25 interpretasi, penulis berusaha menekan subjektifitas, dan sedapat
mungkin membuat tulisan yang objektif. 4.
Historiografi Tahap historiografi merupakan langkah terakhir dalam
metodologi atau prosedur penelitian historis. Historiografi merupakan karya sejarah dari hasil penelitian, dipaparkan dengan bahasa ilmiah
dengan seni yang khas menjelaskan apa yang ditemukan beserta argumentasinya
secara sistematis.
Tujuan historiografi
adalah merangkaikan kata-kata menjadi kisah sejarah Nugroho Notosusanto,
1971:12. Interpretasi
yang dilakukan
terhadap fakta
sejarah menghasilkan suatu cerita atau kisah sejarah. Serangkaian kisah sejarah
tersebut disajikan dalam suatu penulisan atau historiografi. Historiografi merupakan kegiatan menyampaikan hasil sintesa fakta-fakta yang
diperoleh dalam bentuk kisah sejarah. Dalam hal ini disajikan dalam bentuk skripsi yang diatur dalam Bab per Bab secara kronologis, dengan
tema dan topik yang jelas dan mudah dipahami.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian Perjuangan Rakyat Temanggung Melawan Militer Belanda pada Masa Agresi Militer Belanda II 1948-1950 ini menekankan
pada masalah proses, maka bentuk penelitian yang tepat adalah penelitian deskriptif naratif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas
dan memberikan kesimpulan analisa yang mendalam pada persoalan yang dikaji.
26
C. Sumber Data
Dalam penelitian ini ada tiga sumber data yang dimanfaatkan yaitu dokumenarsip, pustaka, dan informan narasumber.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Studi dokumenarsip
Dalam hal ini peneliti mencari dan mempelajari sumber berupa arsip penting yang diperoleh di Museum Mandala Bakti Semarang
berupa daftar nama kompi ex. Karesidenan Kedu dan peta Jawa Tengah pasca Agresi Militer Belanda II.
2. Studi kepustakaan
Yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah mempelajari pustaka atau buku baik yang disediakan oleh perpustakaan resmi maupun
pribadi. Untuk keperluan ini peneliti memperluas perbendaharaan data dengan cara membaca buku-buku umum dan buku-buku yang
dikeluarkan oleh instansi. Dalam hal ini, peneliti mencari sumber buku di perpustakaan UKSW, perpustakaan Museum Mandala Bakti Semarang,
dan koleksi pribadi. 3.
Wawancara interview Wawancara bertujuan untuk memahami realita obyek yang
diteliti agar lebih cermat dan untuk mengisi kekurangan data dari sumber tertulis. Berdasarkan uraian tersebut maka wawancara dilakukan kepada
27 pejuang veteran yang masih hidup sebagai saksi sejarah dan orang-orang
yang mengetahui peristiwa Agresi Militer Belanda II di Temanggung. Wawancara dilakukan secara mendalam sifatnya lentur dan terbuka, tidak
ketat dan tidak dalam suasana formal. Terbuka berarti mengikuti selera informan, tetapi menuntut kemampuan khusus bagi peneliti di dalam
pengumpulan data.
E. Teknik Analisis Data