Kemudian, menurut Mikke Susanto 2011:385, subject matter atau tema pokok adalah “objek-objek atau ide-ide yang dipakai dalam berkarya atau ada
dalam sebuah karya seni”. Jadi, dalam penciptaan lukisan ini tema yang dimaksud adalah pokok pikiran
atau dasar gagasan yang dimiliki seniman dalam usahanya untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan melalui karya lukis.
c. Ide
Merupakan kegiatan awal pokok seseorang untuk menciptakan suatu karya rancangan yang tersusun dalam pikiran. Menurut Mikke Susanto 2011: 187 ide
pokok isi yang dibicarakan oleh perupa melalui karya-karyanya. Idea atau pokok isi merupakan sesuatu yang hendak diketengarahkan. Dalam hal ini banyak hal
yang dapat dipakai sebagai ide, pada umumnya mencakup benda, alam, peristiwa, sejarah, pengalaman pribadi dan kajian.
d. Imajinasi
Kekuatan suatu gambaran angan-angan yang dihasilkan oleh otak seseorang untuk menghasilkan sesuatu dari sebelumya, atau daya pikir untuk
membayangkan dalam angan-angan atau menciptakan gambaran lukisan, karangan, dan sebagainya kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman
seseorang. Dipertegas oleh Mikke Susanto 2011: 190 Imajinasi adalah daya pikir untuk membayangkan atau mengangan-angan atau menciptakan gambar-
gambar kejadian berdasarkan pikiran dan pengalaman seseorang. Imajinasi terpaut erat dengan proses kreatif, serta berfungsi untuk mengabungkan berbagai serpihan
informasi yang didapat dari bagian-bagian indera menjadi suatu gambaran utuh
dan lengkap. 2. Fisikoplastis
a. Elemen-elemen Seni Rupa
Penciptaan karya seni lukis sangat erat kaitannya dengan elemen-elemen seni rupa. Elemen tersebut merupakan susunan pembentuk dalam karya seni yang
meliputi garis, bidang shape, warna, tekstur, ruang, gelap terang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Adapun penjabarannya sebagai berikut :
1 Titik
Unsur titik terkadang sulit untuk dinyatakan atau dilihat dalam sebuah lukisan. Namun, pada dasarnya titik hampir selalu ada dalam setiap lukisan. Titik atau
point, merupakan unsur rupa terkecil yang terlihat oleh mata. Titik diyakini pula sebagai unsur yang menggabungkan elemen-elemen rupa menjadi garis atau
bentuk Mikke Susanto, 2011: 402. Pada karya penulis titik yang tampak juga berupa titik yang dihasilkan oleh cat sebagai upaya untuk mencapai detail dari
karakter objek-objek tertentu yang digambarkan agar kesan cahaya lebih terlihat atau tampak.
2 Garis
Garis merupakan unsur rupa yang paling elementer di bidang seni rupa dan sangat penting dalam tersusunnya sebuah bentuk lukisan. Garis dapat berupa
goresan yang memiliki arah serta mewakili emosi tertentu. Menurut Mikke Susanto 2011: 148 garis memiliki dimensi memanjang dan punya arah, bisa
pendek; panjang; halus; tebal; berombak; melengkung; lurus, vertical, horizontal,