ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA.

ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI
PROVINSI SUMATERA UTARA

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Ekonomi

Oleh:

MARIO ANDRIES KITON
NIM : 8136161009

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017

2


ABSTRACT

MARIO ANDRIES KITON. Economic Developing Disparities in North
Sumatera Province. Post-graduate Programme in State University of Medan,
2017.
A Long-term economic developing in North Sumatera Province were gave
economic and social enhancement for local sociaty. In other side, some economic
obstacles that shown between regions likes human resources and capital resources
was coused disparity in economy enhancement between city/district, even
disparity figures (Williamson Index) increase in these last decade. These resaerch
aims to know and anilyze influence between investment and transfer fund that
enter to all regions, and labor figures and aglomeration can be decrease disparity
between district/city in North Sumatera Province. The data used in this research is
secondary data in the form of panel data of 33 district/city for the period 2006 to
2015. The empirical research method pooled least square regression analysis with
quantitative approach using fixed effect model to see the relations between
independent variable with economic disparity in North Sumatera Province. The
results showed some conclusions: (i) the variable of investment negative and
significant impact, (ii) the variable of labor figures negative and significant
impact, (iii) the variable of transfer fund positive and non-significant impact, (iv)

the variable of aglomeration positive and non-significant impact, (v) the
coefficient of determination (R2) showed that the variable investment, labor
figures, transfer fund, and agglomeration really affect to economic disparity equal
to 87.15 percent, while the remaining 12.85 percent is explained by variables out
of models (which was not studied).
Keywords: Investment, Labor Figures, Transfer Fund, Aglomeration, Williamson
Index, Disparity, Fixed Effect Model, Pooled Least Square

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis Panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat
Kasih Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis
ini, dengan judul “Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi di Provinsi
Sumatera Utara”.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
Ayahanda Welly Kiton dan Ibunda Margaretha Potu, karena berkat doa nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini serta adik - adik ku yang selalu
setia memberikan dukungan, doa yang tulus dan teristimewa kepada Rina Darma

yang terus menyemangati penulis, serta seluruh anggota keluarga yang terus
memberikan doa serta dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
Peneliti dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini dalam
waktu yang telah ditetapkan dengan usaha, bantuan bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis dengan segala kerendahan hati dan rasa
hormat menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

3.

Ibu Dr. Fitrawaty, SP., M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi,
dan Bapak Dr. Muhammad Fitri Rahmadana, M.Si, selaku Sekretaris

Program Studi Ilmu Ekonomi.

iii

4.

Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I
(Pertama) dan Bapak Dr. Rahmanta Ginting, M.Si., selaku Dosen
Pembimbing II (Kedua) yang telah memberikan sumbangan pikiran,
meluangkan waktunya untuk membimbing dan motivasi dalam penyelesaian
tesis ini.

5.

Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D., dan
Bapak Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

6.


Kepada Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi yang telah
banyak memberikan ilmu dan pengetahuan selama menempuh pendidikan.

7.

Bapak dan Ibu staf Administrasi Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan.

8.

Kepada sahabat penulis Yudistira Afandi, Ferdinand Wau, Ahmad Habibi,
Abdul Hayat, Desi Marisanty, Annisa Syadli, Benny Sinaga, Syahraini,
Supriani Sidabalok, dan rekan seangkatan Program Studi Ilmu Ekonomi
yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna, namun harapan

penulis semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf atas segala
kesalahan dan kesilapan penulis selama ini. Semoga Tuhan memberikan berkatNYA kepada kita.
Medan,


April 2017

Penulis,

Mario Andries Kiton
NIM. 813 6161 009

iv

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ………………………………………………………..
ABSTRACT ………………………………………………………
KATA PENGANTAR ……………………………………………
DAFTAR ISI ..................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………..


i
ii
iii
v
vii
viii
ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah...........................................
1.2.
Rumusan Masalah....................................................
1.3.
Tujuan Penelitian.....................................................
1.4.
Manfaat Penelitian....................................................

1

11
12
13

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1.
Kerangka Teoritis.....................................................
2.1.1. Teori Pembangunan Ekonomi Daerah...........
2.1.2. Teori Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah...
2.1.3. Investasi…………..........................................
2.1.4. Angkatan Kerja…….......................................
2.1.5. Alokasi Dana Perimbangan............................
2.1.6. Aglomerasi……………… .............................
2.1.7. Indeks Williamson..........................................
2.1.8. Penelitian Terdahulu.......................................
2.2.
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis..........................
2.2.1. Kerangka Pemikiran.......................................
2.2.2. Hipotesis.........................................................


14
15
22
27
31
34
36
39
40
44
44
47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi Penelitian……………...................................
3.2
Jenis dan Sumber Data………………………..........
3.3
Desain Penelitian…………………...........................

3.4
Teknik Pengumpulan Data........................................
3.5
Teknik Interpolasi / Eksterpolasi Data …………….
3.6
Teknik Analisis Data………………….....................
3.5.1. Model Persamaan………………………….....
3.5.2 Pengujian Hasil Persamaan Regresi................ .

48
48
49
49
50
51
53
56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Gambaran Umum Ketimpagan Pembangunan.........

61

v

4.2

Ekonomi di Prov. Sumatera Utara dan
Variable yang mempengaruhinya
4.1.1. Indeks Williamson di Prov. Sumatera Utara
4.1.2. Investasi di Prov. Sumatera Utara……………
4.1.3. Angka Angkatan Kerja di Prov. Sumatera Utara
4.1.4. Alokasi DanaPerimbangan di………………….
di Propinsi Sumatera Utara
4.1.5. Tingkat Aglomerasi di Prov. Sumatera Utara….
Hasil Estimasi Regresi Data Panel Ketimpangan ……
Pembangunan di Propinsi Sumatera Utara dan
Variabel yang mempengaruhinya
4.2.1. Analisis Diskriptif Statistik………………….. ..
4.2.2 Uji Normalitas ………………………………..
4.2.3. Uji Spesifikasi Model Regresi Data Panel…….
4.2.4. Hasil Estimasi Regresi Data Panel dengan……
Metode Fixed Effect Model
4.2.5. Hasil Uji Statistik Kesesuaian Model………..
4.2.6. Pengujian Asumsi …………………………..
4.2.7. Pengujian Hipotesis pada masing masing……
Variabel Bebas terhadap Indeks Williamson
Di Propinsi Sumatera Utara
4.2.8. Interprestasi Ekonomi………………………..

61
63
66
69
72
75

75
75
76
78
81
83
85

88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan...........................................................
5.2
Saran.....................................................................

96
97

DAFTAR PUSTAKA..................................................................
LAMPIRAN………………………………………………………..

99
103

vi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1. Ketimpangan Pendapatan Penduduk
Kabupaten/Kota menurut Indeks Ketimpangan
Williamson Tahun 2000 – 2010 …………………………

3

Tabel 1.2 Tipologi Klasen 33 Kabupaten/Kota Tahun 2001 – 2010 ..

5

Tabel 4.1 Ketimpangan Pendapatan Penduduk Kabupaten - Kota
Menurut Indeks ketimpangan Williamson
Tahun 2006 – 2015 ………………………………………

61

Tabel 4.2 Realisasi Investasi Kabupaten – Kota di
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006 – 2015 …………...

64

Tabel 4.3 Angka Angkatan Kerja Kabupaten - Kota
Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006 – 2015 ………..

67

Tabel 4.4 Dana Alokasi Umum Kabupaten – Kota di
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006 – 2015…………….

70

Tabel 4.5 Dana Alokasi Khusus Kabupaten – Kota di
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006 – 2015 ……………

71

Tabel 4.6 Angka Aglomerasi Kabupaten - Kota
Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006 – 2015 ………..

73

Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Variabel Indeks Williamson ..............

75

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas …….……………………………….

76

Tabel 4.9 Hasil Statistik Uji Chow (Likelihood test) ……...............

77

Tabel 4.10 Hasil Statistik Uji Hausman …………………………….

78

Tabel 4.11 Hasil Estimasi Regresi Data Panel dengan
Fixed Effect Model …………………………………….

79

Tabel 4.12 Hasil Korelasi Berpasangan …...……………………….

84

Tabel 4.13 Tabel Hubungan Variabel Bebas (INV, AK, DP, IBA)
terhadap variabel terikat (VW) di
Propinsi Sumatera Utara ……………………………...

88

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Pengolahan Indeks Williamson
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2011 …………….

103

2 Pengolahan Indeks Williamson
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2012 …………….

105

3 Pengolahan Indeks Williamson
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2013 ……………..

107

4 Pengolahan Indeks Williamson
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2014 ……………..

109

5 Pengolahan Indeks Williamson
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2015 …………….

111

6 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006 …………….

113

7 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2007 ……………

115

8 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008 …………….

117

9 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2009 …………….

119

10 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2010 …………….

121

11 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2011 …………….

123

12 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2012 …………….

125

13 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2013 …………….

127

14 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2014 …………….

129

ix

15 Pengolahan Indeks Balassa
Propinsi Sumatera Utara Tahun 2015 …………….

131

16 Data Yang Akan Diolah Dengan Eviews …………

133

18 Hasil Pengolahan Data Dengan Eviews …………

140

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Indeks ketimpangan Williamson
Propinsi Sumatera Utara 2000 – 2010 ………………

4

Gambar 2.1 Hubungan Variabel Independen terhadap
Ketimpangan Pembangunan Ekonomi
Di Sumatera Utara …………………………….…….

46

Gambar 4.1 Perkembangan Investasi di
Propinsi Sumatera Utara Periode tahun 2006-2015 …

66

Gambar 4.2 Perkembangan Angkatan Kerja di
Propinsi Sumatera Utara Periode tahun 2006-2015 …

68

Gambar 4.3 Perkembangan Dana Perimbangan di
Propinsi Sumatera Utara Periode tahun 2006-2015 …

72

Gambar 4.4 Perkembangan Algomerasi Kerja di
Propinsi Sumatera Utara Periode tahun 2006-2015 …

74

Gambar 4.5 Proyeksi Kesenjangan (Konstanta)
Antar Kabupaten/Kota ………………………………

95

viii

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka
dapat disajikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Variabel Investasi memiliki pengaruh sebesar 0.064003 yang berhubungan
negatif dan signifikan terhadap ketimpangan /indeks williamson di
Propinsi Sumatera Utara.
2. Variabel Angkatan Kerja memiliki pengaruh sebesar 0.066963 yang
berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan /indeks
williamson di Propinsi Sumatera Utara.
3. Variabel Dana Perimbangan memiliki pengaruh sebesar 0.017050 yang
berhubungan positif dan signifikan terhadap ketimpangan /indeks
williamson di Propinsi Sumatera Utara.
4. Variabel

Aglomerasi

memiliki

pengaruh sebesar

0.003546

yang

berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan /indeks
williamson di Propinsi Sumatera Utara.

96

97

5.2. Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan hasil
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Disarankan

agar

perlunya

setiap

pemerintah

daerah

kabupaten/kota

meningkatkan investasi di daerahnya sehingga dapat membuka lapangan
pekerjaan untuk mengakomodir pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi,
sehingga terjadi pemerataan pendapatan. Untuk itu perlu dibangun sejumlah
kemudahan kemudahan yang mendukung untuk menarik minat investasi
2. Disarankan agar perlunya setiap pemerintah daerah kabupaten/kota lebih
memamfaatkan alokasi dana perimbangan yang diberikan oleh pemerintah
pusat dengan mengeluarkan kebijakan belanja daerah yang maksimal dalam
bidang pendidikan, kesehatan, sosial, maupun pembangunan infrastruktur.
Akses transportasi, penerangan, kesehatan dan pendidikan yang layak dan
terjangkau sampai kedaerah terpencil akan dapat membantu menekan biaya
hidup masyarakat, dengan demikian masyarakat dapat memiliki dana lebih
untuk disimpan maupun investasi. Pengurangan biaya hidup layak dengan
efesien akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
3. Disarankan agar perlunya pemerintah pusat untuk membangun sentra sentra
industri (aglomerasi) di daerah. Pembangunan sentra-sentra industri baru yang
disesuaikan dengan kondisi karakteristik ekonomi lingkungan daerah terebut
akan memberikan peluang kesempatan kerja yang lebih besar agar masyarakat
tidak perlu keluar dan bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan sehingga
hal ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Angkatan kerja yang

98

dimamfaat di industri daerah lokal akan membantu pergerakan ekonomi dan
perputaran uang didaerah tersebut sehingga membentuk pusat-pusat ekonomi
yang baru, sehingga dapat mencapai pemerataan pendapatan.
4. Disarankan agar perlunya pemerintah daerah membangun infrastruktur yang
dapat mendukung pusat pusat ekonomi baru di daerah, sehingga memberikan
kemudahan akses bahan baku, tenaga kerja yang kapable dan ahli, maupun
jalur distribusi dan pasar.
5. Disarakan agar setiap pemerintah daerah untuk mengeluarkan sejumlah
terobosan dalam kebijakan moneter maupun fiskal yang dapat menggerakan
ekonomi serta memberikan efek multiplier pada ekonomi.
6. Disarankan untuk penelitian mengenai ketimpangan antar daerah agar lebih
terfokus terhadap peran dari setiap variable pada pengeluaran pemerintah.
Kebijakan pengeluaran pemerintah yang efektif dan ditujukan pada program
yang memberikan efek multiplier ekonomi daerah.