Pengajaran Mikro Persiapan Kegiatan PPL Praktik Pengalaman Lapangan
Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan, pengembang dan pengelola program, dan tenaga professional. Tugas dan
fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal
yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice maupun inservice training. Salah satu
bentuk preservice training bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar teaching skill baik secara teoritis
maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau pengajaran mikro.
Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL.
Mata kuliah ini dilaksanakan satu semester sebelum pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, yaitu pada semester VI. Untuk dapat mengikuti
matakuliah microteaching ini, mahasiswa harus lulus dari matakuliah prasyarat yang telah diberikan pada semester sebelumnya, yaitu
Pengembangan Kurikulum, Evaluasi Pembelajaran, Media Pendidikan, dan Metodologi Pembelajaran.
Microteaching merupakan salah persyaratan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan PPL. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PPL ini
adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI untuk program S1 dan minimal semester II untuk program PKS. Selain itu,
mahasiswa juga harus lulus dalam kuliah microteaching dengan nilai minimal B. Dalam kegiatan microteaching ini, mahasiswa sebagai calon
guru diberikan dan dilatih keterampilan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa di bawah
bimbingan dan pengawasan seorang dosen pembimbing. Setiap kelompok mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu
minggu sekali pada hari yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 15-20 menit setiap kali tampil.
Praktik Pembelajaran Mikro meliputi: a Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran. b
Praktik membuka pelajaran. c
Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan.
d Praktik menyampaikan materi teori dan praktik.
e Teknik bertanya kepada peserta didik.
f Teknik menjawab pertanyaan peserta didik. g
Praktik penguasaan atau pengelolaan kelas. h
Praktik menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
i Praktik menutup pelajaran.
Selama praktik mengajar, mahasiswa lain bertindak sebagai murid, pengawas, maupun komponen lain di dalam kelas. Selama rekannya
melakukan kegiatan pengajaran, mahasiswa yang lain aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut sesuai dengan perannya. Setelah selesai dengan
penampilannya, para mahasiswa pun melakukan penilaian terhadap kinerja teman sejawatnya. Penilaian dilakukan dengan memberikan komentar
terdapat penampilan yang telah dilakukan. Dosen pendamping pun memberikan pengarahan dan koreksi terhadap
penampilan dari mahasiswa tersebut. Kesalahan, kekurangan, maupun kelebihan disampaikan oleh dosen pembimbing sebagai wacana untuk
melakukan perbaikan untuk penampilan mahasiswa selanjutnya.