Diagram 24.
Kompetensi Sosial Guru
Sumber: Data primer diolah tahun 2013
Berdasarkan Tabel 53. di atas, secara umum dapat diketahui bahwa dari keseluruhan responden atau sejumlah 127 kuesioner sebanyak 68 kuesioner
53,5 menilai bahwa kompetensi sosial yang dimiliki guru tergolong dalam kategori tinggi dan 59 kuesioner 46,5 menilai bahwa kompetensi sosial guru
termasuk sedang.
E. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru SMK N 2 Wonosari
Ditinjau Dari Jenis Kelamin Siswa
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan persepsi kinerja guru ditinjau oleh kelompok siswa dengan jenis kelamin laki-laki dengan
kelompok siswa perempuan dilakukan dengan uji
Independent Jumadiple t-test
. Adapun hasil pengujian
Independent Jumadiple t-test
adalah sebagai berikut: Tabel 54. Perolehan Kecenderungan Kompetensi dalam program SPSS 15,0
Jenis kelamin N
Mean t
Sig. Keterangan
Kompetensi pedagogik laki-laki
116 30.4914
.293 .770
Tidak ada beda Perempuan
11 30.1818
Kompetensi profesional laki-laki
116 26.4741
1.025 .308
Tidak ada beda Perempuan
11 25.5455
Kompetensi kepribadian laki-laki
116 30.9224
.263 .793
Tidak ada beda
Perempuan 11
30.6364 Kompetensi sosial
laki-laki 116
29.6121 -1.602
.112 Tidak ada beda
Perempuan 11
31.2727
Sumber: Data primer diolah tahun 2013
Berdasarkan hasil analisis
independent Jumadiple t-test
di atas, dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Kompetensi pedagogik
Berdasarkan hasil pengujian
independent Jumadiple t-test
diperoleh nilai mean kelompok laki-laki sebesar 30,4914 dan kelompok perempuan sebesar
30,1818, nilai t sebesar 0,293 dan nilai sig. sebesar 0,770. Dari ketentuan pengujian pada bab III diketahui bahwa saat nilai probabilitas sig. 0,05 maka
Ha diterima. Hasil pengujian kompetensi pedagogik jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa ini diketahui bahwa nilai probabilitas 0,770 0,05 dengan
demikian diartikan tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kinerja guru terutama ditinjau dari kompetensi pedagogik jika ditinjau dari perbedaan jenis
kelamin siswa. b.
Kompetensi profesional Berdasarkan hasil pengujian
independent Jumadiple t-test
diperoleh nilai mean kelompok laki-laki sebesar 26,4741 dan kelompok perempuan sebesar
25,5455, nilai t sebesar 1,025 dan nilai sig. sebesar 0,308. Dari ketentuan pengujian pada bab III diketahui bahwa saat nilai probabilitas sig. 0,05 maka
Ha diterima. Hasil pengujian kompetensi profesional jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa ini diketahui bahwa nilai probabilitas 0,308 0,05 dengan
demikian diartikan tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kinerja guru
terutama ditinjau dari kompetensi profesional jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa.
c. Kompetensi kepribadian
Berdasarkan hasil pengujian
independent Jumadiple t-test
diperoleh nilai mean kelompok laki-laki sebesar 30,9224 dan kelompok perempuan sebesar
30,6364, nilai t sebesar 0,263 dan nilai sig. sebesar 0,793. Dari ketentuan pengujian pada bab III diketahui bahwa saat nilai probabilitas sig. 0,05 maka
Ha diterima. Hasil pengujian kompetensi profesional jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa ini diketahui bahwa nilai probabilitas 0,793 0,05 dengan
demikian diartikan tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kinerja guru terutama ditinjau dari kompetensi kepribadian jika ditinjau dari perbedaan jenis
kelamin siswa. d.
Kompetensi sosial Berdasarkan hasil pengujian
independent Jumadiple t-test
diperoleh nilai mean kelompok laki-laki sebesar 29,6121 dan kelompok perempuan sebesar
31,2727, nilai t sebesar -1,602 dan nilai sig. sebesar 0,112. Dari ketentuan pengujian pada bab III diketahui bahwa saat nilai probabilitas sig. 0,05 maka
Ha diterima. Hasil pengujian kompetensi profesional jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa ini diketahui bahwa nilai probabilitas 0,112 0,05 dengan
demikian diartikan tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kinerja guru terutama ditinjau dari kompetensi sosial jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin
siswa.
F. Pembahasan