82
nilai Islam. Dapatlah diterangkan dari pengajaran kitab kuning yang salah satunya mengajarkan secara langsung materi akhlak sampai
kepada tradisi atau kebiasaan yang diciptakan di lingkungan pesantren, semuanya sebenarnya mengarah kepada pembentukan karakter manusia
yang sempurna. Disiplin, kerja keras, kebersamaan, kesederhanaan, kesabaran, toleransi, dan perilaku moderat semua itu adalah karakter
yang ingin ditanamkan pada setiap santri Pondok Pesantren Krapyak.
102
3. Penelitian oleh Ali Mahmudi
Penelitian yang dilakukan oleh Ali Mahmudi dengan judul “Implementasi Nilai-Nilai Aswaja dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di MA NU TBS Kudus ” menyajikan beberapa kesimpulan,
bahwasanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama
Islam di MA NU TBS Kudus. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan
menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan
data data
collection, reduksi
data data
reduction,penyajian data data display, dan penarikan kesimpulan atau verification. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Nilai-nilai ASWAJA
dalam pendidikan Islam adalah sikap yang diterapkan dalam keidupan sehari-hari agar menjadi muslim yang kaffah. Nilai-nilai tersebut
102
Miftahuddin dkk, Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta: Menggali Nilai-nilai Moderasi untuk Aksi Berbangsa dan Bernegara, penelitian
kelompok, Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.
83
kemudian termanifestasikan dalam bentuk kurikulum PAI dan pelaksanaan pembelajaran PAI. Nilai-nilai tersebut adalah: dalam bidang aqidah, yang
meliputi seluruh persoalan yang harus diimani oleh setiap muslim, dalam bidang fiqih yaitu hukum-
hukum yang berkenaan dengan syari’at Islam, dalam bidang tasawuf yang meliputi seluruh masalah tentang cara
berakhlak menurut ajaran Islam. Dengan karakter khususnya yaitu : tawasuth
, tawazun, tasamuh, I’tidal dan Amar Ma’ruf nahi munkar.
103
4. Penelitian oleh Ulfa Adilla
Penelitian yang dilakukan oleh Ulfa Adilla dengan judul “Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter pada MTs
Pembangunan UIN Jakarta ” menyajikan beberapa kesimpulan, bahwa
rumusan masalah yang dapat ditarik adalah Bagaimana Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter yang meliputi aspek-aspek nilai
Religius, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Disiplin, Peduli Lingkungan, Gemar Membaca yang merupakan program di MTs Pembangunan UIN
Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan yang mengarah pada pencapaian
pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh,terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
103
Ali Mahmudi, Implementasi Nilai-nilai ASWAJA dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MA NU TBS Kudus,skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama
Islam Negeri Walisongo Semarang, 2014.
84
Sedangkan teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dari hasi penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Implementasi Pendidikan Agama Islam berbasis Karakter yang meliputi Religius, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi,
Disiplin, Peduli Lingkungan, Gemar Membaca di MTs Pembangunan UIN Jakarta cukup baik karena aspek nilai-nilai karakter yang dituju tercapai dan
di implementasi. Semua implementasi pendidikan karakter bila merujuk pada nilai-nilai karakter yang diinginkan sekolah. Maka siswa sudah
dilakukan, baik dalam kegiatan belajar maupun diluar kegiatan belajar, seperti ekskul dan program-program dari sekolah.
104
5. Penelitian oleh Diena Salmiyah