23 adalah seluruh siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga yang berjumlah 213
siswa.
3.3. Definisi Operasional
1. Persepsi Siswa terhadap Gaya Kepemimpinan Guru
Persepsi siswa terhadap gaya kepemimpinan guru adalah cara pandang siswa terhadap pola tindakan yang dilakukan guru, yang disesuaikan dengan
kebutuhan berdasarkan kemampuan siswa. 2.
Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah rangsangan, dorongan atau keinginan baik dari dalam
diri seseorang atau dari luar untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 1993:91. Dalam penelitian ini variabel bebas X atau
yang disebut dengan variabel yang mempengaruhi adalah persepsi siswa terhadap gaya kepemimpinan guru, sedangkan variabel terikat Y atau yang
disebut dengan variabel yang timbul akibat dari variabel bebas adalah motivasi belajar siswa.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan skala sikap. Skala sikap ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
siswa terhadap gaya kepemimpinan guru dan motivasi belajar siswa. Skala sikap Motivasi Belajar
Persepsi Siswa Terhadap Gaya Kepemimpinan
Guru
24 tentang motivasi belajar ini menggunakan enam aspek motivasi belajar yang
dikemukakan Kurniawan dalam Manoppo, 2005 yaitu : tuntutan belajar, sasaran terhadap prestasi belajar, tingkat berpikir realistis dalam usaha mencapai
prestasi belajar, ketahanan belajar dalam segala situasi, pemanfaatan terhadap peluang, keterlibatan dalam kegiatan belajar. Sedangkan skala sikap tentang
persepsi siswa terhadap gaya kepemimpinan guru menggunakan empat aspek gaya kepemimpinan guru Muhibbin Syah yaitu kekuasaan di dalam kelas,
pemberian instruksi, pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat, dan kerja sama dengan siswa. Berikut adalah kisi-kisi
angket motivasi belajar dan kepemimpinan guru.
25
Tabel 1 Aspek-aspek Motivasi Belajar
No Aspek Indikator
Item Jumlah
total F
U
1 Tuntutan belajar
dorongan seseorang anak didik atau siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya
dengan rasa tanggung jawab yang tinggi 3 3 6
2 Sasaran terhadap
prestasi belajar
target prestasi belajar yang dijadikan tujuan akhir.
3 3 6
3 Tingkat berpikir
realistis dalam usaha
mencapai prestasi
belajarnya usaha seseorang anak didik atau siswa
dalam mencapai target prestasi belajarnya tersebut dengan cara yang realistis.
4 3 7
4 Ketahanan belajar dalam
segala situasi usaha seorang anak didik atau siswa
dalam melakukan kegiatan belajar dalam segala situasi.
3 3 6
5 Pemanfaatan terhadap
setiap peluang untk belajar
usaha seorang siswa dalam memanfaatkan setiap luang waktu untuk belajar.
4 4 7
6 Keterlibatan dalam
kegiatan menyukai kegiatan belajarnya sehingga
secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, baik dalam kelas, kegiatan
3 4 7
26 belajar
ekstrakulikuler atau dirumah
Jumlah 20 20 40
Skala sikap ini disusun dengan skala Likert yang berjenjang 1-4 pada masing- masing item terdapat 4 kategori pilihan jawaban : sangat setuju, SS, Setuju S,
tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Item-item pertanyaan diturunkan dari aspek-aspek motivasi belajar. Untuk jawaban dari pertanyaan favorable,
subjek akan mendapat nilai empat apabila menjawab sangat setuju SS, nilai 3 S, nilai dua untuk Tidak Setuju TS, dan nilai satu untuk sangat Tidak Setuju
STS. Sebaliknya untuk jawaban dari pertanyaan yang unfavorable, subjek akan mendapat nilai satu apabila menjawab Sangat Setuju SS, nilai dua untuk Setuju
S, nilai tiga untuk Tidak Setuju TS, nilai empat untuk Sangat Tidak Setuju STS.
Tabel 2 Sebaran Item Motivasi Belajar
No Aspek F U
Total
1 Tuntutan belajar
1,2,3 4,5,6
6 2
Sasaran terhadap prestasi belajar 7,8,9
10,11,12 6
3 Tingkat berpikir realistis dalam
usaha mencapai prestasi belajarnya 13,14,15,16 17,18,19
7
4 Ketahanan belajar dalam segala situasi
20,21,22 23,24,25 6
5 Pemanfaatan terhadap setiap peluang
untk belajar 26,27,28,29 30,31,32,33
8
6 Keterlibatan dalam kegiatan belajar
34,35,36 37,38,39,40
7 Jumlah
20 20 40
27
Tabel 3 Aspek-aspek Gaya Kepemimpinan Guru
Aspek Gaya Kepemimpinan
Guru Gaya
Kepemimpinan Guru
F U Jumlah
1. Kekuasaan di
dalam kelas 2.
Pemberian instruksi
3. Pemberian
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan
mengungkapkan pendapat
4. Kerja sama
dengan siswa. Gaya Otoriter
5 2 7
Gaya Laissez Faire 6 3 9
Gaya Demokratis 7
1 8
Jumlah 18
6 24
Skala sikap ini disusun dengan skala Likert yang berjenjang 1-4 pada masing- masing item terdapat 4 kategori pilihan jawaban : sangat setuju, SS, setuju S,
tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Item-item pertanyaan diturunkan dari aspek-aspek motivasi belajar. Untuk jawaban dari pertanyaan favorable,
subjek akan mendapat nilai empat apabila menjawab sangat setuju SS, nilai 3 S, nilai dua untuk tidak setuju TS, dan nilai satu untuk sangat tidak setuju
STS. Sebaliknya untuk jawaban dari pertanyaan yang unfavorable, subjek akan mendapat nilai satu apabila menjawab sangat setuju SS, nilai dua untuk setuju
S, nilai tiga untuk tidak setuju TS, nilai empat untuk sangat tidak setuju STS.
28
Tabel 4 Sebaran Item Gaya Kepemimpinan Guru
Aspek-aspek Gaya
Kepemimpinan Gaya
Kepemimpinan Guru
Indikator Nomor Item
Jumla h Item
F U
1. Kekuasaan
di dalam kelas
2. Pemberian
instruksi 3.
Pemberian kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya dan
mengungka pkan
pendapat
4. Kerja sama
dengan siswa
Guru otoriter 1.
Guru berlagak dominan; 2.
Guru yang mengatur segala- galanya dan tidak diberikan
inisiatif kepada siswa. 6,7
1,2,3 4,5
7
Guru laissez faire
1. Guru memberikan siswa
untuk mengatur belajarnya sendiri, menurut seleranya
sendiri;
2. Guru tidak memberi
pengarahan, kecuali bila diminta.
8, 9,10,
11 12,
15 13
14, 16
9
Guru demokrasi
1. Guru bertindak sebagai
anggota kelompok kelas dan bersama dengan murid,
menentukan bagaimanakah sebaiknya proses belajar
diatur.
2. Guru senang bekerja sama
dengan siswa 17,
19, 20,
21, 23,2
4 22
18 8
Jumlah
18 6 24
29
3.6. Uji Coba Instrumen