Perilaku Masyarakat Berilmu Menghidupi Hidup dengan ber-Majelis Ilmu

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adabiyah yang harus dilakukan bagi orang yang mencari ilmu dan berkeilmuan.

a. Perilaku Masyarakat Berilmu

Sudah barang tentu ketika membentuk majelis ilmu terdapat aturan dan perilaku adabiyah yang harus dilakukan. Sebab dengan perilaku yang luhur terjagalah kemuliaan ilmu dan majelis itu sendiri. Dan, tidak ada contoh yang paripurna melainkan teladan Nabi Saw di dalam bermajelis ilmu dengan Sunnah-Sunnah yang telah diajarkan beliau Saw, diantaranya: 31 1 Mengucapkan salam 2 Berjabat tangan 3 Duduk ditempat yang telah disediakan 4 Duduk berjajar 5 Duduk tidak bersandar 6 Dilarang memindah orang yang telah duduk 7 Datang terakhir duduk ditempat terakhir 8 Dilarang berbisik-bisik 9 Dilarang bertempat duduk yang ditinggalkan untuk sementara 10 Meminta izin untuk meninggalkan majelis 11 Membaca doa kafarah majelis 12 Berperilaku santun 13 Saling memberikan nasihat takwa 31 Miftahul Luthfi Muhammad, Filsafat Manusia, 27-33. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 14 Bermusyawarah dalam kesepakatan 15 Menghormati orang yang berilmu 16 Menghormati orang yang lebih tua 17 Menghormati para penghafal al-Quran 18 Memuliakan pejabat yang adil Pemaparan adabiyah diatas bila diterapkan dengan baik akan menciptakan suasana yang bersahabat dan kondusif. Jalinan silaturahmi semakin kuat serta menjauhkan dari sifat prasangka buruk, hasud, dan individualis. Unggah ungguh yang dimulai dari sejak pertama datang dan bertemu orang-orang sampai menutup majelis dengan doa dan bubar dengan beradab. Begitu pula menghormati hak-hak orang lain seperti hak duduk, hak memuliakan orang alim, sesepuh dan ulama serta tindakan muslim muttaqin untuk saling memberi nasihat takwa. Jelaslah bahwa majelis ilmu membawa manusianya beradab dan masyarakat yang berperadaban. Ditambah pula jika adabiyah diatas diaplikasikan dalam sistem pendidikan saat ini. Formal maupun non formal sesungguhnya dapat mengimplementasikannya jika memang berusaha untuk mewujudkannya. Namun sepertinya dunia yang serba digital dan online ini lebih mendominasi sehingga pendidikan dan pengajaran rasanya telah terfasilitasi dan lebih mudah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Padahal realitanya, kemudahan di dalamnya malah menjauhkan kaum muslimin dari praktek pendidikan yang diajarkan oleh Rasulullah majelis ilmu di rumah sahabat darul arqom. Dampaknya jelas, individualis meningkat, sopan santun berkurang, dan kesalahpahaman sering terjadi. Maka pentingnya menjaga majelis ilmu adalah termasuk menjaga sunnah Rasulullah Saw.

3. Etiket Mendidik Manusia