digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
diperkenalkan pada merek komunikasi; refleksi pada masa lalu yang; pengalaman konsumen didorong wom pemasaran, penelitian online, offline
dan atau mencetak tinjauan, dan terakhir adalah interaksi antara penjualan orang dan repr merek lain.
Perilaku konsumen membeli umumnya melewati 5 tahap , sebenarnya membeli sebelum dan sesudah kegiatan , pengenalan masalah , pencarian
informasi , penilaian alternatif , keputusan membeli dan perilaku pasca pembelian kotler dan keller , 2012
Gambar 2 : tahap perilaku konsumen Sumber : Kotler 2012
B. Persuasi SPG 1. Definisi Persuasi
Istilah persuasif diambil dari istilah bahasa Inggris “persuation” yang juga berasal dari bahasa latin “persuasio” persuasi mengandung bujukan,
merayu, meyakinkan dan lain sebagainya. Secara umum persuasif dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengubah sikap melalui penggunaan
pesan, berfokus terutama pada karakteristik komunikator dan pendengar. Sehingga komunikasi persuasi lebih jelasnya meupakan komunikasi yang
Pengenalan masalah
Pencarian Informasi
Perilaku Pasca
Pembelian Penilaian
Alternatif Keputusan
Membeli
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
berusaha untuk mengubah sikap receiver melalui penggunaan pesan yang dilakukan sender.
Komunikasi persuasi menurut Dedy Iriantara adalah komunikasi yang bersifat mempengaruhi tindakan, perilaku, pikiran dan pendapat tanpa dengan
cara paksaan baik itu fisik, atau nonfisik. Menurutnya dalam melakukan komunikasi persuasi, argumen komunikator haruslah argumen yang masuk
akal atau rasional, sehingga dapat meyakinkan lawan bicaranya atau komunikan, sehingga komunikan akhirnya mau berperilaku seperti yang
diinginkan komunikator, Djamaluddin 1997. Istilah persuasi atau dalam bahasa Inggris persuasion berasal dari kata
Latin persuasio, yang secara harfiah berarti hal membujuk, hal mengajak, atau hal meyakinkan Efendy 1991.
Menurut Kenneth Anderson, mendefinisikan persuasi yakni “A process of interpersonal communicatiaon in which the communicator seeks trough the
use of symbols of effect the cognitions of receiver and thus effect a voluntary change in attitude or action desired by the communicator” . Suatu proses
komunikasi antarpersona
dimana komunikator
berupaya dengan
menggunakan lambang-lambang untuk mempengaruhi kognisi penerima, jadi secara sengaja mengubah sikap atau kegiatan seperti yang diinginkan
komunikator Efendy, 1991. Komunikasi persuasi adalah sebagai suatu proses, yakni proses
mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orang lain, baik secara verbal
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
maupun non verbal. Proses itu sendiri adalah setiap gejala atau fenomena yang menunjukkan suatu perubahan yang terus-menerus dalam konteks
waktu, setiap pelaksanaan atau perlakuan secara terus-menerus, Soemirat 2007.
J McGuire 1973 memberikan definisi persuasi : Persuasion or changing people’s attitudes and behavior trough the spoken and written word,
constitutes one of the more interesting uses of communication Totok Jumantoro,2001.
Dalam konteks ini persuasi diartikan sebagai tujuan mengubah sikap dan tingkah laku orang changing people’s attitudes and behavior baik dengan
tulisan maupun ucapan trough the spoken and written word Hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi persuasi adalah
karakteristik dari komunikator. Karena ketika komunikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan hanya yang dikatakannya, tetapi keadaan
komunikator itu sendiri. Komunikator tidak dapat merubah sikap komunikan hanya dengan yang dikatakannya.
Tujuan komunikasi persuasi adalah untuk merubah sikap attitude dan perilaku behavior. Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi,
berfikir dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai, Djamaluddin 1997. Sedangkan tingkah laku adalah fungsi dari pada sikap.
Sikap timbul dari pengalaman, tidak dibawa sejak lahir dan merupakan proses
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
belajar. Oleh karena itu sikap dapat diperteguh atau dirubah. Pembentukan sikap dan perubahan sikap tidak terjadi dengan sendirinya.
Sikap terbentuk melalui hubungan antar individu, kelompol, melalui surat kabar dan lain-lain. Lingkungan yang terdekat dengan kehidupan sehari-hari
banyak memiliki peranan. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa persuasi
merupakan komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi, membujuk, serta merayu dengan cara mempengaruhi kognisi, sehingga terjadi perubahan
tindakan, perilaku, dan pendapat tanpa paksaan.
2. Tahap-tahap dan Teknik-teknik Persuasi a. Tahap-tahap Persuasi
Komunikasi persuasi dilakukan dengan menggunakan cara-cara halus dan manusiawi sehingga komunikan dapat menerima dan melaksanakan
dengan sukarela sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, seorang guru dalam berkomunikasi harus menggunakan cara-cara yang
luwes dengan pendekatan kemanusiaan. Untuk keberhasilan komunikasi persuasif terdapat tahap-tahap yang harus diperhatikan.
Hal ini ditegaskan Effendi 2004 yang mengatakan bahwa: Tahapan tersebut dikenal dengan A-A procedure atau from attention to action
procedure melalui formula AIDDA singkatan dari Attention perhatian,