2. AF
10 12
83 3.
IMA 11
12 92
4. NS
9 12
75 5.
AFF 9
12 75
6. AR
10 12
83 7.
BW 9
12 75
8. DRR
9 12
75
9. ER
7 12
58 10.
FDS 12
12 100
11. IFEK
9 12
75 12.
MAN 9
12 75
13. MCA
8 12
67 14.
MFN 9
12 75
15. MSCT
8 12
67
16. MHA
12 12
100
17. NAF
8 12
67 18.
RF 10
12 83
19. VSPC
9 12
75
20. FQH
7 12
58
21. MDA
10 12
83 22.
AS 9
12 75
23. AA
9 12
75
24. BAH
12 12
100 Jumlah
1874
Rata-rata Nilai Tercapai = X = ∑ X ∑N
= 1874 = 78,08 24
Keterangan ∑X : Jumlah semua nilai siswa
∑N : Jumlah siswa Pada tabel diatas perolehan nilai pengamatan sikap siswa
terendah yaitu 67 sebanyak 3 siswa dengan perolehan skor 8. Hal ini
karena siswa
sedikit kurang
berperan dalam
keaktifanpartisipasi di kelas maupun di dalam kelompoknya, dan kurang memiliki motivasi yang tinggi serta kurang berdisiplin.
Sedangkan perolehan Nilai tertinggi yakni 100 dengan perolehan skor 12 sebanyak 3 siswa. Skor tertinggi yang diperoleh siswa
dikarenakan mereka aktif dalam pembelajaran, memiliki kerja sama yang baik dengan kelompoknya, memiliki motivasi dan
kedisiplinan yang sangat tinggi selama pembelajaran berlangsung. Rincian lebih lengkap tentang perolehan skor siswa dalam
aktivitasnya pada siklus II ini terdapat pada lampiran 13 tentang
lembar pengamatan aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan
menggunakan media Pop Up Book telah dapat dikatakan berhasil. Siswa mampu bekerja sama dengan baik bersama anggota
kelompoknya dalam kegiatan saling berceritamenceritakan pengalaman dan sudah mengalami peningkatan yang sangat baik.
Hal ini bisa dilihat dari data hasil observasi terhadap aktivitas siswa meningkat dari rata-rata 69,04 menjadi rata-rata 78,08.
Peningkatan ini adalah karena tingginya kedisiplinan dan besarnya motivasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran bercerita
dengan menggunakan media Pop Up Book dan juga didukung dengan variasi kegiatan pembelajaran yang lain. Sehingga siswa
merasa tertarik dan lebih antusias dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar KBM. Hasil lebih rinci tentang nilai aktivitas
siswa dapat dilihat di lampiran 12 dan lampiran 13.
2 Hasil observasi aktivitas guru. Hasil observasi aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus
kedua ini mengalami peningkatan rata-rata. Perolehan skor aktivitas guru pada siklus kedua ini adalah 115 dari skor
maksimal 144. Nilai rata-rata yang di dapat adalah 79,86. Terdapat peningkatan nilai yang cukup tinggi dibandingkan
dengan siklus pertama yang mendapat nilai rata-rata hanya 69,44. Hal ini karena guru melakukan perbaikan pengajaran dengan
maksimal. Perolehan skor pengamatan aktivitas guru siklus II
lebih rinci disajikan pada lampiran 15.
3 Hasil nilai performan keterampilan bercerita siswa Tabel 4.6
Hasil Nilai Performan Keterampilan Bercerita Siswa Siklus II
No. Nama
Siswa Skor
Perolehan Skor
Ideal Nilai
Keterangan 1.
ARU 13
20 65
TT 2.
AF 16
20 80
T
3.
IMA 17
20 85
T
4. NS