49
2. Uji Reliabiltas
Uji reliabilitas
instrumen dimaksudkan
untuk mengetahui reliabilitas instrumen dalam mengumpulkan data
penelitian. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut ketika dipakai untuk mengukur suatu gejala yang
sama dalam waktu yang berbeda akan menunjukkan hasil yang
sama. Dalam
menguji reliabilitas
instrumen dipergunakan rumus Alpha. Rumus ini digunakan karena
dalam penelitian ini tidak terdapat jawaban yang bernilai salah atau nol. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto
2006:196 “Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 atau 0, misalnya angket atau
soal bentuk uraian”. Rumus Alpha adalah sebagai berikut:
Dimana : =
Reliabilitas instrument k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir
= Varians total Suharsimi Arikunto,
2007 : 180. Untuk menginterprestasikan koefisien alpha r
11
menurut Suharsimi Arikunto 2002 : 245, digunakan kategori : Antara 0,800 sampai dengan 1,00
: Sangat Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,799
: Cukup
50 Antara 0,400 sampai dengan 0,599
: Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,399
: Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,199
: Sangat rendah Dalam pengujian reliabilitas instrumen, peneliti juga
menggunakan bantuan
program SPSS
for Windows Evaluation Version untuk memudahkan dalam perhitungan.
Setelah didapat r hitung, kemudian hasilnya diinterpretasikan berdasarkan pedoman tersebut, apabila r hitung lebih besar
dari 0,60 instrumen tersebut dikatakan reliabel. Sebaliknya jika r hitung kurang dari 0,60 maka instrumen tersebut tidak
reliabel. Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Koefisien
Alpha Keterangan
Simpati 0,551
Agak rendah Empati
0,033 Sangat rendah
Sugesti 0,133
Sangat rendah Gabungan 3 variabel
0,675 Cukup
Sumber: Data Primer yang Diolah 2013 Berdasarkan hasil uji reliabilitas tersebut, instrumen
simpati, empati dan sugesti digabungkan, termasuk dalam kategori cukup, yang berarti bahwa instrument tersebut dapat
digunakan untuk melakukan penelitian.
51
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif