101
wakasek sarpras, guru, bagian perpustakaan,
TU, bagian
laboratorium, dan komite. Ada team khusus dalam perencanaan
itu biasanya panitia gitu mas. sarpras, guru, bagian
perpustakaan, TU, bagian laboratorium, dan komite.
Panitia dibentuk dalam perencanaan sarpras.
10. Yang terlibat dalam perencanaan ya wakasek sarpras, kepala
sekolah, komite, yayasan, kepala setiap bagian ruang biasanya
mas. Dalam
perencanaan, Semacam panitia gitu biasanya
dibentuk oleh wakasek sarpras. 10. Perencanaan melibatkan
wakasek sarpras, kepala sekolah, komite, yayasan,
kepala setiap bagian ruang. Panitia dibentuk
dalam perencanaan
sarpras.
C. PENGADAAN
1. Kegiatan pengadaan merupakan tindak lanjut dari perencanaan.
Sumber dana diperoleh dari dana komite sebagai perawatan dan
rehap saja dan yang skala besar dapat bantuan dari pemerintah
dalam bentuk blog grand. Yayasan belum berperan besar
terkait pendanaan.
Kalau proposal yang sifatnya pengadaan
perlengkapan mengajar atau perlengkapan laboratorium atau
perpustakaan berarti guru atau pihak yang bertanggung jawab
terhadap ruangan trsebut. Tetapi kalau dalam pembangunan gitu
biasanya komite sekolah yang membuat proposal. Tidak ada
kegiatan lelang
dalam menentukan surplier. Barang
yang sudah dibeli dilaporan ke bagian sarpras saja mas secara
lisan. Setiap pengadaan sarana prasarana tidak menggunakan
dana dari yayasan, karena dana dari yayasan tidak ada
a. Kegiatan pengadaan
merupakan tindak lanjut dari perencanaan.
b. Sumber dana dari dana komite sebagai perawatan
dan rehap. Sumber dana pemerintah dalam bentuk
blog grand. c. Proposal yang sifatnya
pengadaan perlengkapan mengajar, laboratorium,
perpustakaan disusun oleh guru atau pihak yang
bertanggung jawab
terhadap ruangan tersebut. Proposal pembangunan
dibuat oleh
komite sekolah.
d. Tidak ada kegiatan lelang dalam
menentukan surplier.
e. Barang yang sudah dibeli dilaporkan secara lisan ke
bagian sarpras. f. Tidak ada sumber dana
dari yayasan. Kegiatan pengadaan
merupakan tindak lanjut
dari perencanaan.
Sumber dana dari dana komite wali
murid, bantuan
donatur, dan
bantuan pemerintah. Tidak ada sumber
dana dari yayasan. Proposal
yang sifatnya pengadaan
perlengkapan mengajar atau ruang
tertentu disusun
oleh guru atau pihak yang bertanggung
jawab terhadap
ruangan tersebut.
Proposal pembangunan
dibuat oleh panitia. Tidak ada kegiatan
lelang dalam
menentukan surplier.
Pelaporan barang yang sudah dibeli
dalam bentuk foto; sedangkan
pelaporan bangunan secara
bertahap mulai dari 0 ,
50, hingga 100 kepada
wakasek sarpras.
2. Pengadaan merupakan tindak lanjut dari perencanaan. Sumber
dana diperoleh dari wali murid dan bantuan saja. Ya kalau
sifatnya kebutuhan pembelajaran guru berarti guru yang menyusun
proposal, tetapi kalau seperti gedung yaada panitia sendiri
yang menyusun. Tidak ada kegiatan
lelang dalam
menentukan surplier.
Ada prosedur pelaporan barang yang
sudah dibeli,
ya setelah
pengadaan dilaksanakan nanti akan dilaporkan ke pihak yang
a. Pengadaan merupakan
tindak lanjut
dari perencanaan.
b. Sumber dana dari wali murid dan bantuan.
c. Proposal yang sifatnya kebutuhan pembelajaran
guru disusun oleh guru, tetapi kalau proposal
pembangunan gedung
disusun oleh panitia. d. Barang yang sudah dibeli
dilaporkan kepada pihak pemberi bantuan, tetapi
jika dana
sekolah
102
memberikan bantuan jika berasal dari bantuan, tetapi jika dari
sekolah akan ada pelaporan ke bagian sarpras. Setiap pengadaan
sarana prasarana
tidak menggunakan dana dari yayasan
dilaporkan ke bagian sarpras.
e. Tidak ada sumber dana dari yayasan.
3. Kegiatan pengadaan merupakan tindak lanjut dari perencanaan.
Sumber dana dari wali murid, bantuan para donatur dan bantuan
pemerintah tapi sangat jarang yang dari pemerintah. Yang
bertanggungjawab dalam
menyusun proposal ya kadang komite sekolah, kadang bagian
sarpras, bahkan kalau pengadaan perlengkapan ruang gitu ya guru
yang bersangkutan. Tidak ada kegiatan
lelang dalam
menentukan surplier. Barang yang sudah dibeli dilaporkan ke
wakasek sarpras. Pengadaan sarpras tidak menggunakan dana
dari yayasan. a. Kegiatan
pengadaan merupakan tindak lanjut
dari perencanaan. b. Sumber dana dari wali
murid, bantuan para donatur dan bantuan
pemerintah. Sumber dana dari pemerintah jarang.
c. Proposal disusun oleh komite sekolah, bagian
sarpras, atau guru untuk pengadaan perlengkapan
ruang. d. Tidak ada kegiatan lelang
dalam menentukan
surplier. e. Barang yang sudah dibeli
dilaporkan ke wakasek sarpras.
f. Tidak ada sumber dana dari yayasan.
4. Ya pengadaan sarpras itu harus berdasarkan perencanaan yang
sudah disepakati
bersama. Sumber dana dari pemerintah,
orang tua siswa, dan sumbangan alumni. Yang bertanggungjawab
dalam menyusun proposal adalah panitia yang sudah ditunjuk.
Tidak ada kegiatan lelang dalam menentukan surplier. Pihak yang
membeli melaporkan kepada waka sarpras. Pengadaan sarpras
tidak menggunakan dana dari yayasan.
a. Pengadaan sarpras
berdasarkan perencanaan. b. Sumber
dana dari
pemerintah, orang tua siswa, dan sumbangan
alumni. c. Penyusunan
proposal dilakukan oleh panitia.
d. Tidak ada kegiatan lelang dalam
menentukan surplier.
e. Pihak yang membeli barang
melaporkan kepada waka sarpras.
f. Tidak ada sumber dana dari yayasan.
5. Pengadaan merupakan tindak lanjut dari perencanaan. Sumber
dana dari
DAK, dana
pengembangan dari
siswa, bantuan dari pemerintah. Yang
bertanggung jawab
dalam menyusun
proposal adalah
panitia yang telah ditunjuk. Tidak ada kegiatan lelang dalam
menentukan surplier.
Ada prosedur pelaporan barang yang
sudah dibeli mas, kalau barang a. Pengadaan
merupakan tindak
lanjut dari
perencanaan. b. Sumber dana dari DAK,
dana pengembangan dari siswa,
bantuan dari
pemerintah. c. Proposal disusun oleh
panitia. d. Tidak ada kegiatan lelang
dalam menentukan
surplier.
103
ada pelaporan dalam bentuk foto. Kalau bangunan kami ada
pelaporan secara bertahap mulai dari 0 , 50, hingga 100.
Selama ini belum pernah menggunakan dana dari yayasan
dalam pengadaan sarpras. e. Pelaporan barang yang
sudah dibeli dalam bentuk foto. Pelaporan bangunan
secara bertahap mulai dari 0 , 50, hingga 100.
f. Tidak ada sumber dana dari yayasan.
6. Ya pasti kegiatan pengadaan merupakan tindak lanjut dari
perencanaan. Sumber
dana komite dari anggaran orang tua,
bantuan dari pemerintah. Yang bertanggungjawab
dalam menyusun proposal yaitu yang
membutuhkan misal TU butuh komputer berarti TU yang
membuat. Tidak ada kegiatan lelang
dalam menentukan
surplier. Setelah pembelian biasanya akan difoto dan dicatat
dalam buku inventaris untuk laporan ke bagian sarpras dan
pemerintah. Tidak ada dana dari yayasan
dalam pengadaan
sarpras. a. Kegiatan
pengadaan merupakan tindak lanjut
dari perencanaan. b. Sumber dana dari orang
tua dana komite dan bantuan pemerintah.
c. Penyusunan proposal oleh pihak
yang membutuhkan.
d. Tidak ada kegiatan lelang dalam
menentukan surplier.
e. Pelaporan barang yang sudah dibeli dalam bentuk
foto, dicatat dalam buku inventaris dan dilaporkan
ke bagian sarpras. f. Tidak ada sumber dana
dari yayasan. 7. Kegiatan pengadaan merupakan
tindak lanjut dari perencanaan. Panitia yang bertanggjawab
menyusun proposal. Sumber dana dari DAK, bantuan pemerintah,
dan donator. Tidak ada kegiatan lelang
dalam menentukan
surplier. Barang yang sudah dibeli dilaporkan ke wakasek
sarpras. Tidak ada dana dari yayasan
dalam pengadaan
sarpras. a. Kegiatan
pengadaan merupakan tindak lanjut
dari perencanaan. b. Panitia
yang bertanggjawab menyusun
proposal. c. Sumber dana dari DAK,
bantuan pemerintah, dan donator.
d. Tidak ada kegiatan lelang dalam
menentukan surplier.
e. Pelaporan barang yang sudah
dibeli kepada
wakasek sarpras. f. Tidak ada sumber dana
dari yayasan. 8. Ya jelas mas kegiatan pengadaan
merupakan tindak lanjut dari perencanaan. Sumber dana dari
RAKS, anggaran komite, BOM untuk pengadaan buku, dan
bantuan. Yang bertanggungjawab dalam menyusun proposal kepala
bagian ruang atau guru yang terkait. Pernah ada kegiatan
lelang dalam
menentukan surplier bekerja sama dengan
erlangga tapi hanya sekali saja. a. Kegiatan
pengadaan merupakan tindak lanjut
dari perencanaan. b. Sumber dana dari RAKS,
anggaran komite, BOM untuk pengadaan buku,
dan bantuan. c. Proposal disusun oleh
kepala TU atau guru terkait.
d. Pernah ada
sekali kegiatan lelang dalam
104
Ada prosedur pelaporan barang yang sudah dibeli, kalau sarpras
selain buku ada dengan laporan ke bagian sarpras tapi kalau
pengadaan buku
hanya dilaporkan pada siswa saja
karena kalau buku sudah tanggung jawab kepala perpus
sendiri. Selama ini tidak ada dana dari yayasan.
menentukan surplier,
yaitu bekerja
sama dengan erlangga.
e. Pelaporan barang yang sudah
dibeli kepada
bagian sarpras, pelaporan buku yang sudah dibeli
kepada siswa. f. Tidak ada sumber dana
dari yayasan. 9. Tentu saja kegiatan pengadaan
merupakan tindak lanjut dari perencanaan. Sumber dana dari
wali murid, terkadang juga dari bantuan
pemerintah, tetapi
jarang. Yang bertanggungjawab dalam menyusun proposal yaitu
panitia yang telah dibentuk, tetapi tetap
dibawah pengawasan
wakasek sarpras. Tidak ada kegiatan
lelang dalam
menentukan surplier. Pelaporan barang yang sudah dibeli yaitu
barang tersebut difoto dan dilaporkan kepada wakasek
sarpras. Dari yayasan belum pernah memberi dana.
a. Pengadaan merupakan
tindak lanjtu
dari perencanaan.
b. Sumber dana dari wali murid dan terkadang dari
bantuan pemerintah. c. Panitia bertanggungjawab
dalam penyususnan
proposal dan dibawah pengawasan
wakasek sarpras.
d. Tidak ada kegiatan lelang dalam
menentukan surplier
e. Pelaporan barang dengan difoto untuk diserahkan
kepada wakasek sarpras. f. Tidak ada sumber dana
dari yayasan. 10. Iya,
kegiatan pengadaan
merupakan tindak lanjut dari perencanaan. Sumber dana dari
iuran wali murid yang disebut sebagai dana komite dan kadang
dari bantuan pemerintah. Yang bertanggungjawab
dalam menyusun proposal yaitu panitia
yang telah dibentuk wakasek sarpras. Belum pernah ada
kegiatan lelang
dalam menentukan surplier. Pelaporan
barang yang sudah dibeli tersebut kepada wakasek sarpras. Kalau
berwujud barang ya biasanya difoto, tapi jika berwujud
bangunan pelaporannya secara berkala, dari awal, ketika sedang
dalam proses dan setelah bangunan tersebut selesai mas.
a. Pengadaan merupakan
tindak lanjut
dari perencanaan.
b. Sumber dana dari dana komite
dan bantuan
pemerintah. c. Panitia bertanggungjawab
dalam menyususn
proposal. d. Belum
pernah ada
kegiatan lelang dalam menentukan surplier.
e. Pelaporan barang yang sudah
dibeli dengan
menggunakan foto.
Pelaporan bangunan
secara berkala, dari awal, proses,
dan setelah
bangunan jadi.
D. PENGATURAN Garis Koordinasi