Kegiatan Inti Kegiatan Pendidik

7. Blazer Adalah jas dengan konstruksi dan lapisan yang lebih ringan dari pada jas jaket. 8. Jaket Adalah jas yang panjangnya sampai pinggang atau dibawahnya. F. Bahan Busana tailoring Bahan yang digunakan untuk busana tailoring terdiri dari 3 jenis bahan yaitu : a. Bahan Pokok Bahan pokok adalah material utama yang harus ada dalam pembuatan busana tailor, dipakai untuk bahan bagian luar. Syarat yang akan dipakai antara lain : 1. Mudah dibentuk dengan steam 2. Mudah disusutkan 3. Mudah dipress untuk memberikan bentuk tetap Bahan – bahan yang dipergunakan untuk bahan tailoring, yaitu : 1. Wool dengan mutu baik 2. Wosted b. Bahan Pelengkap Bahan – bahan pelengkap yang dibutuhkan untuk pembuatan busana tailoring antara lain: 1. Benang jahit 2. Ritsluiting 3. Kancing hias 4. Kancing kait c. Bahan Pembantu Bahan pembantu yang dipergunakan dalam pembuatan busana tailoring antara lain: 1. Lining adalah kain pelapis yang berfungsi sebagai pelapis busana dan penutup jahitan, sehingga busana tampak rapi baik bagian luar maupun bagian dalam. Bahan lining sering juga disebut dengan furing. Bahan lining yang sering dipakai diantaranya yaitu kain hero, kain hvl, kain abutai, kain saten, kain yasanta, kain dormeuil england dan lain-lain . 2. Interlining adalah pakaian yang menempel pada bagian yang dilapisi, dipasang jika diperlukn terutama pada musim dingin, dinegara Eropa. 3. Facing adalah lapisan yang tampak dari luar, misalnya lapisan lapel kerah, lapisan belahan pada tengah muka. 4. Interfacing adalah bahan yang dipergunakan untuk memberikan bentuk pada busana agar busana tampak rapi. contohnya : mori gula. 5. Padding adalah bantalan bahu yang berfungsi untuk menaikkan bahu agar baik bentuknya. G. Cara Menyusutkan bahan busana tailoring 1. Bahan Wool Pada umumnya untuk bahan wool sudah terdapat tulisan preshrung sudah disusutkan, namun namun jika belum dapat disusutkan dengan cara : a. Ujung – ujung kain keduanya diluruskan, tiras – tiras kin dihilangkan sampai bersih b. Letakkan kain pengepres yang telah dilembabkan diatas meja datar untuk melicinkan permukaannya. c. Bahan wool diletakkan diatas kain tersebut, kemudian kedua kain digulung bersama – sama dan dibiarkan selama 6 – 12 jam d. Gulungan dibuka, bahan wool direnggangkan untuk meratakan benang menurut diagonalnya. e. Dipress dengan dialasi kain yang lembab. 2. Lining Bahan lining disusutkan dengan cara dicelupkan kedalam air, kemudian diangin – anginkan dan dalam keadaan lembab kain tersebut disetrika. 3. Padding Dilembabkan dengan kain pelembab dari kapas, kemudian dipress disetrika dengan dialas memakai kain yang terbuat dari kapas katun.