NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB

  

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK

DALAM KITAB

MAJMŪ‘AH AS-SYARĪ‘AH AL-KĀFIYAH LIL ‘AWĀM

  

KARYA K.H. MUHAMMAD SHOLEH DARAT

AS-SAMARANI

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Dimas Adam Saputra

  

NIM: 11113251

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

  Dr. M. Ghufron, M.Ag. Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Lamp : 4 eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Dimas Adam Saputra

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa: Nama : Dimas Adam Saputra NIM : 11113251 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Agama Islam Judul : Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab

  Majmū‘ah As- n

  Syarī‘ah Al-Kāfiyah Lil ‘Awām Karya K.H. Muhammad n Sholeh Darat As-Samarani

  Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian

  Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Salatiga, 17 Juli 2017 Pembimbing Dr. M. Ghufron, M.Ag.

  NIP. 19720814 200312 1 001

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB

  MAJMŪ‘AH AS-SYARĪ‘AH AL-KĀFIYAH LIL ‘AWĀM

KARYA K.H. MUHAMMAD SHOLEH DARAT AS-SAMARANI

disusun oleh:

DIMAS ADAM SAPUTRA NIM: 11113251

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 21 Agustus 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Fatchurohman, M.Pd Sekretaris : Mufiq, M.Phil Penguji I : Sutrisna, M.Pd Penguji II : Dra. Djami’atul Islamiyah, M.Ag.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dimas Adam Saputra NIM : 11113251 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi : NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB

  MAJMŪ‘AH AS-SYARĪ‘AH AL-KĀFIYAH LIL ‘AWĀM

  KARYA K.H. MUHAMMAD SHOLEH DARAT AS- SAMARANI

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah dan tidak keberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun. Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika pada kemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya sendiri, maka saya sanggup untuk menaggung semua konsekuensinya.

  Salatiga, 31 Agustus 2017 Yang menyatakan

  Dimas Adam Saputra

  NIM: 11113251

  

MOTTO

ِساَنلِل ْمُهُعَفنَأ ِساَنلا َرْيَخ َو

  “Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan penuh ketulusan hati, saya persembahkan skripsi ini untuk: 1.

  Nabi Muhammad SAW., semoga menjadi bukti kecil tanda kecintaanku kepada Baginda Nabi SAW.

  2. Keluarga yang aku cintai, Bapak Sutrisno yang telah menuntun dalam jalan perjuangan hingga saat ini, Ibu Siti Rofi’ah yang terus berdo’a demi kesuksesanku, dan tak lupa adikku Riski Dian Rahmawati yang selalu menyemangati dalam perjuanganku.

  3. Dosen Pembimbing Bapak Dr. M. Ghufron, M.Ag. yang membimbing dan memotivasiku dengan sabar hingga terselesainya skripsi ini.

  4. Dosen Pembimbing Akademik Bapak Drs. H. Ahmad Sultoni, M.Pd. yang membimbing dan memotivasiku dari awal belajar di kampus hingga saat ini.

  5. Bapak Sukron Ma’mun, M.Si selaku pengasuh Ma’had Al-Jami’ah Putra IAIN Salatiga.

  6. Keluarga besar Ma’had IAIN Salatiga, Komisariat PSHT IAIN Salatiga, Majelis Do’a Mawar Allah IAIN Salatiga, KI Salatiga, HKEC Periode 7, Keluarga Miftakhul Jannah dan Man Jadda wa Jada.

  7. Keluarga besar dan teman-teman seperjuangan di kampus yaitu PAI, PPL, dan KKN angkatan 2013.

  8. Seluruh muslimin muslimat serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang senantiasa membanjiri penulis dengan kasih sayang, melimpahkan rahmat, memberikan petunjuk, dan memberikan kemudahan dalam penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga penulis dan pembaca diridloi Allah SWT. dan mendapatkan syafa ’at Rasullullah SAW. baik di sunia maupun di akhirat.

  Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan dalam Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Disamping tujuan mulia tersebut, penulisan ini dimaksudkan untuk amal jariyah kepada pendidikan Islam di Indonesia dengan harapan dapat membantu mencetak generasi bangsa yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan juga cinta tanah air. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menemui hambatan, tetapi dengan rahmat-Nya melalui dukungan, bantuan dan bimbingan hamba- hamba yang dekat dengan Allah oleh karena itu perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga 3.

  Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) 4. Bapak Drs. H. Ahmad Sultoni, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik yang selama ini menjadi pembimbing studi penulis selama belajar di kampus

  IAIN Salatiga, dan tak jenuh memberikan nasihat dan bimbingan serta dengan antusias mendengarkan setiap kata hati penulis. Athalallahu umrohu

  wa shahhaha jasadahu .

  5. Bapak Dr. M. Ghufron, M.Ag, selaku dosen pembimbing skripsi, yang selalu sabar dan teliti memberikan pengarahan dan dukungan untuk terus maju dan maju.

  6. Segenap dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga yang telah banyak memberikan hikmah dan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama di bangku perkuliahan.

  7. Bapak, Ibu, dan Adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan, semangat, serta dengan tulus dan ikhlas mengetuk pintu langit berdoa untuk kelancaran dalam menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

  8. Karyawan-karyawati IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.

  9. Teman-teman yang selalu menyemangatiku.

  10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali kalimat al-hamdulillahi

  Robbil Alamin jazakumullahu ahsanal jaza’, jaza’an katsiro. Penulis berdo’a

  semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dan ridho dari Allah SWT serta tercatat dalam bentuk amalan ibadah.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kajian yang akan datang. Semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis khususnya serta para pembaca yang budiman pada umumnya. Āmīn.

  Salatiga, 17 Juli 2017 Penulis,

  Dimas Adam Saputra

  111-13-251

  

ABSTRAK

  Saputra, Dimas, Adam. 2017. 11113251. Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Majmū‘ah As-Sharī‘ah Al-Kāfiyah lil-‘Awām karya K. H.

  Muhammad Sholeh Darat As-Samarani . Skripsi, Jurusan Pendidikan

  Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. M. Ghufron, M. Ag.

  Kalimat Kunci: Nilai Pendidikan Akhlak, Kitab Majmū‘ah As-Sharī‘ah Al- Kāfiyah lil-‘Awām, K. H. Muhammad Sholeh Darat As-

  Samarani. Semangat untuk membangun dan memperbaiki akhlak pelajar demi terwujudnya pelajar yang berakhlakul karimah. Salah satunya perkembangan zaman modern saat ini (globalisasi), yang mudah masuk dan keluarnya berbagai budayaan luar, yang menyebabkan merosotnya akhlak dikalangan pelajar.

  Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mengadakan penelitian terhadap kitab

  Majmū‘ah As-Sharī‘ah Al-Kāfiyah lil-‘Awām karya K.H.

  Muhammad Sholeh Darat As-Samarani. Disusun dua rumusan masalah untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang pendidikan akhlak buah pikiran beliau, yaitu: 1). Bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab

  Majmū‘ah As-

Sharī‘ah Al-Kāfiyah lil-‘Awām K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani 2).

  Bagaimana relevansi pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani dalam kitab

  Majmū‘ah As-Sharī‘ah Al-Kāfiyah lil-‘Awām dengan Pendidikan

  Akhlak Sekarang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), sedangkan sumber data primer dari penelitian ini adalah kitab

  Majmū‘ah As-Sharī‘ah Al-Kāfiyah lil-‘Awām dan

  sumber sekundernya adalah buku-buku lain yang bersangkutan dan relevan dengan penelitian. Kemudian data dianalisis dengan metode induktif kualitatif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ciri pemikiran beliau lebih menekankan pada pengamalan ajaran Islam secara konsisten dengan dilandaskan pada teks-teks Al-

  Qur’an dan Hadist. Di dalam kitab Majmū‘ah dijelaskan bahwa terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam menuntut ilmu, yaitu: pertama: bagi murid hendaknya berniat suci untuk menuntut ilmu. Kedua: bagi guru dalam mengamalkan ilmu hendaknya meluruskan niatnya terlebih dahulu, tidak mengharapkan materi semata-mata. Proses mencari ilmu dapat diperoleh dengan cara bertaqwa kepada Allah SWT., melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya dan senantiasa mendekatkan diri pada Allah. Sikap kita kepada sesama manusia untuk saling menjaga diri, jujur, adil serta sikap-sikap yang lainnya agar menjadi hamba yang santun dan bijak dalam kehidupan. Dari sini diharapkan akan terwujudnya generasi muda terutama pelajar yang berakhlak mulia, tidak hanya beraspek pada kognitif saja tetapi juga pada aspek afektif dan spiritual.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i HALAMAN BERLOGO ................................................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iv DEKLARASI ....................................................................................................v MOTTO .......................................................................................................... vi PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii ABSTRAK ........................................................................................................x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

  

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................1 B. Rumusan Masalah ...................................................................5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................5 D. Manfaat Penelitian ..................................................................6 E. Kajian Pustaka .........................................................................7 F. Metode Penelitian..................................................................11 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ....................................11 2. Sumber Data ...................................................................12 3. Teknik Analisis Data ......................................................14 G. Sistematika Penulisan ...........................................................15

  BAB II PROFIL K. H. MUHAMMAD SHOLEH DARAT AL- S AMARANI DAN SISTEMATIKA KITAB MAJMŪ‘AH AS- SYARĪ‘AH AL-KĀFIYAH LIL ‘AWĀM .........................17 A. Biografi K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani ........17 1. Riwayat Hidup K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani ..........................................................................17 2. Pendidikan K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani ..........................................................................18 3. Karya-Karya K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani ..........................................................................30 B. Sistematika Kitab Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām ...................................................................................36

  BAB III NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MAJMŪ‘AH AS-SYARĪ‘AH AL-KĀFIYAH LIL ‘AWĀM .43 A. Deskripsi Nilai Pendidikan Akhlak .......................................43 B. Pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani Tentang Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Majmū‘ah As- Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām .......................................45 BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK DAN NILAI- NILAINYA KITAB MAJMŪ‘AH AS-SYARĪ‘AH AL- KĀFIYAH LIL ‘AWĀM ...........................................................52 A. Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Majmū‘ah As- Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām ..............................................52

  B.

  Relevansi Pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām dengan Pendidikan Akhlak Sekarang ...................78

  

BAB V PENUTUP ...................................................................................94

A. Kesimpulan ...........................................................................94 B. Saran ......................................................................................97

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................98

LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................101

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa adalah dilihat dari sistem

  pendidikannya. Dari pendidikan seseorang akan terbuka intelektualnya sehingga luas pemikirannya. Pendidikan merupakan wilayah yang sangat luas.

  Ruang lingkupnya mencakup seluruh pengalaman dan pemikiran manusia tentang pendidikan. Setiap orang pernah mendengar tentang perkataan pendidikan, dan setiap orang waktu kecilnya pernah mengalami pendidikan, atau setiap orang sebagai orang tua, guru, telah melaksanakan pendidikan.

  Namun tidak setiap orang mengerti dalam arti yang sebenarnya apa pendidikan itu, dan tidak setiap orang mengalami pendidikan ataupun menjalankan pendidikan sebagaimana mestinya.

  Setiap bangsa tentu akan menyatakan tujuan pendidikannya sesuai dengan nilau-nilai kehidupan yang sedang diperjuangkan untuk kemajuan bangsanya. Walaupun masing-masing bangsa memiliki tujuan hidup berbeda, namun secara garis besar, ada beberapa kesamaan dalam berbagai aspeknya.

  Pendidikan bagi setiap individu merupakan pengaruh dinamis dalam perkembangan jasmani, jiwa, rasa sosial, susila, dan sebagainya .

  Pendidikan kita dewasa ini menghadapi berbagai tantangan dan persoalan, diantaranya pertama bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cerah dan sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, yang secara kumulatif menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai, kedua berkembangnya ilmu pengetahuan yang modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan penguasaan kemampuan terus-menerus dan dengan demikian menuntut pendidikan yang lebih lama sesuai dengan konsep pendidikan seumur hidup (life long education) dan yang ketiga berkembangnya teknologi yang mempermudah manusia dalam menguasai, memanfaatkan, dan mengakses berbagai informasi, yang terkadang menjadi ancaman terhadap pendidikan bahkan peranan manusiawi (Sa’ud, 2008: 5).

  Pendidikan sendiri tak lepas juga dari sejarah peradaban Islam, dimana dari peradaban tersebut lahir berbagai bidang ilmu salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan sendiri di dalamnya mengandung berbagai disiplin ilmu dan nilai-nilai pendidikan. Dalam pendidikan Islam ada yang mananya nilai pendidikan akhlak. Dalam ajaran Islam, akhlak menempati kedudukan yang istimewa. Selain menjadi pokok isi Al-Q ur’an akhlak juga merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam.

  Konteks akhlak di masa depan, visi pendidikan diharuskan untuk menyiapkan atau merencanakan perbaikan akhlak yang telah mulai rapuh di masa sekarang. Contohnya seperti yang terjadi saat ini adalah kenakalan remaja. Hal ini sudah menjadi masalah umum yang menjadi bahan bahasan atau pemikiran bagaimana mengatasinya secara bijaksana dan sesuai dengan nilai moral yang berlaku yang tidak pula melenceng dari HAM (Hak Asasi Manusia). Terkait dengan hal ini, visi pendidikan sebagai institusi ataupun pemerintah harus solid dalam menyelesaikan permasalahan akhlak. Selain itu, hal ini juga dipicu karena kurangnya penghayatan atas nilai-nilai ketuhanan yang telah ada kaidah-kaidah yang mengaturnya sesuai dengan norma yang berlaku.

  Permasalahan lainnya yang terjadi di masyarakat pada umumnya seperti kurangnya kedisiplinan dalam bekerja, berumahtangga yang kurang harmonis, mendidik anak tidak dengan nilai moral bahkan kerukunan bersosial yang kurang. Bukanlah tidak mungkin menyelesaikan masalah-masalah tersebut, harus ada kesadaran individu maupun institusi dalam menyelesaikan permasalahan. Dengan mengetahui penyebab utamanya kemudian diadakan usaha kolektif dalam mencari solusinya.

  Salah satu solusinya adalah dengan penanaman akhlak yang mulia dimanapun anak berada. Baik di mulai lingkungan rumah, sekolah, masyarakat dan hingga menjadi warga bernegara. Misalnya di keluarga, orang tua mengajarkan akan keimanan, ketakwaan dan sopan santun. Di sekolah bisa dilakukan dengan mengajarkan peserta didik mulai dari menghormati guru, bergaul dengan teman hingga sekolah tidak hanya mencari ilmu tetapi juga membangun akhlak yang baik, begitu juga di masyarakat.

  Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan setiap urusan manusia, dimana di dalam Al- Qur’an dan hadist Rasullulloh SAW. salah satunya yaitu tata cara dalam menjalani kehidupan ini. Selain itu banyak tokoh Islam yang memiliki kepedulian dan menyumbangkan pemikirannya tentang aktifitas belajar dan pembelajaran, di antaranya adalah seorang ulama yang mashur di pulau Jawa yaitu K.H. Muhammad Shalih As-Samarani atau yang lebih dikenal Kyai Haji Sholeh Darat, dimana ulama abad 19-20 M. Beliau setidaknya memiliki 14 karya, yang menerangkan berbagai macam kajian keislaman, seperti tentang akidah, akhlak, tauhid, tasawuf, ulumul qur’an, tafsir qur’an hingga kitab fiqih yang masih banyak digunakan di pesantren-pesantren salaf hingga saat ini.

  Salah satu kitab karangan Kyai Haji Sholeh Darat adalah kitab

  

Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām merupakan salah satu karya

  penting berbahasa Jawa dengan huruf Arab (Arab pegon). Penelitian ini lebih fokus dan mendalam mengenai nilai-nilai pendidikan akhlak kitab

  Majmū‘ah As- Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām, dimana kitab ini merupakan kitab untuk

  orang awam (pemula) sehingga lebih mudah untuk dicerna bahasanya. Dengan isi kitab menggunakan huruf Arab Pegon mempermudah dalam mempelajarinya terlebih jika seseorang tersebut belum menguasai Bahasa Arab. Perbedaan dan sekaligus keunggulan dari kitab tersebut yaitu kitab ini juga masuk kategori tasawuf, karena dengan tasawuf akhlak itu sendiri akan merefleksikan dari penerapan ilmu tasawuf sehingga tingkah laku dan perbuatan kita sama dengan perilakunya Rasulullah SAW. Disamping itu Kyai Sholeh Darat pengajaran yang diajarkan dengan kultur budaya lokal yang mudah diterima masyarakat luas dan terbukti beliau melahirkan ulama-ulama besar terkenal seperti K.H. Hasyim As’ari, K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Mahfudz dari Tremas, K.H.R. Dahlan dari Tremas, Kyai Amir dari Pekalongan, Kyai

  Idris dari Surakarta, K.H. Abdul Hamid dari Kendal, Kyai Khalil dari Rembang, Kyai Penghulu Anom dari Kraton Surakarta.

  Berangkat dari uraian permasalahan di atas peneliti terdorong untuk meneliti, mendeskripsikan dan merelevansi pemikiran beliau di dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām. Maka peneliti pemengangkatnya

  sebagai skripsi yang berjudul, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām karya K. H. Muhammad Sholeh

  Darat As- Samarani”.

B. Rumusan Masalah

  Berangkat dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti ingin membahas hal-hal pokok dalam skripsi ini dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah sebagai berikut: 1.

  Bagaimana nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Majmū‘ah As-

  Sy arī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām karya K. H. Muhammad Sholeh Darat As-

  Samarani? 2. Bagaimana relevansi pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As-

  Samarani dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām

  dengan Pendidikan Akhlak di era Modern C.

   Tujuan Penelitian

  Pembahasan skripsi tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām karya K. H. Sholeh Darat ini

  bertujuan untuk:

  1. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Majmū‘ah As-

  Sy arī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām.

  2. Mengetahui relevansi pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām dengan

  Pendidikan Akhlak di era Modern D.

   Manfaat Penelitian

  Dari paparan tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan penelitian ini, maka dapat dirumuskan manfaat yang dapat diperoleh dari kajian ilimiah ini. Pada penelitian ini penulis mengategorikannya menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Secara lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut: 1.

  Manfaat Teoritis Manfaat penelitian ini merupakan sumbangsih khasanah keilmuan pendidikan Indonesia secara umum dan pendidikan Islam. Selain itu khususnya tentang nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām ini memberikan sumbangan

  pemikiran dan konsep baru mengenai pendidikan akhlak dikalangan praktisi pendidikan maupun akademisi sebagai bahan acuan dan rujukan.

  Dan juga bisa sebagai pijakan atau acuan (referensi) para peneliti dalam penelitian lebih lanjut terkait konsep pendidikan akhlak ke depannya.

  2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung (praktis) bagi segenap pemerhati dan pelaku pendidikan, terutama para pelaku/pembimbing akhlak peserta didik. Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan akhlak, seperti: a.

  Bagi akademisi Hasil penelitian ini dapat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian nilai-nilai pendidikan Islam yang pernah ada di Indonesia khusunya nilai pendidikan akhlak.

  b.

  Bagi masyarakat Sebagai sumbangan informasi bagi segenap masyarakat yang beragama Islam untuk tetap menjaga nilai-nilai pendidikan Islam yang yang pernah diajarkan oleh K. H. Sholeh Darat. Selain itu, juga untuk menangani perilaku ataupun akhlaq anak bagi orang tua maupun masyarakat pada umumnya.

  c.

  Bagi Peneliti Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan, sejarah tokoh Islam Indonesia, sikap ilmiah dan sebagi bahan dokumen untuk penelitian lebih lanjut.

E. Kajian Pustaka

  Pembahasan kali ini yaitu kajian terhadap hasil penelitian yang relevan mengenai Kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām bukanlah yang

  pertama kali dilakukan. Namun belum banyak skripsi yang menyajikan informasi tentang nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandungnya.

  Sejauh yang penulis ketahui dalam penelitian yang dianggap relevan guna menunjang penelitian ini yaitu:

  Pertama , skripsi yang ditulis oleh Andri Winarco dengan judul “Konsep Pendidikan Akhlak Perspektif K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani”

  (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan IAIN Salatiga, 2017). Pembahasan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu membahas tentang konsep pendidikan akhlak dalam pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani selain itu pembahasannya pun lebih umum karena sumber primernya meliputi berbagai kitab dari karangan K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani (Winarco, 2017: 144).

  Kedua , jurnal yang ditulis oleh Mudzakiron dan Arif Chasanul Muna

  dengan judul

  “Pola Redaksi Matan Hadis Dalam Kitab Majmū’ah Al-Syarī’ah

Karya K.H. Saleh Darat” (Dosen Fakultas Ushuludin Jurusan Studi Ilmu

  Hadist IAIN Pekalongan 2015). Jurnal ini membahas tentang pola redaksi matan dan mendeskripsikan yang tercantum dalam kitab

  Majmū‘ah As-

Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām. Hadis-hadis yang terdapat dalam kitab tersebut

  akan ditelusuri keberadaannya dalam kitab-kitab hadis induk dan kemudian dibandingkan pola redaksinya. Jumlah hadis yang terdapat dalam kitab

  

Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām adalah 117 hadis, namun yang

  akan diteliti hanya dua belas hadis saja yang memang tertulis dalam bahasa Arab (Mudzakiron dan Muna, 2015: 229).

  Ketiga, jurnal yang ditulis oleh M. In’amuzzahidin dengan judul

  “Pemikiran Sufistik Muhammad Shalih Al-Samarani” (Dosen Fakultas

  Ushuludin UIN Walisongo 2012). Jurnal ini membahas tenang pemikiran sufistik dari K.H. Muhammad Shalih As-Samarani dalam Matn al- Ḥikam dan

  

Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām. Beliau menegaskan bahwa

  Pemikiran tasawuf Muhammad Shalih As-Samarani (Saleh Darat) yang ada dalam kitab Matn Al-

  Ḥikam dan Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil

‘Awām, menekankan terhadap pengamalan ajaran Islam dengan penuh

  kesadaran dan keikhlasan kepada Allah. Kiai Saleh Darat mendasarkan pemikiran nya pada tasawuf sunni amali. Beliau menolak keras pemahaman tasawuf falsafi, khususnya untuk orang awam (In’amuzzahidin, 2012: 343-344)

  Keempat, disertasi yang ditulis oleh Abdullah Salim dengan judul

  disertasinya “Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām karya Shaikh

  

Muḥammad Ṣālih Ibn ‘Umar al-Samārānī” (Mahasiswa IAIN Syarif

  Hidayatullah 1994. Disertasi ini berisi tentang pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani mengenai sosiohistoris dan pemikirannya (Salim, 1994: 20-37).

  Kelima, disertasi yang ditulis oleh Ghazali Munir dengan judul

  “Pemikiran Kalam Muhammad Salih Darat As-Samarani (1820-1903)” (Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Agama Islam UIN Sunan Kalijaga 2007).

  Disertasi ini berisi tentang pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani mengenai iman, kasab, dan pengaruhnya terhadap masyarakat tradisional (Munir, 2007: 17).

  Penelitian ini berbeda dengan penelitian di atas dengan melihat variable dan objeknya. Pada penelitian yang dilakukan oleh Andri Winarco menitikberatkan pada konsep pendidikan akhlak dan relevansinya dalam pemikiran K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani sehingga tidak mengungkapkan pendidikan akhlak dalam pemikiran maupun karya K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani secara spesifik jadi masih bersifat umum (global). Penelitian yang dilakukan oleh Mudzakiron dan Arif Chasanul Muna secara garis besar hanya meneliti tentang Pola Redaksi Matan Hadis Dalam Kitab Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām karya K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani, serta tidak membahas tentang nilai pendidikan akhlak dalam penelitian tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh M. In’amuzzahidin menjelaskan lebih ke pemikiran sufistik dari K.H. Muhammad Shalih As-Samarani dalam Matn Al-

  Ḥikam dan Majmū‘ah As-

Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām, tidaklah ke nilai pendidikan akhlaknya. Pada

  penelitian yang dilakukan oleh Abdullah Salim, beliau memaparkan tentang sosiohistoris dan pemikirannya yang dituangkan di dalam kitab

  Majmū‘ah As-

Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām. Dan penelitian yang dilakukan oleh Ghazali

  Munir, beliau memaparkan bahwa menekankan amal sebagai realisasi dari iman yang dimiliki seseorang, begitu pula kasab juga menekankan kepada adanya amal bagi iman. Sedangkan pengaruhnya untuk masyarakat tradisioanl sangatlah luas dengan bukti karya tulis K.H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani digunakan sebagai literatur wajib dalam masjelis pengajian di kalangan masyarakat awam begitu pula di pesantren-pesantren.

  Pada penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan lebih mendalam dan terpusat pada nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-

Kāfiyah lil ‘Awām sekaligus mengungkap analisis pemikiran K.H.

  Muhammad Sholeh Darat As-Samarani beserta relevansinya diera sekarang.

F. Metode Penelitian

  Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang akan dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran (Mardalis, 1995: 24). Oleh karena itu, di sini akan dipaparkan mengenai:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

  Penelitian ini tergolong penelitian pustaka atau literer, maka penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, yaitu penelitian yang tidak mengadakan perhitungan data secara kuantitatif (Moleong, 2002: 6).

  Penulis berusaha mengkaji nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām. Adapun

  pengertian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan sifat- sifat atau karakter individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu. Sehingga penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, akan tetapi hanya menggambarkan suatu variable atau keadaan, sehingga penulis hanya menganalisa secara kritis permasalahan yang dikaji.

  Adapun jenis penelitian yang digunakan Penulis adalah kajian pustaka (library research). Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam- macam materi yang terdapat dalam kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok (Sukmadinata, 2007: 60).

2. Sumber Data

  Sumber data yang dimaksudkan semua informasi baik yang merupakan benda nyata, sesuatu yang abstrak, peristiwa/gejala baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sumber data yang bersifat kualitatif di dalam penelitian diusahakan tidak bersifat subjektif, oleh sebab itu perlu diberi peringkat bobot (Sukandarrumidi, 2002: 44). Oleh karena itu penelitian ini membutuhkan beberapa data, baik itu data primer dan data sekunder.

  Dalam penulisan skripsi ini, sumber data yang digunakan adalah sumber data yang relevan dengan pembahasan skripsi. Adapun sumber data terdiri dari dua macam yaitu: a.

  Sumber Data Primer Sumber data primer merupakan bahan utama atau rujukan utama dalam mengadakan suatu penelitian untuk mengungkapkan dan menganalisis penelitian tersebut. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kitab hasil karya Muḥammad Ṣālih Ibn ‘Umar al-Samārānī atau biasa disebut K. H. Sholeh Darat yaitu kitab Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām.

  b.

  Sumber Data Sekunder Sumber Data Sekunder yaitu sumber data pendukung yang digunakan untuk menguatkan dan menunjang penelaahan data-data yang dihimpun dari sumber data utama serta sebagai pembanding dari sumber data primer. Sumber-sumber tersebut diantaranya adalah kitab Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn karya Al-Ghazali, buku-buku tentang ilmu Pendidikan, Pendidikan Akhlaq, hingga sejarah Kyai Haji Sholeh Darat. Selain itu juga berbagai literatur yang berkaitan dan relevan dengan objek penelitian, baik itu skripsi, jurnal, maupun website.

  Dalam penelaahan ini tak lepas dari sistematika pendidikan di Indonesia seperti pada UU No. 20 tahun 2003. Menurut Undang- Undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 Pendidikan adalah "Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” (Pasal 1, ayat 1).

  Pendidikan nasional "pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman” (Pasal 1, ayat 2).

  Berlangsungnya kehidupan sosial yang berlandaskan sekularisme telah menyuburkan paradigm hidonisme (hura-hura), permisivisme (serba boleh), materialistic (money oriented), dan lainnya di dalam kehidupan masyarakat. Motif untuk menyelenggarakan dan mengenyam pendidikan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, saat ini lebih kepada tujuan untuk mendapatkan hasil-hasil materi ataupun keterampilan hidup belaka (yang tidak dikaitkan dengan tujuan membentuk kepribadian (akhlak) yang utuh berdasarkan pandangan syari`at Islam).

  Maka dilihat dari pembahasan diatas bahwa pendidikan saat ini lebih sekuler yang menyebabkan akhlak dikesampingkan. Dari sini seperti pasal 1 ayat 2 pendidikan salah satunya harus berakar pada nilai-nilai agama.

3. Teknik Analisis Data

  Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan dianalisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan katagosasi, dilakukan manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa (Nazir, 1983: 405).

  Sedangkan menurut Lexy J. Moloeng analisis data kualitatif merupakan sebuah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisir data, memilih dan memilah sehingga dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan mensimpulkan hasil analisis ke dalam sebuah laporan penelitian (Moloeng, 2009: 248).

  Adapun cara menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan metode induktif. Metode Induktif adalah suatu metode berfikir yang berangkat dari fakta-fakta peristiwa khusus dan konkret, kemudian ditarik generalisasi-generalisasi yang bersifat umum (Hadi, 1987: 42).

  Dalam prakteknya penelitian ini dimulai dari mencari data temuan dari berbagai sumber yaitu buku-buku yang berkaitan dengan nilai- nilai pendidikan akhlak dalam kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al- Kāfiyah lil ‘Awām karya K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani.

  Dari uraian data-data yang diperoleh kemudian dikaji dan dirumuskan menjadi kesimpulan. Sehingga penelitian ini berfikir dimulai dari khusus menuju umum.

G. Sistematika Penulisan

  Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh maka diperlukan sebuah sistematika penulisan yang runtut dari satu bab ke bab yang selanjutnya. Sedangkan sistematika sendiri memiliki arti suatu tata urutan yang saling berkaitan, saling berhubungan, dan saling melengkapi. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  Bab I : Pendahuluan, menguraikan tentang : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, sistemaitka penulisan sebagai gambaran awal dalam memahami skripsi ini.

  Bab II: Sosiohistoris K. H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani yang menguraikan tentang: Biografi K. H. Muhammad Sholeh Darat As- Samarani, yang meliputi riwayat kelahiran, kehidupan intelektual, perjalanan karirnya hingga karya-karyanya. Selain itu dalam bab ini juga membahas tentang sistematika kitab

  Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al- Kāfiyah lil ‘Awām.

Bab III: Data temuan dan uraian pemikiran K. H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani di dalam kitab Majmū‘ah As-Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil

  ‘Awām

  Bab IV : Pembahasan, analisis, pemikiran, relevansi, dan implikasinya dalam era modern sekarang. Bab V : Penutup, menguraikan kesimpulan dan saran.

  

BAB II

PROFIL K. H. MUHAMMAD SHOLEH DARAT AS-SAMARANI

DAN SISTEMATIKA KITAB MAJMŪ‘AH AS-SYARĪ‘AH AL-KĀFIYAH

LIL ‘AWĀM

A. Biografi K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani 1. Riwayat Hidup K.H. Muhammad Sholeh Darat As-Samarani

  Nama lengkap beliau adalah Muhammad Sholeh Ibn `Umar As- Samarani, atau lebih dikenal dengan sebutan Kiai Sholeh Darat ataupun Mbah Sholeh Darat. Nama yang sering dicantumkan dalam beberapa kitab karyanya, seperti tercantum pada sampul kitab

  Majmū‘ah As- Syarī‘ah Al-Kāfiyah lil ‘Awām, Munjiyyāt, Laṭa’if al-Ṭahārah,

  tarjamah Sabīl al-‘Abīd ‘Alā Jauharah al-Tauḥīd, dan sebagainya. Ayahnya bernama Kiai Umar yang merupakan pejuang dan orang kepercayaan Pangeran Dipenogoro (1825-1830 M) di Jawa bagian Utara khususnya Semarang (Shabir, 2007: 178).

  Menurut Kiai Fahr ar-Razi Kajen yang mendapat informasi dari Kiai Abdullah bahwa Kiai Sholeh Darat lahir sedesa dengannya, yaitu di Desa Kedung Jumbleng, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Kiai Sholeh Darat lahir pada masa pemerintahan kolonial Belanda, sekitar tahun 1820 M (Munir, 2008: 33) . Sedangkan hari, tanggal, bulan, dan tahun yang tepat belum diketahui secara pasti. Hal ini, menurut Munir, sebagaimana perkataan dari K.H. Ali Khalil, cucu Kiai Sholeh Darat. Berbeda dengan tanggal wafat beliau, bahwa beliau wafat di Semarang pada hari Jum’at 28 Ramadan 1321 H yang bertepatan dengan 18 Desember 1903 M. Tahun ini berdasarkan catatan santri dan abdi dalem Kiai Sholeh Darat yaitu K.H. Jayadi.

  Meskipun beliau wafat pada tanggal 28 Ramadhan 1321 H. haul beliau diadakan pada tanggal 10 Syawal. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa merayakan lebaran dengan leluasa lebih dahulu. Setelah merayakan lebaran dan syawalan. Banyaknya umat yang hadir dalam acara haul tersebut, seolah menjadi penanda bagi kebesaran nama dan jasa Kiai Sholeh Darat. Karena itulah, semakin lama nama ulama besar itu kini semakin popular di masyarakat luas, khususnya di Jawa Tengah (Hakim, 2016: 200).

  Masyarakat pada umum nya mengenal beliau dengan nama “Kiai Sho leh Darat”. Kata “Darat” adalah nama suatu daerah di pantai utara Kota Semarang. Tempat itu disebut demikian karena ia menjadi tempat orang berlabuh (ndarat; Jawa). Sekarang, daerah itu termasuk dalam Kelurahan Dadapsari Kecamatan Semarang Utara. Selain itu sebutan Kiai Sholeh Darat, beliau akui sendiri dan tertera pada sampul karya tulisnya yang berjudul Syarh Barzanji.

2. Pendidikan Kiai Sholeh Darat

  Pendidikan pertama agamanya diajar langsung oleh ayahnya sendiri. Permulaan belajar agama berpusat pada pelajaran al Qur’an yang dimulai dari bacaan surat pendek dalam juz

  ‘Amma yang dimulai dari surat Al Fatikhah karena berkaitan dengan ibadah, salat, wudu’ dan beberapa doa serta ilmu tajwid yang bermanfaat untuk melafalkan ayat- ayat al Qur’an dengan benar. Pelajaran ini diikuti oleh anak-anak pada usia 6 sampai 10 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan al

  Qur’an, minat belajar beliau berlanjut kepada pelajaran yang lebih tinggi, yaitu pendidikan (pengajian) kitab.

  Setelah itu, Kiai Sholeh Darat kecil melanjutkan pelajaran ke beberapa kiai di beberapa pesantren. Hal ini dikukuhkan dengan pengakuan Kiai Sholeh Darat sendiri. Beliau menyebutkan daftar Kiai yang menjadi guru beliau dalam bagian akhir kitab al-Mursyid al-

  Wajiz (Hakim, 2016: 53), mereka adalah:

  a) K.H.M. Syahid, Waturoyo, Kajen, Margoyoso, Pati, cucu Kiai