3. Wawancara
Setelah mengamati kegiatan yang dilakukan semua subjek, langkah selanjutnya adalah melakukan proses wawancara pada subjek I,II, dan
III. Sebelum melakukan wawancara penulis meminta ijin terlebih dahulu pada subjek untuk menggunakan alat perekam berupa alat tulis selama
proses wawancara berlangsung untuk merekam informasi. Karena hasil wawancara adalah dokumen rahasia peneliti, maka peneliti tidak
mengekspos hasil transkrip hasil wawancara. Nama, tempat dan nama- nama yang di sebutkan dalam wawancara dirahasiakan untuk
kepentingan penelitian. Proses wawancara dilakuakan pada hari yang berbeda-beda sesuai
dengan kesepakatan penulis dengan subjek. Agar proses wawancara berjalan sesuai dengan harapan, maka penulis mempersiapkan pedoman
wawancara yang digunakan untuk mengarahkan pertanyaan pada subjek, hal ini dapat membantu penulis tetap fokus pada pokok permasalahan
yang akan digali. Subjek peneliti ini telah dikenal sebelumnya oleh peneliti sehingga memudahkan subjek untuk berbicara secara terbuka
pada peneliti tanpa merasa sungkan. Subjek I adalah seorang perempuan dengan inisial LA. Saat ini
subjek berusia 20 tahun. Pendidikan terakhir subjek adalah SMU. Pada saat wawancara subjek sedang hamil 3 bulan dan mengalami stres di
dalam masalah yang di hadapinya. Wawancara dilakukan pada tangggal 12 Juli 2012.
Subjek II adalah seorang perempuan dengan inisial TA. Saat ini subjek berusia 22 tahun. Pendidikan terakhirnya subjek adalah SMU.
Pada saat wawancara subjek sedang hamil 4 bulan dan mengalami stres di dalam masalah yang dihadapinya. Wawancara dilakukan pada tanggal
14 Juli 2012. Subjek III adalah seorang perempuan dengan inisial DA. Saat ini
subjek berusia 22 tahun. Pendidikan terkahir subjek adalah SMU. Pada saat wawancara subjek sedang hamil 4 bulan dan mengalami stres di
dalam masalah yang dihadapinya. Wawancara dilakukan pada tanggal 16 Juli 2012.
B. Pengumpulan Data