Context Diagram... 44

Gambar 4.2 DFD level 1Admin... 47

Gambar 4.3 DFD level 1User... 50

Gambar 4.4 ERD ... 53

Gambar 4.5 Login Admin... 54

Gambar 4.6 BerandaAdmin... 55

Gambar 4.7 Lihat Data Pendaftaran Beasiswa ... 55

Gambar 4.8 Akumulasi Skor Pendaftaran Beasiswa (Quick Sort)... 55

Gambar 4.9 Akumulasi Skor Pendaftaran Beasiswa(Selection Sort)... 56

Gambar 4.10 Lihat Pengumuman Beasiswa... 56

Gambar 4.11 Peringatan bahwa data pengumuman telah disimpan... 56

Gambar 4.12 Menu melihat data pendaftaran beasiswa lama ... 57

Gambar 4.13 Menu pengaturan pendaftaran beasiswa... 57

Gambar 4.14 Menu pengaturan skor beasiswa... 57


(6)

xvi

Gambar 4.15 Menu pengaturan skor nilai bobot beasiswa ... 58

Gambar 4.16 Menu pengaturan akun mahasiswa... 58

Gambar 4.17 Menu detail skor pendaftaran beasiswa... 58

Gambar 4.18 Menu detail seluruh data pendaftaran beasiswa ... 59

Gambar 4.19 Menu pengaturan akun admin ... 59

Gambar 4.20 Menu pengaturan akun keluar ... 59

Gambar 4.21 Login user... 60

Gambar 4.22 BerandaUser... 60

Gambar 4.23 Menu pendaftaran beasiswa ... 61

Gambar 4.24 Menu lihat pendaftaran beasiswa ... 61

Gambar 4.25 Menu edit data pendaftaran beasiswa... 62

Gambar 4.26 Menu pengumuman ... 62

Gambar 4.27 Menu pengaturan akun mahasiswa... 63

Gambar 4.28 Menu keluar... 63

Gambar 4.29 Login Admin... 69

Gambar 4.30 BerandaAdmin... 70

Gambar 4.31 Sub Menu Lihat Data Pendaftaran Beasiswa ... 70

Gambar 4.32 Detail Data Pendaftaran Beasiswa... 71

Gambar 4.33 Sub Menu Akumulasi Skor Pendaftaran (Quick Sort)... 72

Gambar 4.34 Sub Menu Akumulasi Skor Pendaftaran (Selection Sort)... 73

Gambar 4.35 Sub Menu Lihat Pengumuman Beasiswa ... 74

Gambar 4.36 Peringatan bahwa data pengumuman telah disimpan... 74

Gambar 4.37 Sub Menu melihat data pendaftaran beasiswa lama... 75

Gambar 4.38 Sub Menu pengaturan pendaftaran beasiswa ... 76


(7)

xvii

Gambar 4.40 Sub Menu pengaturan skor nilai bobot beasiswa ... 77

Gambar 4.41 Sub Menu pengaturan akun mahasiswa ... 78

Gambar 4.42 Sub Menu detail skor pendaftaran beasiswa ... 79

Gambar 4.43 Sub Menu detail seluruh data pendaftaran beasiswa ... 80

Gambar 4.44 Sub Menu pengaturan akun admin ... 80

Gambar 4.45 Sub Menu pengaturan akun keluar ... 81

Gambar 4.46 Login user... 81

Gambar 4.47 BerandaUser... 82

Gambar 4.48 Menu pendaftaran beasiswa ... 83

Gambar 4.49 Menu lihat pendaftaran beasiswa ... 84

Gambar 4.50 Menu edit pendaftaran beasiswa ... 85

Gambar 4.51 Menu pengumuman ... 86

Gambar 4.52 Menu pengaturan akun mahasiswa... 86

Gambar 4.53 Menu Keluar ... 87

Gambar 4.54 Halaman pendaftaran beasiswa PPA... 88


(8)

i

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Kompleksitas dari metodeSelection SortdanQuick Sort... 40 Grafik 4.2 Running Timedari metodeSelection SortdanQuick Sort... 43


(9)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

RIWAYAT HIDUP ... v

PERSEMBAHAN... vi

MOTTO ... vii

SANWACANA ... viii

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SCRIPT ... xx

DAFTAR GRAFIK ... xxi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah... 3

1.3. Batasan Masalah ... 4 Halaman


(10)

xii

1.4. Tujuan ... 4

1.5. Manfaat ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi ... 6

2.2. Elemen Sistem ... 6

2.3. Analisis Sistem ... 8

2.3.1 Tahap-tahap Analisis Sistem ... 8

2.3.2 Fungsi Analisis Sistem ... 9

2.4. Desain Sistem ... 9

2.5. Beasiswa PPA ... 10

2.6. Pengertian Algoritma ... 12

2.7. Sorting... 12

2.7.1. Quick Sort... 12

2.7.2. Selection Sort... 13

2.8. Xampp... 14

2.9. MySQL ... 15

2.10. Web Browser ... 16

2.11. Php Hypertext Preprocessor... 17

2.12. Database... 20

2.13. Diagram Konteks (Context Diagram)... 22

2.14. ERD ... 23

2.15. Derajat Relasi atau Kardinalitas ... 24


(11)

xiii

2.17. Pengujian Perangkat Lunak ... 27

2.18. Black Box Testing... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat... 29

3.2. SpesifikasiHardwaredanSoftwareyang digunakan ... 29

3.3. Data ... 30

3.4. Metode Penelitian ... 30

3.5. Metode Pengembangan Sistem ... 31

3.6. Skor/poin presentasi penilaian berdasarkan ketentuan untuk beasiswa PPA... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ... 36

4.2. Pembahasan ... 37

4.2.1. Analisis Kebutuhan Sistem... 37

4.2.1.1 Ruang Lingkup Sistem ... 37

4.2.1.2 Kebutuhan Pengguna Sistem ... 38

4.2.1.3 Batasan Pengguna Sistem ... 38

4.2.2. Kompleksitas Algoritma... 39

4.2.3. Running Time...40

4.2.4. Desain ... 44

4.2.4.1Context Diagram... 44


(12)

xiv

4.2.4.3Entity Relationship Diagram (ERD)... 53

4.2.4.4 Desain Interface ... 54

4.2.5. PerancanganDatabase... 63

4.2.6. Penulisan Kode Program(Coding)... 66

4.2.7. Interface ... 69

4.2.8. Hasil Pengujian... 87

4.2.8.1 Pengujian Fungsional... 87

4.2.8.2 Pengujian Non Fungsional... 91

4.2.9. Maintenance (Pemeliharaan Sistem) ... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan... 99

5.2. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(13)

✁✁

DAFTARSCRIPT

Script4.1 Cek tanggal pendaftaran... 67 Script4.2 Simpan_pendaftaran beasiswa ... 67 Script4.3 Lihat skor pendaftaran beasiswa dengan menggunakan metode

sorting quick sort... 68 Script4.4 Lihat skor pendaftaran beasiswa dengan menggunakan metode

sorting selection sort... 69


(14)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam ERD ... 23

Tabel 2.2 Simbol DFD ... 26

Tabel 3.1 Poin dan presentasi kategori IPK... 34

Tabel 3.2 Poin dan presentasi kategori jabatan dalam organisasi... 34

Tabel 3.3 Poin dan presentasi kategori kejuaraan-juara pertama ... 34

Tabel 3.4 Poin dan presentasi kategori kejuaraan-juara kedua... 35

Tabel 3.5 Poin dan presentasi kategori penghasilan orang tua ... 35

Tabel 3.6 Poin dan presentasi kategori tanggungan orang tua... 35

Tabel 4.1 Deskripsi kebutuhan pengguna sistem... 38

Tabel 4.2 Deskripsi batasan pengguna sistem ... 38

Tabel 4.3 Hasil perhitungan berdasarkan kompleksitas ... 39

Tabel 4.4 Hasil perhitungan running timemetodeselection sort... 41

Tabel 4.5 Hasil perhitungan running timemetodequick sort... 42

Tabel 4.6 Perbandingan hasil rata-rata running time ... 43

Tabel 4.7 Struktur tabellogin user... 64

Tabel 4.8 Struktur tabel Jadwal Pendaftaran ... 64


(15)

xix

Tabel 4.9 Struktur tabel kode_status_menikah ... 65

Tabel 4.10 Struktur data_beasiswa ... 65

Tabel 4.11 Struktur total_skor ... 66

Tabel 4.12 Pengujian Fungsional... 90

Tabel 4.13 Interval dan Kategori Penilaian ... 92

Tabel 4.14 Pengujian sistem pada tingkat admin... 92


(16)

(17)

(18)

vii MOTO

“Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan,

tetapi pahlawan sebenarnya ialah

orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah” (NABI MUHAMMAD SAW)

“Jangan pernah menyerah atau mundur dari masalah Lakukan Yang Terbaik

Dan percayalah allah Akan Memberikan Yang Terbaik pula” (Novita Sari )


(19)

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

Allah SWT sang maha pencipta yang telah memberikan ridho-mu, memberikan kemudahan serta kelancaran sehingga salah satu perjalanan

hidup ini dapat terselesaikan.

Mama dan Papa(alm), yang telah mendidik, merawat, membesarkan, mendukung dan selalu memberikan semangat. Terima kasih atas cinta,kasih

sayang, perhatian, serta pengorbanan yang telah kalian berikan untukku.

Adik-Adikku, Umi, Ayah, dan Seluruh Keluargaku, yang selalu memberikan semangat dan dukungannya.

Keluarga Ilmu Komputer 2011,

Terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini.

Almamater Tercinta, Universitas Lampung.


(20)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 18 Januari 1994 di desa Panaragan Jaya, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan bapak Muhroni, S.E. dan ibu Riswati.

Penulis menyelesaikan pendidikan formal pertama kali di TK Aisyah Bustanul Athfal Tulang Bawang Barat pada tahun 1999, Kemudian penulis melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri 5 Panaragan Jaya dan selesai pada tahun 2005. Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 4 Tulang Bawang Tengah diselesaikan pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Tumijajar diselesaikan pada tahun 2011.

Pada tahun 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang masuk melalui jalur SNMPTN Undangan. Januari – Maret tahun 2014, penulis

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banyumas, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu. Pada bulan Juli – September tahun 2014,

penulis melakukan kerja praktik di Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNILA. Selama kuliah penulis terdaftar sebagai Sekretaris Biro Kewirausahaan pada periode 2012-2103 dan Kepala Bidang Biro Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer pada periode 2013-2104.


(21)

viii SANWACANA

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah subhanahuwata’ala atas berkat rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan Judul skripsi adalah “Pengembangan Sistem

Informasi Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung Dengan Menerapkan Algoritma SortingQuick SortDanSelection Sort”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Karena dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menghadapi kendala dan masalah. Ungkapan terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya selama penulis melakukan penelitian sampai dengan terselesaikannya skripsi ini. 2. Mama, Papa (Alm) dan kedua adik tercinta Bella Kurnia Sari dan Aldy

Alfiansyah yang telah memberikan cinta kasih, do’a, selalu memotivasi serta terus memberi dukungan kepada penulis.

3. Bapak Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom selaku Pembimbing Utama yang telah membimbing penulis dan memberikan semangat kepada penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.


(22)

ix

4. Bapak Feby Eka Febriansyah, M.T. selaku Pembimbing Kedua yang telah memberikan saran, motivasi, semangat, serta mebimbing penulis selama proses pembuatan skripsi ini.

5. Bapak Rangga Firdaus, S.Kom., M.Kom. selaku Pembahas yang telah memberikan saran, serta masukan-masukan yang bermanfaat selama proses pembuatan skripsi ini.

6. Bapak Prof. Suharso, Ph.D. selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung. 7. Ir. Machudor Yusman, M.Kom selaku Pembimbing Akademik selama

penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komputer dan selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univertas Lampung.

8. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung yang telah membimbing, memberikan ilmu, membantu, serta sebagai motivator bagi penulis, selama penulis menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Komputer.

9. Ayah, Umi, Daeng ani, Atu Nana, Kakak Ifan serta kedua adik tercinta Ahmad Al-Rasyid dan Siti Alya Afiqah yang selalu memberikan doa dan dukungan serta selalu menghibur penulis setiap hari.

10. Sahabat tercinta dan terkasih ku Yunita Dan Rosnawati yang selalu memberikan warna-warni dikehidupan penulis.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan Clara, Fitirana, Aldona, Ana, Orien, Aqilla, Harisa, Putri, Ika, Riska, Anti, Maya, Dea, Dona, serta rekan-rekan angkatan 2011 lainnya dan D3 Informatika 2011 Jurusan Ilmu Komputer yang menjadi teman seperjuangan untuk menyelesaikan masa studi di Jurusan Ilmu Komputer.

12. Kakak-kakak angkatan 2010 yang selalu memberikan motivasi, semangat serta berbagi pengalaman kepada penulis.

13. Mas Kholis yang selalu menyediakan tempat untuk pengerjaan karya tulis ilmiah ini.


(23)

x

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena masih terbatasnya kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan untuk tulisan-tulisan yang akan datang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandar Lampung, 10 Agustus 2015


(24)

(25)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting bagi setiap warga negara, karena pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Untuk menunjang proses pendidikan ini dibutuhkan biaya, sementara tidak semua mahasiswa memiliki latar belakang orang tua dengan kemampuan ekonomi yang sama. Oleh sebab itu, pemerintah memberikan bantuan beasiswa kepada mereka yang membutuhkan. Pemberian beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap universitas atau perguruan tinggi. Program beasiswa ini diadakan untuk meringankan beban biaya mahasiswa dalam menempuh masa studi kuliah.

Beasiswa adalah bantuan berupa keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan (Lahinta, 2009).


(26)

2

Pendaftaran beasiswa di Universitas Lampung khususnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam masih dilakukan secara manual, sehingga dalam pengolahan datanya kurang efisien. Proses pendaftaran yang dilakukan selama ini setelah para mahasiswa yang mendaftar beasiswa mengumpulkan berkas pendaftaran ke pihak dekanat selanjutnya dari pihak dekanat menyerahkan berkas-berkas mahasiswa tersebut ke masing-masing jurusan sesuai dengan jurusan para mahasiswa yang mendaftar untuk diolah. Pengolahan data masih secara manual sehingga menambah beban kerja Sekretaris Jurusan. Setelah itu, data-data tersebut diserahkan kembali ke dekanat untuk diproses dan untuk menentukan siapa saja mahasiswa yang berhak menerima beasiswa.

Untuk itu, perlu dikembangkan dan dibangun sebuah sistem untuk pengolahan data pendaftaran beasiswa, sehingga diharapkan nantinya akan meringankan tugas sekretaris jurusan. Dalam sistem yang akan dibuat ini sekretaris jurusan cukup memeriksa data pendaftar beasiswa saja, sedangkan data pendaftar oleh mahasiswa yang bersangkutan, kemudian sistem ini akan melakukan perankingan secara otomatis, hasil dari perangkingan tersebut akan diserahkan oleh pihak jurusan ke dekanat. Setelah pihak dekanat memberikan pengumuman hasil seleksi, kemudian pihak jurusan akan memasukkan hasil pengumuman tersebut ke sistem.

Setiap Universitas atau Perguruan Tinggi memiliki syarat masing-masing dalam proses penyeleksian penerimaan beasiswa, khususnya beasiswa PPA, namun pada penelitian ini mengambil riset di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA UNILA. Dalam menentukan siapa yang berhak menerima beasiswa, harus dilakukan


(27)

3

seleksi khusus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Pada penerimaan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademi (PPA) di Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNILA ini memiliki kriteria atau faktor bobot penilaian antara lain:

1. Mahasiswa harus memiliki kriteria Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) setidaknya 3,0.

2. Pada jenjang S1, tingkatan mahasiswa duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VII.

3. Pada jenjang D3, tingkatan mahasiswa duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester V.

4. Penghasilan orang tua, tanggungan orang tua, dan jumlah saudara kandung, prestasi-prestasi di kegiatan akademik maupun prestasi ekstra kurikuler (olahraga, teknologi, seni/ budaya tingkat internasional/ dunia, Regional/ Asia/ Asean dan Nasional), merupakan kriteria utama yang akan menjadi pertimbangan apakah mahasiswa tersebut layak menerima atau tidak layak menerima beasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas pada karya tulis ilmiah ini adalah bagaimana cara membuat Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan menerapkan dua metodesorting yaitu quick sort dan selection sort, tujuan menggunakan kedua metode sorting tersebut agar dapat mengetahui metode mana yang lebih baik serta lebih efisien untuk digunakan.


(28)

4

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada karya tulis ilmiah ini adalah:

1. Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan menerapkan 2 metode sortingyaituquick sortdanselection sort.

2. Pembangunan sistem ini menggunakan teknologi berbasis web.

3. Sistem ini hanya membantu proses pengurutan hasil pendaftaran beasiswa PPA, Sedangkan keputusan akhir penerima beasiswa ditentukan oleh pihak fakultas.

4. Penentuan penerima beasiswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

1.4 Tujuan

Tujuan penelitian dalam karya tulis ilmiah ini adalah:

1. Untuk membuat Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dagar dapat membantu pekerjaan para Sekretaris Jurusan.

2. Untuk membandingkan dua metodesortingyaituquick sortdanselection sort agar dapat mengetahui metode mana yang lebih baik serta lebih efisien untuk digunakan.


(29)

5

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian karya tulis ilmiah ini adalah:

1. Pekerjaan Sekretaris Jurusan lebih efisien karena tidak perlu memasukkan data para pendaftar beasiswa, data tersebut di isi sendiri oleh para pendaftar dan tersimpan di database pendaftaran.

2. Dapat digunakan untuk acuan atau referensi bagi pembaca apabila ingin mengembangkan sistem yang serupa.


(30)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dari kegiatan strategi dari suatu organisasi, sistem informasi ini terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan (Ladjamudin, 2013:14).

2.2 Elemen Sistem

Beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem menurut Kadir (2003:54) diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), dimana tujuan antara satu sistem dengan sistem lain berbeda-beda. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Begitu pula yang berlaku pada Sistem Informasi. Walaupun begitu tujuan yang umum ada tiga macam yaitu:

1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen. 2. Untuk mendukung pengembalian keputusan manajemen.


(31)

7

3. Untuk mendukung operasi perusahaan.

2. Masukan (Input)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh: masukan yang berwujud adalah informasi.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk.

4. Keluaran (Output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Pada Sistem Informasi keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (kontrol mekanisme) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang menciptakan keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai.

6. Batas

Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem (lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.


(32)

8

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.

2.3 Analisis sistem

Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/menggantioutputyang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa, Menurut Mulyato (2009:125).

2.3.1 Tahap-tahap Analisis Sistem

Tahapan analisis sistem di mulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (Kadir, 2003). Menurut Mulyanto (2009:129), Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.


(33)

9

4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

2.3.2 Fungsi Analisis Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah paling tepat.

4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

2.4 Desain sistem

Desain sistem adalah Proses dari penggambaran, Pengaturan, dan susunan dari komponen sebuah sistem pada kedua tingkat keterkaitan dan tingkat detail dengan melihat perancangan sistem yang akan diajukan (Satzinger, dkk 2009).

Tahap desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan progam komputernya.


(34)

10

Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut :

1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan.

2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.

3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer.

4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari Sistem Informasi meliputi data, informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalianinternal.

2.5 Beasiswa PPA

Beasiswa adalah berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan (Lahinta, 2009).


(35)

11

Beasiswa harus diberikan kepada penerima yang layak. Beasiswa adalah tunjangan uang yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar (KBBI, 1994). Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut. Dalam menentukan siapa yang berhak menerima beasiswa, harus dilakukan seleksi-seleksi khusus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

Pada penerimaan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademi (PPA) di Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNILA ini memiliki kriteria atau faktor bobot penilaian antara lain:

1. Mahasiswa harus memiliki kriteria Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) setidaknya 3,0, karena pada beasiswa PPA ini IPK merupakan kriteria utama yang memiliki bobot penilaian terbesar.

2. Pada jenjang S1, tingkatan mahasiswa duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VII.

3. Pada jenjang D3, tingkatan mahasiswa duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester V.

4. Penghasilan orang tua, tanggungan orang tua, dan jumlah saudara kandung, prestasi-prestasi di kegiatan akademik maupun prestasi ekstra kurikuler (olahraga, teknologi, seni/budaya tingkat internasional/dunia, Regional/Asia/Asean dan Nasional), merupakan kriteria utama yang akan menjadi pertimbangan apakah mahasiswa tersebut layak menerima atau tidak layak menerima beasiswa.


(36)

12

2.6 Pengertian Algoritma

Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian suatu masalah, yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman (Kristanto, 2009: 9).

Biasanya dalam program, algoritma digunakan untuk tiga struktur program yaitu struktur urut (sequence structure), struktur keputusan (decision structure), dan struktur perulangan (looping structure).

2.7 Sorting

Metode sorting adalah suatu metode yang digunakan untuk proses pengurutuan data yang sebelumnya disusun secara acak atau tidak teratur sehingga menjadi urut dan tersusun secara teratur menurut aturan tertentu (Kristanto, 2009 : 213).

2.7.1 Quick Sort

Metode sorting yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah quick sort dan selection sort. Metode pengurutan quicksort adalah dengan membandingkan suatu elemen (pivot) dengan elemen yang lain dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga elemen-elemen lain yang lebih kecil dari pivot tersebut terletak di sebelah kirinya dan elemen-elemen lain yang lebih besar daripada pivot tersebut terletak di sebelah kanan. Sehingga dengan demikian terbentuk dua sublist yaitu yang terletak disebelah kiri pivot dan sebelah kanan pivot (Kristanto, 2009: 239).


(37)

13

Algoritma pada proses sorting dengan menggunakan metode quick sort adalah sebagai berikut:

1. Tentukan data-data yang akan diurutkan dan disimpan dalam array. 2. Tentukan pivot dari data tersebut dengan memilih data terkecil.

3. Data-data yang ada dibagi menjadi 2 bagian dimana bagian yang satu dengan yang lain dilakukan proses pengecekan.

4. Pada bagian yang pertama merupakan data pivot, lakukan pembandingan pada bagian ke dua antara data yang satu dengan data yang lain, setelah menemukan data terkecil lalu bandingkan data tersebut dengan pivot, jika lebih data tersebut lebih kecil dari data pivot maka tukar data dengan pivot, namun jika lebih besar maka letakkan data pada indeks 2. Hal ini berlaku sampai data seterusnya.

5. Tampilkan data hasil pembandingan.

6. Ulangi langkah 4, sampai semua data dibandingkan. 7. Selesai.

2.7.2 Selection Sort

Metode sorting selection sort adalah dengan membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen yang terakhir. Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar dan begitu seterusnya (Kristanto, 2009:236).


(38)

14

Menurut (Kristanto, 2009:239) algoritma pada proses sorting dengan menggunakan metodeselection sortadalah sebagai berikut:

1. Tentukan data-data yang akan diurutkan dan disimpan dalam array. 2. Lakukan pengulangan dari data-data tersebut.

3. Lakukan pembandingan antara data yang satu dengan data yang lain, dimana jika data yang satu lebih kecil dari data yang lain, maka posisinya ditukar. Kalau tidak, posisinya tetap.

4. Tampilkan data hasil pembandingan.

5. Ulangi langkah ke 3 sampai semua data dibandingkan. 6. Selesai.

2.8 XAMPP

Xampp digunakan sebagai aplikasi pembuat DBMS ketika di localhost. Di dalam Xampp terdapat MySql sebagai fungsi-fungsi dalam penggunaan database dan Apache sebagai Web Server. Sehingga dengan menginstal Xampp maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server apache, PHP danMySql secara manual karena Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasi secara otomatis.

Menurut Kadir (2005) XAMMPmerupakan suatu paket software yang terdiri dari Apache, MySql, dan PHP. Apache adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan suatu komputer menjadi web server. MySql adalah DBMS (Database Management System), yaitu suatu sistem yang berfungsi untuk mengolah data


(39)

15

dalamdatabase. Sedangkan PHPadalah bahasa pemrogramanserver side coding yang sering digunakan untuk menciptakan halamanweb.

Gambar 2.1 Logo Xampp

2.9 MySQL

MySql merupakan salah satu jenis database server yang sangat terkenal, kepopulerannya disebabkan karena MySql menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database nya, selain itu MySql juga bersifat opensource (gratis) pada berbagai platform kecuali untuk jenis enterprise, yang bersifat komersial (Kadir, 2008).

Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySql yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySql AB. MySql AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembangMySql.

Sukamto dan Shalahuddin (2011) di dalam bukunya mengatakan bahwa MySql menggunakan bahasa basis data SQL (structured Query Language) yang merupakan bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySql juga sering disebut sebagai sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user, hal ini dikarenakan hampir semua DBMS mengadopsi SQL sebagai bahasa pengolahan data pada DBMS. SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau


(40)

16

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Anhar (2010) menyatakan beberapa kelebihan MySQL:

1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, dll.

2. Bersifat open source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GNUGeneral Public Licence (GPL).

3. Bersifat multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapauserdalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah SQL). Sehingga dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail sertapasswordterenskripsi.

6. MySQL juga memiliki interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunkan fungsi API (Application Programming Interface).

Gambar 2.2 Logo My SQL

2.10 Web Browser

Web browser adalah software atau perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi webataupun untuk melakukan transaksi via web dariserver web (Kustiyahningsih dan Anamisa, 2011:8).


(41)

17

Pada mulanya web browser hanya berorientasi pada teks saja, namun kini web browser sudah dapat berorientasi gambar dan bahkan dapat memutar file multimedia seperti video dan suara. Selain itu web browser juga dpat digunakan untuk mengirim dan menerima email, mengelolah HTML sebagai input dan halaman web sebagai hasiloutputyang informatif.

Menurut (Kustiyahningsih, 2011:8) fungsi dari browser antara lain adalah untuk melakukan atau menampilkan halaman web atau interaksi dengan dokumen yang disediakan oleh server. Setiap jenis browser memiliki perbedaan, kelebihan serta kekurangan masing masing hal ini disebabkan perbedaan produsen atau perusahaan yang menyediakanbrowsertersebut.

2.11 Php Hypertext Preprocessor

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang dikenal sebagai bahasa pemrograman yang kodenya dijalankan di sisi server sehingga source code program tidak akan terlihat pada sisi klien ataubrowser(Kadir, 2011).

PHP menggunakan bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan di dalam web server. PHP Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-server). (Kasiman Peranginangin, 2009).


(42)

18

Purwanto (2001) PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrograman C yang handal, semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada Homepage-nya. PHP merupakan sebuah produk yang berbentuk open source, sehingga source code dari PHP dapat digunakan, diganti, diubah tanpa harus membayar atau dikenakan biaya.

Kriteria yang harus diperhatikan dalam penulisan skrip PHP, menurut Nugroho (2004) yaitu sebagai berikut:

1. Setiap halaman yang mengandung skrip PHP harus disimpan dengan bentuk ekstensi PHP sesuai dengan program PHP yang mendukungnya: namafile.php.

2. Setiap skrip PHP harus didahului dengan pembuka PHP (<?) dan kemudian diakhiri dengan penutup (?>).

3. Setiap baris pada skrip isi didahului pernyataan cetak yang dibedakan menjadi dua yaituprintdanecho.

4. Setiap akhir baris perintah harus diakhiri dengan titik koma (;). 5. Semua bentuk variabel harus diawali dengan tanda dolar.

6. Penulisancomment atau keterangan didahului dengan tanda pembuka (*) dan diakhiri dengan tanda (*) atau menggunakan tanda slash ganda (//) yang hanya digunakan untuk pesan yang informasinya satu baris saja.

7. Semua listing program HTML yang akan digabungkan dalam skrip PHP harus dihilangkan tanda petik ganda dan dapat digantikan dengan tanda petik tunggal atau menghilangkannya.


(43)

19

Kelebihan PHP antara lain sebagai berikut:

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana–mana dari mulai

apache, IIS, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis–milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintahsystem.

f. PHP merupakan perangkat lunak yangopen source. g. Merupakan bahasaserver-side scriptingyang dinamis. h. Seluruh aplikasi berbasiswebsite dapat diubah dengan PHP.

i. Merupakan bahasa pemrograman yang dapat dikembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru.

j. Akses ke sistemdatabaseyang lebih fleksibel, seperti MySQL.

k. Memiliki banyak konektivitas dengan sistemdatabase. Sistemdatabaseyang didukung PHP antara lain Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL dll.

l. PHP dapat berjalan pada berbagai jenis web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd, dan sebagainya.

m. Mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, dan bahkan HTTP.


(44)

20

n. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai CGIscriptyang mandiri.

o. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman weblainnya yang berorientasi padaserver-side scripting.(Kadir, 2007).

Adapun Kelemahan PHP adalah:

a. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.

b. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya).

c. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP.

Gambar 2.3 Logo PHP

2.12 Database

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi (Kadir, 2003).

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data sebuah data tersimpan secara terintegrasi.


(45)

21

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data (Sukamto dan Shalahuddin, 2011).

Komponen penyusun utama dari sebuah basis data: 1. Hardware

Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder, dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

2. Operating System

Merupakan perangkat lunak yang berfungsi mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. 3. Database

Database merupakan basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

4. DBMS (Database Management System)

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbas, Rbase, Microsoft Access, Microsoft Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: BorlandInterbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

5. User(pengguna sistem basis data)

Orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.


(46)

22

6. Optional Software

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat Abstraksi data pada sebuah basis data yang merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Biasanya pengguna hanya tau bagaimana data itu terlihat tanpa tahu bagaimana data tersebut disimpan dan dipelihara. Abstraksi data pada basis data terdiri dari 3 level yaitu level eksternal, level konseptual, dan levelinternal.

2.13 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan, dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem (Kristanto, 2003).

Al-Bahra bin Ladjamudin (2013) Mengatakan bahwa diagram konteks ini merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruhinputke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus) dan pada diagram konteks ini hanya ada satu proses serta tidak boleh ada data store dalam diagram konteks. Untuk menggambarkan diagram konteks deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan sistem dan kemana informasi tersebut akan diberikan.


(47)

23

2.14 ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan diagram sederhana yang menggambarkan desain database dari suatu sistem. ERD pertama kali diperkenalkan oleh Chen pada tahun 1976 dan menjadi teknik permodelan data yang dominan sejak 15 tahun yang lalu (Lane, 2004).

Dalam rekayasa perangkat lunak Entity-Relationshipadalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. ERD juga menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD. Model ini juga membantu perancangan basis data, karena model ini dapat menunjukan berbagai macam data yang dibutuhkan dan keserasian antara data di dalamnya. Bagi pemakai, model ini sangat membantu dalam hal pemahaman model sistem dan rancangan basis data yang akan dikembangkan oleh perancang basis data.

Tabel 2.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram sebagai berikut:


(48)

24

1. Entity

Suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai dalam konteks sistem yang telah dibuat. Entity digunakan atau digambarkan persegi empat.

2. Atribut

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas ataukeydiberi garis bawah.

3. Relasi atau Hubungan

Hubungan ini dinamakan relationship atau relasi. Hubungan harus dibedakan antara hubungan bentuk dengan entity dari isi hubungan ini sendiri. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.Hubungan digambarkan dengan simbol ketupat.

4. Garis

Digunakan untuk menghubungkan entity dengan entity maupun entity dengan atribut ,atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

2.15 Derajat Relasi atau Kardinalitas

Kardinalitas merupakan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan sejumlah entitas yang ada ditabel lain (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2013:147).

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin Macam-macam kardinalitas adalah sebagai berikut:


(49)

25

1. Satu ke satu(one to one)

Setiap tupel entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel entitas B, dan begitu pula sebaliknya.

2. Satu ke banyak(one to many)

Setiap tupel entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu tupel entitas B tetapi tidak sebaliknya.

3. Banyak ke satu(many to one)

Relasi ini menunjukkan bahwa banyak tupel pada entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu tupel pada entitas B.

4. Banyak ke banyak(many to many)

Setiap tupel entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B dan demikian pula sebaliknya.

2.16 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah gambaran alur data atau informasi tanpa mengaitkan bentuk fisik media penyimpanan data atau DFD merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan kemana data mengalir serta penyimpanannya (Kendall dan Kendall, 2003).

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan suatu grafik yang menggambarkan alur data berupa perpindahan data dari input menuju output. DFD juga digunakan


(50)

26

untuk menggambarkan perpindahan data dari suatu perangkat lunak (software) atau sistem pada tiap tingkatan (level).

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram (Kendall dan Kendall, 2003)

Empat komponen utama yang menyusun suatu DFD, yaitu: 1. Kesatuan Luar (External Entity)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan outputkepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity)merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan inputatau menerimaoutputdari sistem.

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Proses (Process)

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk


(51)

27

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

4. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa : 1.Suatufileataudatabasedi sistem komputer

2.Suatu arsip atau catatan manual.

3.Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4.Suatu tabel acuan manual.

5.Suatu agenda atau buku.

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang kedua ujungnya terbuka atau salah satu ujungnya tertutup.

2.17 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak adalah Prosedur eksekusi sebuah program atau sistem dengan tujuan untuk menemukan kesalahan serta pengujian perangkat lunak ini juga digunakan untuk memastikan apakah sistem telah bekerja sesuai dengan spesifikasinya (Nidhra dan Dondethi, 2012).

Menurut Zohrahayati (2007) Sejumlah aturan yang berfungsi sebagai sasaran pengujian pada perangkat lunak adalah sebagai berikut:

1. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan masalah.

2. Test Case yang baik adalah yang memiliki probabilitas tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.


(52)

28

3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

2.18 Black Box Testing

Black Box Testingadalah suatu metode yang digunakan untuk menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsionalitas tanpa menguji desain dan kode program, Pengujian black box ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sudah sesuai dengan yang dibutuhkan (Shalahuddin dan Rosa, 2011).

Gries (2005) mengatakan bahwa tujuan dari pengujianblack boxini yaitu: 1. Menemukan fungsi yang hilang atau tidak benar

2. Kesalahaninterface

3. Errorpada struktur data atau akseseksternal database, 4. Errorpada kinerja

5. Dan batasan dari suatu data.

Keuntungan dari pengujian dengan menggunakan metodeblack boxadalah: 1. Penguji tidak harus menguasai pemrograman

2. Kesalahan dari perangka lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh kelompok penguji yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari pengujian menggunakan metode black box dapat memperjelas kerancuan yang mungkin timbul dari proses eksekusi sebuah perangkat lunak. 4. Proses pengujian lebih cepat dibandingkan dengan pengujianwhite box.


(53)

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Peneliti melakukan penelitian dijurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.

3.2 Spesifikasi Hardware dan Software Yang Digunakan

Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) ini menggunakan satu unit notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi hardware yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Processor Intel(R) Core(TM) i3-2330M CPU @2.20GHz (4 CPUs) 2. RAM DDR3 2GB

3. HDD 500 GB

4. VGA NVIDIA GEFORCE GT520M

Spesifikasi software yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate


(54)

30

3. Notepad++

4. Browser Mozilla Firefox 5. Microsoft Visio 2007.

3.3 Data

Data yang akan digunakan dalam sistem ini akan diambil dari data para mahasiswa yang akan mendaftar beasiswa PPA pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 diantaranya:

1. Nama Mahasiswa 2. NPM Mahasiswa

3. No. Handphone Mahasiswa 4. Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa 5. No. Rekening Mahasiswa

6. Indek Prestasi Komulatif (IPK) Mahasiswa

7. Jabatan Mahasiswa dalam Lembaga Kemahasiswaan 8. Prestasi Juara Pertama (jika ada)

9. Prestasi Juara Kedua (jika ada) 10. Penghasilan Orang Tua Mahasiswa

11. Anak dalam Tanggungan Orang Tua Mahasiswa

3.4 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode studi literatur. Dimana diperlukan sumber baca seperti buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pengembangan sistem informasi pendaftaran beasiswa PPA dan tentang algoritma sorting. Tujuan


(55)

31

dari metode studi litetarur ini adalah untuk memperoleh sumber referensi sehingga memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian.

3.5 Metode Pengembangan Sistem

Waterfall Model adalah “Linear Sequential Model”. Model ini kadang-kadang disebut dengan “classic life cycle”. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Waterfall menunjukkan sebuah pendekatan sistematis untuk pengembangan perangkat lunak (Pressman , 2010, p39).

Model ini dimulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing, dan maintenance.


(56)

32

Fase dalam Metode Waterfall

Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut: 1. Fase Perencanaan Sistem

Pada fase perencanaan sistem ini kita terlebih dahulu harus merencanakan tentang project apa yang akan kita buat atau dengan kata lain kita harus mendefinisikan masalah yang harus dipecahkan. Bagaimana cara membuat Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) mengefisiensi kan waktu sehingga sehingga diharapkan nantinya akan meringankan tugas sekertaris jurusan. Dalam sistem yang akan dibuat ini sekertaris jurusan cukup memeriksa data pendaftar besiswa saja, kemudian sistem ini akan melakukan perankingan secara otomatis. Pada sistem ini digunakan dua metode sorting yaitu quick sort dan selection sort, tujuan menggunakan kedua metode sorting tersebut agar dapat mengetahui metode mana yang lebih baik serta lebih efisien untuk digunakan.

2. Fase Analisis

Pada fase Analysis kita harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang akan kita gunakan dalam pembuatan sistem, dan software yang dibutuhkan harus bisa didapatkan dalam fase ini. Terdapat analisis kebutuhan yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu berupa perangkat keras laptop berserta spesifikasi processor: Processor Intel(R) Core(TM) i3-2330M CPU @2.20GHz (4 CPUs), RAM DDR3 2GB, HDD 500 GB, dan VGA NVIDIA GEFORCE GT520M. Serta perangkat lunak atau software yaitu Spesifikasi software yang digunakan adalah sebagai berikut: Sistem Operasi Windows 7 Ultimate, Aplikasi local server XAMPP 1.7.4, Notepad++, Browser Mozilla Firefox, Microsoft Visio 2010.


(57)

33

3. Fase Desain

Pada fase ini akan dilakukan desain pada sistem, tahap ini dilakukan sebelum melakukan pengkodean. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

4. Fase Implementasi

Pada fase Implementation ini dimana kita mulai untuk melakukan pengkodingan dengan bahasa pemrograman yang telah kita tentukan sebelumnya. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan.

5. Fase Integration & Testing

Pada fase Integration & Testing ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak, jika sudah tidak ada kesalahan langsung masuk ke fase pemeliharaan.

6. Fase Maintenance

Pada fase maintenance software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.


(58)

34

3.6 Skor/poin dan presentasi Penilaian berdasarkan ketentuan untuk Beasiswa PPA

Tabel 3.1 Poin dan presentasi untuk kategori IPK

IPK (Indeks Prestasi Komulatif) POIN Presentasi 50/100

Jika IPK > 3,80 5 Poin X 0,5

IPK : 3,61-3,80 4 Poin X 0,5 IPK : 3,41-3,60 3 Poin X 0,5 IPK : 3,21-3,40 2 Poin X 0,5 IPK : 3,00-3,20 1 Poin X 0,5

Tabel 3.2 Poin dan presentasi untuk kategori jabatan dalam lembaga organisasi

Lembaga POIN Presentasi 20/100

Jika Ketua (pimpinan) 5 Poin X 0,2 W.Ketua,Sekretaris,Bendahara 4 Poin X 0,2

Koordinator Bidang 3 Poin X 0,2

Anggota Pengurus 2 Poin X 0,2

Anggota Biasa/ Kader 1 Poin X 0,2

Tabel 3.3 Poin dan presentasi untuk kategori Kejuaraan-Juara Pertama Kejuaraan - Pertama POIN Presentasi 10/100 Jika Tingkat Internasional 5 Poin X 0,1

Tingkat Nasional 4 Poin X 0,1

Tingkat Regional 3 Poin X 0,1

Tingkat Propinsi 2 Poin X 0,1


(59)

35

Tabel 3.4 Poin dan presentasi untuk kategori Kejuaraan-Juara Kedua

Kejuaraan – Kedua POIN Presentasi 10/100 Jika Tingkat Internasional 5 Poin X 0,1

Tingkat Nasional 4 Poin X 0,1

Tingkat Regional 3 Poin X 0,1

Tingkat Propinsi 2 Poin X 0,1

Tingkat Kabupaten/Kota 1 Poin X 0,1

Tabel 3.5 Poin dan presentasi untuk kategori penghasilan orang tua perbulan Penghasilan Orang Tua Perbulan POIN Presentasi 5/100 Jika Penghasilan < Rp.1.000.000 5 Poin X 0,05

Penghasilan 1-1,99 juta 4 Poin X 0,05 Penghasilan 2-2,99 juta 3 Poin X 0,05 Penghasilan 3-3,99 juta 2 Poin X 0,05 Penghasilan >= 4 juta 1 Poin X 0,05

Tabel 3.6 Poin dan presentasi untuk kategori jumlah anak tanggungan orang tua Anak Dalam Tanggungan Orang Tua POIN Presentasi 5/100

Jika Tanggungan >= 5 orang 5 Poin X 0,05 Tanggungan 4 orang 4 Poin X 0,05

Tanggungan 3 orang 3 Poin X 0,05

Tanggungan 2 orang 2 Poin X 0,05


(60)

99

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa PPA Jurusan Ilmu Komputer ini dapat mempermudah pekerjaan Sekertaris Jurusan, karena tidak perlu memasukkan data satu persatu, tetapi cukup memeriksa data yang sudah dimasukkan oleh para pendaftar beasiswa.

2. Berdasarkan hasil dari running time sort dan kompleksitas algoritmanya terbukti bahwa metode sorting quick sort lebih cepat dibandingkan dengan metode sorting selection sort dengan jumlah data di bawah 14 metode selection sort memiliki kemampuan yang sama dengan metode quick sort.


(61)

100

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk dapat melanjutkan pengembangan sistem ini:

1. Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa PPA ini dibuat masih dalam tingkat jurusan saja, harapan kedepannya dapat dikembangkan kembali oleh peneliti selanjutnya agar sistem ini bisa mencapai tingkat fakultas bahkan sampai tingkat universitas.

2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sistem perhitungan bobot nilai beasiswa yang lebih dinamis.

3. Bisa digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.


(62)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Abdul Kadir. dan Hariyanto. 2005. Algoritma Pemrograman Menggunakan C++

hal 5.Yogyakarta: Andi Offset.

Abdul Kadir. 2007.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan

Mysql.Yogyakarta: Andi Offset.

Abdul Kadir. 2011.Buku Pintar Jquery dan PHP.Yogyakarta: MediaKom. Al-Bahra bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Agromedia Pustaka

Bunafit Nugroho. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP Dan Mysql.Yogyakarta: Gava Media.

Efrina, Choiranti. 2015. Kajian Algoritma Modul Pencetakan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer.Lampung: Universitas Lampung. Freklin, Sihotang. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa

dengan Metode Topsis(Studi Kasus : SMA Negeri 1 Parlilitan).

Gries, David., Fred B. Schneider. 2005. An Integrated Approach to Software Engineering Third Edition. Pankaj Jalote. Indian Institute of Technology Kanpur India.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Jakarta: Gava Media.

Kristanto, Andri. 2009. Algoritma & Pemrograman dengan C++ edisi 2. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Kendall, Kand Julie E.Kendall.2003.Analisa Dan Perancangan Sistem Edisi Bahasa Indonesia, Peason Education Asia Pte.Jakarta: PT. Prenhallind.


(63)

Lahinta, A. 2009. Konsep Rancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kandidat Penerima Beasiswa (Studi Kasus pada TPSDM Propinsi Gorontalo).

Lane, David. Hugh E, Williams. 2004. Web Database Application with PHP and MySQL 2nd Edition.United States: O’Reilly Media, Inc.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Nidhra, Srinivas dan Jagruthi Dondeti. 2012. Black Box and White Box Testing Techniques A literature Review. International Journal of Embedded System and Application (IJESA). Vol.2, No.2.

Peranginangin, Kasiman. 2009. Aplikasi WebDengan PHP Dan Mysql. Yogyakarta: Andi Offset.

Presman,R.S.2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. Newyork: Mcgraw-Hill.

Purwanto, Yudhi. 2001.Pemrograman Web dengan PHP.Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Rina, Hasanah. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menetukan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus: MTS AL-Maidah Kotasan).

Satzinger, John, Robert Jackson, Stephen Burd. 2009. System Analys And Design: In A Changing World FifthEdition. Thomson Course Technology. Canada Sukamto, Rosa Ariani dan M.Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa

Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorintasi Objek). Bandung: Modula Weis, Mark Allen. 2007. Data Structures and algorithm Analysis in C.

Yogyakarta: Andi Offset.

Yeni Kustiyahningsih & Devie Rosa Anamisa. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & Mysql.Graha Ilmu. Yogyakarta. Zohrahayati. 2007. Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan

Berbasis Jaringan Pada PT.PLN Wil.Sultenggo Cab.Gorontalo Kantor Jaya Tapa. Jurnal Ichsan Gorontalovol.2. No.1. Feb-April. Gorontalo.


(1)

3.6 Skor/poin dan presentasi Penilaian berdasarkan ketentuan untuk Beasiswa PPA

Tabel 3.1 Poin dan presentasi untuk kategori IPK

IPK (Indeks Prestasi Komulatif) POIN Presentasi 50/100

Jika IPK > 3,80 5 Poin X 0,5

IPK : 3,61-3,80 4 Poin X 0,5

IPK : 3,41-3,60 3 Poin X 0,5

IPK : 3,21-3,40 2 Poin X 0,5

IPK : 3,00-3,20 1 Poin X 0,5

Tabel 3.2 Poin dan presentasi untuk kategori jabatan dalam lembaga organisasi Lembaga POIN Presentasi 20/100

Jika Ketua (pimpinan) 5 Poin X 0,2

W.Ketua,Sekretaris,Bendahara 4 Poin X 0,2

Koordinator Bidang 3 Poin X 0,2

Anggota Pengurus 2 Poin X 0,2

Anggota Biasa/ Kader 1 Poin X 0,2

Tabel 3.3 Poin dan presentasi untuk kategori Kejuaraan-Juara Pertama Kejuaraan - Pertama POIN Presentasi 10/100 Jika Tingkat Internasional 5 Poin X 0,1

Tingkat Nasional 4 Poin X 0,1

Tingkat Regional 3 Poin X 0,1

Tingkat Propinsi 2 Poin X 0,1


(2)

35

Tabel 3.4 Poin dan presentasi untuk kategori Kejuaraan-Juara Kedua

Kejuaraan – Kedua POIN Presentasi 10/100

Jika Tingkat Internasional 5 Poin X 0,1

Tingkat Nasional 4 Poin X 0,1

Tingkat Regional 3 Poin X 0,1

Tingkat Propinsi 2 Poin X 0,1

Tingkat Kabupaten/Kota 1 Poin X 0,1

Tabel 3.5 Poin dan presentasi untuk kategori penghasilan orang tua perbulan Penghasilan Orang Tua Perbulan POIN Presentasi 5/100 Jika Penghasilan < Rp.1.000.000 5 Poin X 0,05

Penghasilan 1-1,99 juta 4 Poin X 0,05

Penghasilan 2-2,99 juta 3 Poin X 0,05

Penghasilan 3-3,99 juta 2 Poin X 0,05

Penghasilan >= 4 juta 1 Poin X 0,05

Tabel 3.6 Poin dan presentasi untuk kategori jumlah anak tanggungan orang tua Anak Dalam Tanggungan Orang Tua POIN Presentasi 5/100

Jika Tanggungan >= 5 orang 5 Poin X 0,05

Tanggungan 4 orang 4 Poin X 0,05

Tanggungan 3 orang 3 Poin X 0,05

Tanggungan 2 orang 2 Poin X 0,05


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa PPA Jurusan Ilmu Komputer ini dapat mempermudah pekerjaan Sekertaris Jurusan, karena tidak perlu memasukkan data satu persatu, tetapi cukup memeriksa data yang sudah dimasukkan oleh para pendaftar beasiswa.

2. Berdasarkan hasil dari running time sort dan kompleksitas algoritmanya terbukti bahwa metode sorting quick sort lebih cepat dibandingkan dengan metode sorting selection sort dengan jumlah data di bawah 14 metode selection sort memiliki kemampuan yang sama dengan metode quick sort.


(4)

100

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk dapat melanjutkan pengembangan sistem ini:

1. Sistem Informasi Pendaftaran Beasiswa PPA ini dibuat masih dalam tingkat jurusan saja, harapan kedepannya dapat dikembangkan kembali oleh peneliti selanjutnya agar sistem ini bisa mencapai tingkat fakultas bahkan sampai tingkat universitas.

2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sistem perhitungan bobot nilai beasiswa yang lebih dinamis.

3. Bisa digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.


(5)

Abdul Kadir. 2003.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Abdul Kadir. dan Hariyanto. 2005. Algoritma Pemrograman Menggunakan C++

hal 5.Yogyakarta: Andi Offset.

Abdul Kadir. 2007.Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan

Mysql.Yogyakarta: Andi Offset.

Abdul Kadir. 2011.Buku Pintar Jquery dan PHP.Yogyakarta: MediaKom. Al-Bahra bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Agromedia Pustaka

Bunafit Nugroho. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP Dan Mysql.Yogyakarta: Gava Media.

Efrina, Choiranti. 2015. Kajian Algoritma Modul Pencetakan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer.Lampung: Universitas Lampung. Freklin, Sihotang. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa

dengan Metode Topsis(Studi Kasus : SMA Negeri 1 Parlilitan).

Gries, David., Fred B. Schneider. 2005. An Integrated Approach to Software Engineering Third Edition. Pankaj Jalote. Indian Institute of Technology Kanpur India.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Jakarta: Gava Media.

Kristanto, Andri. 2009. Algoritma & Pemrograman dengan C++ edisi 2. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Kendall, Kand Julie E.Kendall.2003.Analisa Dan Perancangan Sistem Edisi Bahasa Indonesia, Peason Education Asia Pte.Jakarta: PT. Prenhallind.


(6)

Lahinta, A. 2009. Konsep Rancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kandidat Penerima Beasiswa (Studi Kasus pada TPSDM Propinsi Gorontalo).

Lane, David. Hugh E, Williams. 2004. Web Database Application with PHP and MySQL 2nd Edition.United States: O’Reilly Media, Inc.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep Dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Nidhra, Srinivas dan Jagruthi Dondeti. 2012. Black Box and White Box Testing Techniques A literature Review. International Journal of Embedded System and Application (IJESA). Vol.2, No.2.

Peranginangin, Kasiman. 2009. Aplikasi WebDengan PHP Dan Mysql. Yogyakarta: Andi Offset.

Presman,R.S.2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. Newyork: Mcgraw-Hill.

Purwanto, Yudhi. 2001.Pemrograman Web dengan PHP.Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Rina, Hasanah. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menetukan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus: MTS AL-Maidah Kotasan).

Satzinger, John, Robert Jackson, Stephen Burd. 2009. System Analys And Design: In A Changing World FifthEdition. Thomson Course Technology. Canada Sukamto, Rosa Ariani dan M.Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa

Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorintasi Objek). Bandung: Modula Weis, Mark Allen. 2007. Data Structures and algorithm Analysis in C.

Yogyakarta: Andi Offset.

Yeni Kustiyahningsih & Devie Rosa Anamisa. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & Mysql.Graha Ilmu. Yogyakarta. Zohrahayati. 2007. Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan

Berbasis Jaringan Pada PT.PLN Wil.Sultenggo Cab.Gorontalo Kantor Jaya Tapa. Jurnal Ichsan Gorontalovol.2. No.1. Feb-April. Gorontalo.