Deskripsi Lokasi Penelitian PEMBAHASAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 55

BAB IV PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat MI Al Jamiyatul Washliyah Bapak H. Abdullah adalah salah satu tokoh masyarakat, khususnya masyarakat dusun Soloh Dajah Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Pamekasan. Beliau merasa prihatin dan terpanggil jiwanya untuk mengembangkan pendidikan keagamaan di desa kelahirannya itu. Keprihatinannya itu diungkapkannya dalam berbagai kesempatan kepada masyarakat terutama tokoh-tokoh yang lain. Dengan segenap masukan dan dukungan masyarakat, mulailah muncul ide dibangunnya sebuah madrasah. Madrasah ini akan menjadi tempat belajar agama bagi anak-anak penduduk dusun Soloh Dajah dan sekitarnya. Ide tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Maka mulailah dirancang rencana pembangunan Madrasah dimaksud. H. Abdullah sangat bersuka cita melihat idenya didukung banyak orang. Singkat cerita, pada tahun 1982 berdirilah sebuah madrasah yang lalu diberi nama Madrasah Diniyah al- Jamiyatul Washliyah. Karena baru berdiri, madrasah ini masih berbentuk madrasah diniyah, pada waktu itu tenaga pendidik yang dimiliki madrasah ini masih sangat sedikit, Kemudian seiring dengan perjalanan waktu, semakin banyak murid yang belajar di Madrasah Diniyah Al-Jamiyatul Washliyah demikian juga gurunya mengalami perkembangan sampai mencapai 20 orang saat ini. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 56 Sejak awal berdiri, Madrasah Diniyah al-Jamiyatul Washliyah yang lalu berganti nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah al-Jamiyatul Washliyah pada tahun 1995 telah ikut berperan mendidik generasi agar menjadi penerus perjuangan generasi sebelumnya. Alumninyapun sudah tersebar ke berbagai profesi dan belahan dunia. 2. Profil MI Al Jamiyatul Washliyah MI Al Jamiyatul Washliyah Terletak di dusun Soloh Dajah Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Pamekasan. MI Al Jamiyatul Washliyah bernaung di bawah yayasan al-Ikhlash yang juga menaungi unit pendidikan MTs dan MA. MI Al Jamiyatul Washliyah mempunyai Nomor Induk Madrasah 11235280013. pada tahun 2006 dan tahun 2011 MI Al Jamiyatul Washliyah terakreditasi dengan nilai B pada DepartemenKementerian Agama Kabupaten Pamekasan Dengan bangunan milik sendiri yang luasnya 280 m 2 yang berdiri di atas lahan yang luasnya 621 m 2 , MI Al Jamiyatul Washliyah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajarnya pada pagi hari yaitu dari jam 07.00 sampai 13.00 WIB, kecuali pada hari jum’at yang hanya sampai jam 11.00 WIB. Jadwal pembelajaran dengan pekan efektifnya berusaha untuk dipegang erat oleh MI al Jamiatul washliyah. Jarak MI Al Jamiyatul Washliyah dari pusat kecamatan adalah 1 KM, sedangkan jarak dengan pusat otonomi daerah otdakota mencapai 5 KM. Dalam pengembangannya MI Al Jamiyatul Washliyah menjadi anggota KKM yang ada di Kecamatan Pademawu Pamekasan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah ruang gerak MI Al Jamiyatul Washliyah dalam memajukan perannya pada dunia pendidikan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 Sejauh ini sudah banyak prestasi yang diraih terutama ditingkat lokal atau kecamatan bahkan tingkat Kabupaten yang telah diraih oleh MI Al Jamiyatul Washliyah. Dan pada setiap tahun MI Al Jamiyatul Washliyah juga ikut berpartisipasi terhadap kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kemenag dan Pendidikan Nasional Diknas yang ada di kota Pamekasan. 3. Visi dan Misi MI Al Jamiyatul Washliyah Visi “Terbentuknya generasi yang berilmu dan berguna bagi sesama berdasarkan iman dan taqwa” Misi “Mendidik dan membekali generasi bangsa dengan ilmu pengetahuan baik umum maupun agama ” 4. Struktur Organisasi MI Al Jamiyatul Washliyah dibawah naungan Yayasan Al-Ikhlash. Yayasan ini diketuai oleh Drs. H. Mohammad Hasan. Sedangkan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Jamiyatul Washliyah adalah Yasin, S. Pd. I. MI Al Jamiyatul Washliyah memiliki 20 orang Guru dengan perincian 5 orang guru PNS Kementerian Agama yang diperbantukan dan 15 orang guru tetap yayasan. Struktur organisasi di MI Al Jamiyatul Washliyah di atas secara keseluruhan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar sekaligus menjalankan visi dan misi yang selama ini diusung. Selain personel guru dan Kepala digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 58 Madrasah, ada juga bagian TU dan Pesuruh yang bertanggung jawab dalam hal urusan administrasi dan kebersihan madrasah. 5. Fasilitas MI Al Jamiyatul Washliyah Desa Murtajih Pademawu Pamekasan 1. 6 Ruang Kelas 2. 1 Ruang Guru 3. 1 Ruang Perpustakaan 4. 1 ruang UKS 5. 2 Kamar MandiWC 6. Data Siswa MI Al Jamiyatul Washliyah MI Al Jamiyatul Washliyah merupakan Madrasah yang memiliki siswa yang meskipun tidak cukup banyak tetapi cukup untuk melaksanakan pembelajaran. Terhitung ada 192 siswa yang tersebar di 6 kelas. Untuk kelas IV yang menjadi subyek penelitian kali ini total ada 25 siswa dengan perincian 11 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. B. Situasi Kelas Sebelum Diterapkannya Metode Diskusi Sebelum penerapan Metode Diskusi, situasi kelas pada pembelajaran akidah akhlak kurang kondusif, hanya beberapa siswa saja yang berperan aktif dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan karena pembelajaran cenderung berpusat pada guru teacher centered dan menganggap bahwa mata pelajran akidah akhlak hanyalah mata pelajaran hafalan saja. Selama ini, pembelajaran akidah akhlak lebih banyak menggunakan metode ceramah. Dengan digunakannya metode ceramah yang telah dipraktekkan oleh guru digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 59 selama ini dalam menyampaikan materi pada siswa, guru dapat menentukan secara mutlak materi yang ia ajarkan dan siswa hanya sekedar mendapatkan informasi atas materi yang dipelajari. Interaksi antara guru dengan siswa kurang efektif pada saat guru menyampaikan materi, siswa banyak yang tidak fokus memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini dapat terlihat dari adanya siswa yang asyik mengobrol dengan teman sebangkunya, melamun, mengantuk dan mencorat-coret kertas untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan. Dan pada saat guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tidak ada yang merespon karena mereka kurang konsentrasi dan mengerti benar terhadap materi yang telah disampaikan guru. Untuk melihat tingkat motivasi belajar siswa, bisa memakai indikator motivasi belajar yang dijelaskan oleh Sardiman 31 yang memiliki 9 poin indikator sebagai berikut: 1. Tekun menghadapi tugas, 2. Ulet menghadapi kesulitan, 3. Tidak membutuhkan dorongan dari luar untuk berprestasi, 4. Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan, 5. Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin, 6. Senang, rajin belajar dan penuh semangat, 7. Dapat mempertahankan pendapat- pendapatnya kalau diyakini itu benar, 8. Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang, dan 9. Senang mencari dan memecahkan soal-soal. Jika dijadikan instrument observasi, maka akan berbentuk sebagai berikut: 31 Sardiman AM., Interaksi dan …., 83. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 60 INSTRUMEN OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR SISWA Nama : ……………. Kelas : ……………. No. Indikator Motivasi Belajar Nilai 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Tidak membutuhkan dorongan dari luar untuk berprestasi 4. Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan 5. Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin 6. Senang, rajin belajar dan penuh semangat 7. Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya kalau diyakini itu benar 8. Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang 9. Senang mencari dan memecahkan soal-soal Ada lagi ciri siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebagaimana diungkapkan oleh Brown 32 , yaitu: 1. Tertarik pada Guru, 2. Tertarik pada pelajaran, 3. Antusiasme tinggi, 4. Ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas, 5. Ingin 32 Akhmad Sudrajad, Teori-Teori Motivasi ….. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 61 identitas diri diakui oleh orang lain, 6. Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri, 7. Selalu mengingat pelajaran dan selalu mempelajarinya di rumah, dan 8. Selalu terkontrol oleh lingkungan. Mengingat penelitian ini hanya terbatas pada upaya peningkatan motivasi belajar siswa khususnya ketika diterapkannya metode diskusi, dan juga keterbatasan waktu dan tenaga Peneliti, maka Peneliti menyederhanakan indikator-indikator motivasi belajar di atas menjadi 4 indikator motivasi belajar, yang merupakan intisari dari apa yang diungkapkan oleh Sardiman dan Brown di atas, yaitu: antusiasme, kemampuan bertanya, partisipasi dan fokus kelas. Setelah dilakukan observasi awal, maka yang didapat adalah kenyataan adanya tingkat motivasi belajar akidah akhlak siswa yang masih sangat rendah yaitu 55,6. Sedangkan yang diharapkan adalah, nilai motivasi belajar para siswa kelas IV di MI Al Jamiyatul Washliyah Desa Murtajih Pademawu Pamekasan adalah 80. Secara rinci, nilai motivasi belajar siswa pra siklus ditunjukkan tabel berikut ini: Tabel 4.1 Nilai Motivasi Siswa Pra Siklus No Nama Siswa Aspek Penilaian Nilai Rata 2 Ket 1 2 3 4 1. Abror Rizki Arif Budiman 60 60 64 55 59.75 C 2. Andini Faidatur Rahmah 60 60 56 60 59 C 3. Ali Akmal Hudaini 54 60 55 55 56 C digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 62 4. Arifani Suci Ikhlasi 60 62 60 60 60.5 C 5. Dhea Melany Putri 60 60 60 55 58.75 C 6. Devi Anisatur Rahmaniyah 55 55 55 60 56.25 C 7. Dyah Fatikasari 55 60 60 60 58.75 C 8. Dwi Febrianto Eka F. 60 55 55 55 56.25 C 9. Iskandar Alfian 60 60 60 60 60 C 10. Ivan Agung Pratama 60 60 54 55 57.25 C 11. Mohammad Zamzami Alfurqon 57 60 55 60 58 C 12. Mohammad Andi Khoirul A. 60 60 60 55 58.75 C 13. Dewi Mutia Safitri 60 63 60 55 59.5 C 14. Muallim Mu’afi Ahmad 53 60 55 60 57 C 15. Mery Sartika 60 60 60 55 58.75 C 16. Nur Halimatur Rahmah 55 55 60 60 57.5 C 17. Qurratul Hasanah 60 60 60 55 58.75 C 18. Rizki Mahendra Putra 60 60 55 60 58.75 C 19. Satrio Pria Budi 55 60 60 60 58.75 C 20. Sultono Lutfillah 60 60 60 55 58.75 C 21. Zakiyatul Izzah 60 60 55 60 58.75 C 22. Ana Liana 60 60 60 60 60 C 23. Sri Masrihah 55 60 60 55 57.5 C 24. Nur Maulidatul Khoirina 55 55 60 60 57.5 C digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 63 25. Fadilatur Rahmah 60 55 60 55 57.5 C Jumlah 14 54 14 80 14 59 14 40 58,33 Keterangan Aspek Penilaian 1= Antusiasme 2 = Kemampuan Bertanya 3 = Partisipasi 4 = Fokus Kelas Tabel 4.2 Standar Penilaian Motivasi Belajar Siswa Nilai Motivasi Belajar Siswa Kategori Nilai Kualitas 85-100 70-84 55-69 40-55 A B C D Sangat Baik Baik Cukup Kurang

C. Temuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Peningkatan motivasi belajar ips siswa melalui penerapan metode mind map pada kelas IV MI Nurul Falah Parungpanjang

0 2 205

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SISWA MTs AL-JAMIYATUL WASHLIYAH TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG MEMBACA INTENSIFMELALUI METODE DISKUSI Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Tentang Membaca Intensifmelalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sriwedari 01 Semester Iitahun Pelajar

0 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD N LANGGENHARJO 02 Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD N Langgenharjo 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD N LANGGENHARJO 02 Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD N Langgenharjo 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Metode Diskusi Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bumimulyo 01 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Tahun 2012/2013

0 1 13

BS MI Kelas 4 Aqidah Akhlaq

0 13 156

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGHAFAL NAMA-NAMA RASUL MELALUI METODE BERNYANYI PADA ANAK KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM PADEMAWU PAMEKASAN.

1 5 90

aqidah akhlaq kelas 11.pdf

1 29 232