Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

41

C. Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Penelitian

a. Variabel independen: metode pembelajaran peer learning dengan pendekatan prinsip SES Simpati, Empati dan Sugesti. b. Variabel dependen: kedua pembentukkan karakter cerdas holistik remajapelajar. 2. Definisi Operasional Variabel

a. Metode Pembelajaran Peer Learning dengan Pendekatan Prinsip SES Simpati, Empati dan Sugesti

Definisi operasional dari metode peer learning dengan pendekatan prinsip SES Simpati, Empati dan Sugesti adalah serangkaian cara pembelajaran yang diselenggarakan guru, dengan menunjuk salah satu peserta didik sebagai tutor yang memiliki latar belakang kepemahaman ilmu dan kemampuan membimbing lebih, dibandingkan dengan peserta didik lain, serta sebelumnya sudah diberikan pengarahan dan kisi-kisi tentang pelajaran yang akan dibahas, dengan menerapkan sikap-sikap pada prinsip SES dalam rangkaian tersebut, sehingga proses pembelajaran berlangsung antar peserta didik didampingi tutor dan guru berperan sebagai pengawas. 42

b. Pembentukkan Karakter Cerdas Holistik RemajaPelajar

Definisi operasional pembentukkan karakter cerdas holistik adalah proses penerimaan informasi baik berupa ucapan maupun perilaku dari orang lain dengan dasar sikap simpati, empati dan sugesti yang terekam oleh pikiran dalam proses pembelajaran tiap hari di sekolah dan pada akhirnya akan membentuk sebuah karakter yang kita lakukan secara sadar maupun tidak, sehingga sikap-sikap tersebut menjadi sebuah kebiasaan.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Depok Sleman yang berjumlah 33 siswa. ”Jika populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Jika jumlahnya besar dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih” Suharsimi Arikunto, 2002:112. 43 Berdasarkan pertimbangan tersebut, karena subyek penelitian kurang dari 100 maka semua digunakan sebagai subyek penelitian. Oleh karena itu penelitian ini disebut penelitian populasi.

E. Teknik Pengumpulan Data