TA merasa tidak ingin terus- terusan di dalam tekanan yang dialaminya. TA berusaha untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi TA dengan mengatakan kehamilannya kepada orang tua TA dan pacarnya. Walaupun TA harus menunggu waktu yang tepat.
Supaya TA cepat dinikahkan dengan pacarnya yang telah menghamilinya.
b. Gambaran umum orang terdekat
TA adalah anak kebanggaan orang tuanya. TA anak yang baik didalam keluarganya dan sekitarnya. Yang pertama kali mengetahui
bahwa TA hamil adalah saudara TA yang juga adik dari orang tua TA. Saudara TA mulai curiga dengan perubahan TA dengan
perubahan fisik dan kegiatan sehari-harinya. TA tidak seperti biasanya yang ceria dan semangat. Tapi akhir-akhir ini TA tidak
seperti biasanya yang ceria. TA terlihat sangat lemas dan dari perubahan fisiknya TA seperti orang-orang yang hamil. Saudara TA
mulai memberitahukan kepada orang tua TA, bahwa TA sepertinya sedang hamil. Orang tua TA sangat terpukul dan menangis saat
mendengar bahwa TA hamil. Padahal TA adalah anak yang dibanggakan di dalam keluaraganya. Kenapa TA harus mengalami
seperti kakak- kakaknya dulu. Mulai dari situ orang tua TA menanyakan hal itu kepada TA. Setelah ditanya TA tidak bisa
mengelak dengan kejadian yang dialaminya.TA mulai jujur dengan keluarganya bahwa dirinya sedang hamil dan kehamilan itu semua
dari pacar TA. Dari situ keluarga TA langsung mengambil tindakan untuk TA menikah secepatnya. Supaya orang- orang terdekat dan
tetangga tidak menjelekkan nama keluarga TA. Walaupun keluarga TA sudah terlanjur terpukul dan malu dengan kejadian kehamilan
TA.
c. Observasi didalam Wawancara
Sebelum wawancara penulis melakukan observasi kepada subjek 2. Subjek setiap harinya melakukan aktifitasnya dengan seperti tidak
biasanya. Subjek selalu merasa ada ketakutan dan seperti ada tekanan yang membuat subjek tidak seperti biasanya, yang tiap hari
subjek melakukan aktifitasnya dengan semangat. Subjek selalu murung dan lemas sekali. Di dalam pekerjaanya subjek juga sering
murung seperti ada tekanan yang subjek pikirkan. Subjek selalu mencoba menutupi kehamilannya dengan cara berpakaian dengan
mengenakan pakaian yang besar dan selalu memakai jaket jika subjek berpergian kemanapun. Terkadang subjek juga pergi ke luar
kota di tempat temannya, untuk menutupi supaya tidak ada keluarga yang tau akan kehamilan subjek. Setelah melakukan observasi yang
cukup penulis melakukan perjanjian wawancara tehadap subjek. Wawancara dengan subjek TA dilakukan ditempat rumah teman
peneliti diSalatiga. Wawancara dilakukan pada malam hari, karena subjek bisa waktunya di malam hari. Karena peneliti sudah
mengenal subjek, maka wawancara berjalan dengan baik.
Subjek memberikan informasi di dalam tekanan masalah yang dihadapinya dengan terbuka walaupun itu sangat berat bagi subjek.
Selama wawancara subjek selalu menunduk, ada perasaan malu dengan peneliti. Subjek juga terlihat mencoba untuk menahan
tangisnya. Wawancara berjalan dengan baik samapi akhir wawancara selsai.
d. Analisis Data