PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)
DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI POKOK VIRUS
DI KELAS X SMA NEGERI 1TANJUNGBALAI T.P 2015/2016

Oleh :
Ali Akbar
NIM 409341002
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

i


ii

RIWAYAT HIDUP

Ali Akbar dilahirkan di Sei Serindan Kabupaten Asahan pada tanggal 26
Februari 1992. Ayah bernama Drs. Termizi dan Ibu bernama Budiarni Br
Marpaung S.Pd, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1997
penulis masuk SD Negeri 136539 Tanjungbalai, dan lulus tahun 2003, tahun 2003
penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Tanjungbalai dan lulus pada tahun
2006. Tahun 2006 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tanjungbalai
dan lulus tahun 2009. Tahun 2009 penulis kemudian diterima di Program Studi
Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan. Penulis telah mengikuti kegiatan PPLT
(Program Pengalaman Lapangan Terpadu) pada tahun 2012 di SMA Negeri 1
Tanjung Tiram.

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD

TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS)
PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X
SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI
T.P 2015/2016
Ali Akbar (NIM 409341002)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
yang diajarkan menggunakan model pembelajaran dengan yang diajar Numbered
Head Together (NHT) menggunakan model pembelajaran Think-Pair-Share
(TPS) pada materi Virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Pembelajaran 2015/2016, dengan pengajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif Numbered Head Together (NHT) sebagai kelas eksperimen 1 dan
pengajaran menggunakan pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS)
sebagai kelas eksperimen ke 2. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen,
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 8
kelas. Yang menjadi sampel penelitian adalah kelas X-3 dan Kelas X-4, dengan
jumlah 72 siswa. Pada kelas X-3 diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif
Numbered Head Together (NHT) dan kelas X-4 diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS). Penelitian ini diaksanakan di
SMA Negeri 1 Tanjungbalai pada agustus – oktober 2015. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) lebih tinggi daripada
pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS), dimana diperoleh X 1 = 80,889
dengan SD X1 =9,896 untuk kelas eksperimen 1, sedangkan pada kelas
eksperimen ke 2 diperoleh X 2 = 83,00 dengan SD X2 = 11,043. Hasil analisis
data menunjukkan thitung < ttabel (0,348 < 1,670). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan tidak signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) dengan hasil
belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head
Together (NHT) pada materi Virus di SMA Negeri 1 Tanjungbalai

iv

THE DIFFERENCE KOOPERATIF'S LEARNING MODEL NUMBERED
HEAD TOGETHER (NHT) WITH LEARNING MODEL THINKPAIR-SHARE (TPS) TO USUFRUCT STUDENT STUDYING
ON MATERIAL ABOUT VIRUS AT CLASS X
SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI
T. P. 2015 / 2016
Ali Akbar (NIM 409341002)
ABSTRACT

This research intent To know the difference student studying result that
chastened utilize learning model Numbered Head Together (NHT) with one was
taught to utilize learning model Think Pair Share (TPS) on material about virus
at class x SMA Negeri 1 Tanjungbalai Year 2015 / 2016, with teaching utilizes
kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) as class of
experiment 1 and teaching utilizes kooperatif's learning Think Pair Share (TPS)
as class of 2 experiment. This observational type is observational experiment,
Population in observational it is exhaustive student braze x one consisting of 8
classes. One that as research sample is Class X-3 and class X-4, with amount 72
students. On class X-3 chastened with kooperatif's learning model Numbered
Head Together (NHT) and class X-4 chastened with kooperatif's learning model
Think Pair Share (TPS). This observational was do in SMA Negeri 1
Tanjungbalai at agustus until Oktober 2015. This observational result points out
that students learned result by use of kooperatif's learning model Numbered Head
Together (NHT) overbid than kooperatif's learning Think Pair Share (TPS),
where is gotten

1

= 80,889 by SD x


1

= 9,896 for experiment class 1,

meanwhile on 2 experiment class is gotten
2 = 83,00 by SD x 2 = 11,043.
Analisis's result data points out t computing < t table (0,348 < 1,670). So gets to be
concluded that difference not significant among students learned result which
taught by kooperatif's learning model Numbered Head Together (NHT) with
students learned result which taught by kooperatif's learning model learning
model Think Pair Share (TPS) on material about virus at SMA Negeri 1
Tanjungbalai.

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar siswa pada penerapan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) dan Think Pair
Share (NHT) pada materi pokok virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai T.P
2015/2016” ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi Fakultas Mtematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberi bimbingan dan pengarahan yang begitu besar kepada
penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Juga kepada
Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis selama
perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak Drs. Zulkifli
Simatupang M.Pd , ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si dan Ibu Endang S Gultom S,Si
M,Si Apt selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran-saran guna kebaikan skripsi ini. Kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku
ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si selaku ketua Prodi
Pendidikan Biologi, dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Biologi yang

telah bersedia

membagikan ilmunya kepada penulis. Serta seluruh Staf dan

pegawai yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Deddi Anshari S,Pd
M,Si selaku Kepala Negeri 1 Tanjungbalai, Ibu Lisnawati Manurung S,PdM,Pd
selaku guru bidang studi Biologi yang telah banyak membantu penulis sewaktu
melaksanakan penelitian.

vi

Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga untuk
kedua orang tua tercinta, Ayahanda Drs Termizi dan Ibunda Budiarni br
Marpaung S.Pd, yang sudah membesarkan dan memberikan kasih sayang, doa,
semangat serta dukungan yang tak henti-hentinya kepada penulis. Kepada adikadiktersayang, Muhammad Salim Sitompul, dan Agung Fadillah serta seluruh
keluarga besar yang sudah banyak memberikan sumbangsi moril maupun materil
kepada penulis.
Terima kasih juga tak lupa diucapkan kepada sahabat-sahabat luar biasa
teman-teman seperjuangan yang selalu ada dalam susah maupun senang, Asri,

Fauzan, Faisal, Agung, Latifah, Lely, Marini, Yuna, Balqis, Widya, Anggi, Tuti,
Dian, Anggun, Zainudin dan semua teman-teman terbaik yang ada di Pendidikan
Biologi Eks’09, terima kasih untuk persahabatan dan kekeluargaan yang indah ini.
Terima kasih juga kepada Mariani Manik, Putri Mentari Rahman, Putri Amelia
Lubis, Nurima Pasaribu, Nur Hasanah Tambak dan seluruh keluarga besar Mapala
Unimed. Untuk teman-teman semasa PPL di SMA N 1 Tanjung Tiram yang juga
dengan setia memberikan dukungannya, serta untuk semua pihak-pihak yang tak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,

April 2016

Penulis,


Ali Akbar
NIM. 409341002

vii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... ii
ABSTRAK ....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah .................................................................................. 3
1.4. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................... 5
2.1. Kerangka Teoritis................................................................................. 5
2.1.1 Hasil Belajar ............................................................................. 5
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ....................... 6
2.2. Model Pembelajaran ............................................................................. 7
2.3. Model Pembelajaran Kooperatif ........................................................... 8
2.3.1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
(NHT)..............................................................................................9
2.3.2. Model Pembelajaran Kooperratif tipe Think Pair Share (TPS).....13
2.4. Kerangka Konseptual ........................................................................... 16
2.5. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 17
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 18
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 18
3.1.1 Lokasi Penelitian ..................................................................... 18
3.1.2 Waktu Penelitian...................................................................... 18
3.2. Populasi dan Sampel ............................................................................ 18
3.2.1 Populasi ................................................................................... 18
3.2.2 Sampel ..................................................................................... 18
3.3. Variabel Penelitian ............................................................................... 18

3.4. Rancangan/ desain penelitian ............................................................... 18
3.5. Instrumen Penelitian ............................................................................ 19
3.5.1. Deskripsi Data Hasil Uji instrumen Penelitian ....................... 20
3.6. Prosedur Pelaksanaan Penelitian.......................................................... 24
3.7. Teknik Analisis Data............................................................................ 25
3.7.1. Uji Persyaratan Data ............................................................... 25
3.7.2. Uji Hipotesis ........................................................................... 27

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 29
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian .......................................................... 29
4.2. Analiis Data ........................................................................................ 30
4.2.1 Uji Normalitas ......................................................................... 30
4.2.2 Uji Homogenitas ...................................................................... 30
4.2.3 Uji Hipotesis ............................................................................ 31
4.2.4 Pembahasan ............................................................................. 32
BAB V KESIMPULAN .................................................................................. 36
5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 36
5.2. Saran ................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 37

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Macam-macam Struktur Virus

53

Gambar 1.2 Daur Litik Pada Virus

54

Gambar 1.3 Daur Lisogenik Pada Virus

55

Gambar 1.4 Beberapa Macam Virus Penyebab Penyakit

60

Gambar 1.5 Bentuk Bentuk Virus

61

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

19

Tabel 3.2 kisi-kisi soal yang digunakan

20

Tabel 3.3 Kriteria Indeks Reabilitas Soal

22

Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Soal

23

Tabel 3.5 Kriteria Indeks Daya Beda Soal

24

Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi hasil Belajar yang Diajar Dengan NHT 29
Tabel 3.2.Distribusi Frekuensi hasil Belajar yang Diajar Dengan TPS

29

Tabel 4.3 Ringkasan Uji Normalitas

30

Tabel 4.4 Ringkasan Uji Homogenitas

31

Tabel 4.5 Ringkasan Pengujian Hipotesis

32

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus

39

Lampiran 2 Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – 1 NHT

42

Lampiran 3 Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – 2 TPS

47

Lampiran 4 Materi Virus

51

Lampiran 5 Instrumen Penelitian

62

Lampiran 6 Kunci Jawaban

68

Lampiran 7 Tabel Validitas

69

Lampiran 8 Perhitungan Validitas

70

Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas

72

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

73

Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda

76

Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda Tes

77

Lampiran 13 Data Hasil Belajar Siswa

79

Lampiran 14 Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi Dan Varians

81

Lampiran 15 Uji Normalitas

85

Lampiran 16 Uji Homogenitas

89

Lampiran 17 Uji Hipotesis

92

Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian

95

Lampiran 19 Tabel nilai-nilai r-product moment

97

Lampiran 20 Daftar nilai kritis Untuk Uji Lillieufors

98

Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

99

Lampiran 22 Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F

100

Lampiran 23 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t

102

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar

siswa adalah model atau metode pembelajaran yang diterapkan pada proses
belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana (2005) “Metode pembelajaran ialah cara
yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran”. Sedangkan menurut Daryanto (2010) metode
pembelajaran merupakan cara pembentukan atau pemantapan pengertian siswa
terhadap suatu penyajian bahan ajar. Metode pembelajaran merupakan bagian inti
instruksional, metode pembelajaran mempunyai fungsi sebagai cara menyajikan,
menguraikan materi, memberi contoh dan memberi latihan kepada siswa untuk
mencapai tujuan tertentu. Dari uraian di atas metode pembelajaran dapat diartikan
sebagai cara atau strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Hasil observasi yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai
mengenai hasil belajar siswa didapatkan hasil yang jauh dari harapan yakni hanya
mencapai rata-rata 53,13% dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70).
Setelah dilakukan pengamatan, wawancara kepada guru dan siswa maka didapati
penyebab masalah rendahnya nilai siswa adalah penggunaan metode pembelajaran
yang berupa ceramah yang sifatnya hanya berupa penyampaian informasi dan
pembelajaran bersifat satu arah. Ironisnya, informasi yang disampaikan hanya
terbatas pada materi yang ada pada buku pengangan belajar siswa, tanpa ada
pengayaan informasi baru dari buku teks, jurnal ilmiah dan atau publikasi ilmiah
lainnya. Pembelajaran seperti ini hanya menjadikan siswa sebagai pendengar
(objek) sehingga mereka cenderung pasif dan tidak menunjukkan kegairahan
untuk aktif belajar secara optimal. Akibatnya siswa terlihat bosan ketika kegiatan
belajar-mengajara sedang berlangsung. Keadaan ini tentunya akan berdampak
pada hasil belajar siswa.

2

Menurut Wina sanjaya dalam Istarani, 2011 “Metode digunakan untuk
merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, bisa terjadi satu
strategi pembelajaran digunakan beberapa metode”. Berangkat dari fakta dan
kondisi yang demikian ini salah satu dari penyelesaian untuk meningkatkan hasil
belajar siswa adalah dengan mengembangkan suatu metode pembelajaran yang
menekankan keterlibatan aktif siswa secara maksimal dalam proses kegiatan
belajar mengajar dengan cara siswa belajar berdiskusi, mempunyai keberanian
menyampaikan ide atau gagasan dan mempunyai tanggung jawab terhadap
tugasnya.
Berdasarkan

permasalahan

diatas,

maka

sudah

selayaknya

dalam

pembelajaran biologi disekolah dilakukan suatu inovasi. Salah satu model
pembelajaran yang diharapkan dapat merangsang keterlibatan siswa adalah model
pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head
Together (NHT). Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan
Numbered Head Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang
menekankan pada keaktifan siswa yang berbentuk kelompok sehingga siswa dapat
kesempatan untuk berfikir dan merespon serta saling membantu satu sama lain.
Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian tentang: Hasil belajar
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Number
Head Together (NHT) dengan Think Pair Share (NHT) pada materi pokok virus
di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai T.P 2015/2016.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, adapun rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah.
1. Rata-rata hasil ulangan harian mata pelajaran biologi di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pelajaran 2015/2016 hanya mencapai
53,13%.
2. Hasil observasi kelas dan wawancara siswa diperoleh bahwa siswa tidak
bersemangat dalam belajar.

3

3. Dalam penyampaian materi pelajaran, guru sering kali menggunakan
metode ceramah atau disebut juga metode pembelajaran satu arah
sehingga siswa menjadi cepat bosan ketika kegiatan belajar-mengajar
berlangsung.
4. Rendahnya hasil belajar siswa antara lain dikarenakan guru yang kurang
bervariasi

dalam

menggunakan

metode

pembelajaran

sehingga

kurangnya kemauan belajar siswa.

1.3

Batasan Masalah
Batasan Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada.
1. Perbedaan hasil belajar siswa
2. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS.
3. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah virus
4. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan obyek
yang diteliti adalah siswa kelas X semester 1 T.P 2015/2016.

1.4

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe TPS pada materi virus di
kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016?

4

1.5

Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah.
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Model
pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA
Negeri 1 Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2015/2016.
3. Untuk

mengetahui

perbedaan

hasil

belajar

siswa

yang

diajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan TPS
pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungbalai Tahun
Pembelajaran 2015/2016.

1.6

Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang dirumuskan, adapun penelitian ini

diharapkan.
1. Bagi peneliti, menambah pengalaman dalam mengajarkan pembelajaran
biologi dan juga dapat menjadi pedoman sebagai calon pendidik nantinya
dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran

yang efektif

dalam proses belajar mengajar.
2. Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi masukan dalam pengembangan
pembelajaran formal dengan memilih model pembelajaran yang sesuai
sebagai upaya memperoleh hasil yang optimal.
3. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar terhadap bidang studi biologi.

36

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1.

Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe NHT pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 tanjungbalai tahun
ajaran 2015/2016 adalah 80,889 dengan Standart Deviasi 9,896.

2.

Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe TPS pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 tanjungbalai tahun
ajaran 2015/2016 adalah 83,00 dengan Standart Deviasi 11,043.

3.

Ada perbedaan yang tidak signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan model pembelajaran kooperatif Number Head Together (NHT)
dengan Think Pair Share (TPS) pada materi Virus di Kelas X SMA Negeri 1
Tanjungbalai, dimana rata-rata nilai pada model pembelajaran TPS ( X =
83,00) lebih tinggi dibandingkan NHT ( X = 80,889).

5.2. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:
1. Peneliti berharap penelitian ini dapat menambah pengalaman dan juga
menjadikan pedoman sebagai calon pendidik nantinya dalam memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam proses belajar
mengajar.
2. Diharapkan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran formal
dngn memilih model pembelajaran yang sesuai sebagai upaya memperoleh
hasil yang optimal.
3. Siswa diharapkan lebih giat lagi belajar untuk meningkatkan hasil belajar
terkhusus dalam bidang studi biologi.

37

DAFTAR PUSTAKA

Anita, Lie. 2008. Kooperatif Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Arends, (1997), Learning to Teach-Belajar untuk Mengajar, Pustaka Belajar,
Yogyakarta. (penerjemah Soetjipto, dkk)
Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto, S., (2011), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Aryanta dan S., Subali, Y., 2011, Peningkatan Kualitas Proses Belajar dan Hasil
Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation Pada Siswa Kelas VIIIH, Semester 2 SMP PGRI 5
Denpasar Tahun Pelajaran 2009-2010, Jurnal Santiaji Pendidikan, Vol 1:
22-33.
Asih, dkk. (2015). Perbandingan Model Kooperatif Tipe NHT Dan TPS Ditinjau
Dari Pemahaman Konsep Matematis SMA Negeri 1 Terusan Nunyai
Lampung. UNILA, Lampung
Daryanto., (2010), Media Pembelajara, Gava Media, Yogyakarta
Djamarah dan Zain., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta
Harahap, K., 2010. Perbandingan Mdel Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-PairShare (TPS) dengan Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Virus di Kelas X SMA UISU
Medan. FMIPA UNIMED. Medan.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan
Marlina, dkk. (2014). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
dan Disposisi Matematis Siswa di SMA Negeri 1 Biruen , Jurnal
Didaktik Matematika Vol. 1, No. 1
Karmana, Oman, (2007), Biologi Untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta.
Kusnadi, dan Priyandoko, D., (2007), Bbiologi Jilid 1 Untuk SMA dan MA Kelas
X, Piranti Darma, Jakarta.
Pratiwi, D.A., Maryati, S., Srikini, Suharno, Bambang, (2006), Biologi SMA,
Penerbit Erlangga, Jakarta

38

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Nusa Media,
Bandung.
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Prenada Media. Jakarta.
Septriana, N., da Handoyo, B., (2006) Peerapan Think Pair Share (TPS) dalam
pembelajaran Kooperatif Untuk meningkatkan Prestasi Belajar Geografi,
Jurnal Pendidikan Inovatif, 2(1): 48-49
Sudjana, N., (2005). Penilaian Hasil Proses Mengajar, PT.Rosdakarya. Bandung
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit
Kencana, Jakarta
Usman, H., dkk., 2011, Pengantar Statistika Edisi Kedua, Bumi Aksara, Jakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 STABAT T.A 2014/2015.

0 3 22

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 STABAT T.A 2014/2015.

0 2 24

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMPN 5 BINJAI.

0 2 19

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA SISWA SMA SWASTA.

0 1 19

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DENGAN TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BABALAN.

0 0 20

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA CERDAS MURNI TEMBUNG.

0 2 19

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGANMENGGUNNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 BULUKUMBA

0 0 147