Skala Perilaku Asertif Uji coba alat ukur

Peneliti mengambil 24 siswa pada kelas 7, 8 dan 9 sehingga jumlah keseluruhan subjek adalah 72 orang agar diperkirakan memiliki pembagian yang sama tiap tingkatan kelas.

B. Persiapan Penelitian 1.

Penyusunan Alat Ukur Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku asertif yang disesuaikan dengan keperluan yang ada dalam penelitian.

a. Skala Perilaku Asertif

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur perilaku asertif dalam penelitian ini merupakan skala perilaku asertif yang telah dimodifikasi oleh peneliti dari skala perilaku asertif milik Galassi Galassi 1974. Skala perilaku asertif tersebut memiliki tiga aspek antara lain mengungkapkan perasaan positif expressing positive feelings, afirmasi diri self affirmations dan mengungkapkan perasaan negatif expressing negatif feelings. Alat ukur perilaku asertif menggunakan teknik penilaian dengan skala likert yang menawarkan empat pilihan jawaban yang terdiri dari sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Skala ini berjumlah 50 item dan keseluruhan merupakan item favorable. Untuk pilihan jawaban sangat sesuai SS skor yang diberikan adalah 4, untuk pilihan jawaban sesuai S skor yang diberikan adalah 3, untuk pilihan jawaban tidak sesuai TS skor yang diberikan adalah 2, dan untuk pilihan jawaban sangat tidak sesuai STS skor yang diberikan adalah 1. Semakin tinggi skor yang didapat menunjukkan semakin tinggi perilaku asertif yang dimiliki subjek, sebaliknya semakin rendah skor maka semakin rendah juga perilaku asertif yang dimiliki subjek. Berikut adalah sebaran item dari skala perilaku asertif yang ditujukan kepada subjek : Tabel 2. Sebaran item perilaku asertif

b. Uji coba alat ukur

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan try out terpakai atau uji coba terpakai yaitu subjek yang digunakan untuk uji coba juga digunakan sebagai data penelitian guna menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Hadi 2000. Sebelum pengambilan sampel dilakukan, peneliti melakukan uji coba bahasa kepada 6 responden yaitu 2 responden siswa kelas 7 laki-laki dan perempuan, 2 responden siswa kelas 8 laki-laki dan perempuan dan 2 responden siswa kelas 9 laki-laki dan perempuan Setelah dilakukan uji coba bahasa, peneliti memperbaiki Aspek Favorable Unfavorable Jumlah Mengungkapkan perasaan positif expressing positive feelings 5, 6, 9, 10, 20, 25, 26, 31, 36, 41, 42, 43 7, 14, 22, 27, 33, 37, 44 19 Afirmasi diri self affirmations 3, 12, 13, 17, 21, 24, 29, 35, 39, 45, 46, 47, 49 2, 4, 11, 18, 19, 23, 50 20 Mengungkapkan perasaan negatif expressing negatif feelings 8, 16, 28, 34, 38, 48 1, 15, 30, 32, 40 11 Jumlah 31 19 50 beberapa kalimat pada item pernyataan skala psikologi yang akan digunakan sesuai dengan saran dari responden dan pembimbing.

2. Pelaksanaan Penelitian

Persiapan awal sebelum pelaksanaan penelitian adalah mempersiapkan surat perijinan penelitian Permohonan ijin penelitian disampaikan peneliti secara lisan dan tulisan kepada SMP Kristen 2 Salatiga yang terkait dengan proses penelitian ini. Permohonan ijin penelitian diajukan peneliti kepada Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Setelah peneliti mendapatkan surat pengantar yang telah disetujui oleh Pembimbing I, Pembimbing II, dan dekan Fakultas Psikologi bernomor 030PU-F.PsiIII20134 tertanggal 25 Maret 2014. Namun dikarenakan peneliti harus menunggu ujian sekolah selesai terlebih dahulu, maka peneliti baru dapat melakukan penelitian pada tanggal 1 April 2014. Penelitian ini membagikan 50 skala Psikologi kepada siswa- siswa di SMP 2 Kristen Salatiga. Namun, disini guru-guru yang menyebarkan pada siswa tersebut, dikarenakan pihak sekolah yang menginginkannya karena takut menganggu proses belajar mengajar siswa untuk persiapan menghadapi test. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah Proportional Stratified Random Sampling. Teknik pengambilan sampel yang terdiri dari beberapa tingkatan atau lapisan dimana prosentase sampel yang diambil pada setiap lapisan sama. Dalam penelitian ini mengambil kelas 7, 8 dan 9 dengan jumlah yang sama. Hal ini dilakukan agar sampel dapat mewakili setiap lapisan dari populasi yang ada.

C. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1.