Uji
Normalitas Residual
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai KSZ sebesar 1,117, 0.05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai residual normal
dan memenuhi asumsi untuk menggunakan analisis regresi.
1.3.2. Uji Linearitas
Unstandardized Residual
N 157
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 6,95986411
Most Extreme Differences Absolute
,089 Positive
,062 Negative
-,089 Kolmogorov-Smirnov Z
1,117 Asymp. Sig. 2-tailed
,165 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berikut ini merupakan hasil uji linearitas antara variabel school connectedness terhadap SWB dan dukungan sosial teman sebaya terhadap
SWB. Hasil uji dapat dilihat pada halaman berikutnya.
Tabel 4.10 Uji linearitas dengan analisis varians antara
school connectedness dan SWB
Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 61.259 dengan signifikansi 0.000
0.05 dan nilai F beda sebesar 0.895, 0.05,
maka dapat disimpulkan bahwa school connectedness dan SWB memiliki hubungan yang linear. Untuk uji analisis varians dukungan sosial teman
sebaya dan SWB bisa dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Uji linearitas dengan analisis varians antara
dukungan sosial teman sebaya dan SWB
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. SWB
SC Between
Groups Combined
8717,308 26
335,281 3,217
,000 Linearity
6384,996 1
6384,996 61,259
,000 Deviation from
Linearity 2332,311
25 93,292
,895 ,611
Within Groups 13549,915
130 104,230
Total 22267,223
156
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. SWB
Between Groups Combined 10324,991
26 397,115
4,323 ,000
D a
r i
tabel dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 96.961 dengan signifikansi 0.000 0.05 dan nilai F beda sebesar 0.617,
0.05, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial teman sebaya dan SWB memiliki
hubungan yang linear.
1.3.3. Uji Multikolinearitas
Tabel. 4.12 Nilai Tolerance dan VIF
School connectedness dan dukungan sosial teman sebaya
Adapun nilai tolerance dan VIF school connectedness dan dukungan sosial teman sebaya dapat dilihat pada tabel 4.12. Angka VIF
school connectedness dan dukungan sosial teman sebaya di sekitar angka 1. Demikian juga nilai tolerance mendekati 1. Dengan demikian, model
regresi tersebut tidak terdapat masalah multikolinearitas. Hasil korelasi antar variabel yang juga dapat digunakan untuk melihat terjadinya
multikolinearitas dapat dilihat pada halaman berikut:
DTS Linearity
8907,119 1
8907,119 96,961
,000 Deviation from
Linearity 1417,872
25 56,715
,617 ,919
Within Groups 11942,232
130 91,863
Total 22267,223
156
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 SC
,998 1,002
DTS ,998
1,002 a. Dependent Variable: SWB
Tabel 4.13 Koefisien korelasi
school connectedness dan dukungan sosial teman sebaya
Dari hasil di atas, terlihat koefisien korelasi antar variabel bebas sebesar -0.40 jauh di bawah 0.50. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.
1.3.4. Uji Heterokedastisitas Gambar 4.2