Pengertian Repetisi PROSESI TRADISI UPACARA GREBEG NGENEP SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI.

dari digelarnya Tradisi Upacara Grebeg Ngenep. Dalam prosesi panen biasanya dilakukan sebelum prosesi Tradisi Upacara Grebeg Ngenep digelar. Tradisi ini selalu digelar setiap Jum’at Wage sesudah bulan Mulud karena Jum’at Wage adalah hari pertama dilaksanakannya Upacara Grebeg Ngenep oleh Ki Mento Kuoso. Dalam menggelar Tradisi Upacara Grebeg Ngenep ini mempunyai kekhasan didalam beberapa prosesi yang dapat menjalankan hanya dari anak- keturunan Ki Mento Kuasa saja. Prosesi awal yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat merupakan prosesi persiapan. Sikap gotong-royong antar warga Ngenep mencerminkan keharmonisan dan kerukunan antar warga. Hal ini dilakukan dengan kegiatan kerja bakti dan iuran setiap KK, untuk pendanaan kebutuhan Tradisi ini. Pada hari Kamis Pon siang hari diadakan 3 prosesi dalam waktu yang berdekatan , prosesi-prosesi itu mempersiapkan “sesajen”sesaji dan memule wilujengan slametan atau sering disebut dengan sebutan nama prosesinya kenduri, didalam kenduri dilakukannya prosesi iqrar. Prosesi selanjutnya yang digelar pada hari Jum’at Wage adalah kirab. Prosesi ini sangat dinantikan oleh masyarakat Ngenep maupun masyarakat luar Ngenep. Kirab ini ditutup dengan prosesi rebutan gunungan yang disertai dengan prosesi pembacaan iqrar. Kirab adalah satu prosesi inti yang ada di dalam tradisi upacara ini. Pada malam harinya diadakan prosesi pagelaran wayang kulit. Hal yang khusus dalam prosesi wayang kulit ini adalah akhir cerita selalu diisi cerita Hyang Sri Sadono, tokoh mitos sebagai sumber padi, lazimnya dikenal sebagai Dewi Sri.

N. Metode Penciptaan dan Pendekatan 1. Observasi

Observasi lapangan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam proses penciptaan sebelum memulai menciptakan lukisan. Observasi dilakukan untuk mengamati, mencari, dan mengetahui bagaimana kondisi sosial masyarakat dalam menggelar prosesi Tradisi Upacara Grebeg Ngenep yang akan diinterpretasikan sebagai objek dalam lukisan. Ketika melakukan observasi, penulis menggunakan kamera untuk mengabadikan setiap objek-objek yang menarik dan setiap prosesi di Tradisi ini. Penggunaan kamera dipilih karena untuk mendokumentasikan moment dalam bentuk foto. Dalam sebuah foto penulis dapat mengamati lebih detail mengenai objek-objek dan kegiatan prosesi yang tidak bisa didapatkan secara langsung. Penulis juga melalukan wawancara terhadap pemangku adat Tradisi Upacara Grebeg Ngenep dan warga sekitar.

2. Eksperimentasi

Eksperimentasi dalam proses melukis merupakan cara untuk mendapatkanbentuk-bentuk, warna-warna serta komposisi yang sesuai dengan tema untukdiwujudkan menjadi karya lukisan. Salah satunya dengan membuat sketsa-sketsa mengenai tema pada kertas gambar terlebih dahulu. Kemudian sketsa-sketsa tersebut dipilah-pilah, serta dipertimbangkan mengenai nilai estetik dan artistiknya. Melalui eksperimen, kemudian didapat bentuk-bentuk yang sudah dideformasi, arsiran pada objek dan figur yang digunakan dan komposisi yang diinginkan. Setelah merekonstruksi dan mengkombinasikan antara sketsa dan karya-karya